Istilah apa itu CDN tentunya sudah tidak asing lagi di telinga Anda. CDN merupakan kependekan dari Content Delivery Network yang fungsinya adalah untuk menjaga situs website agar tetap stabil dan aktif. Meski ada masalah atau gangguan yang muncul. Biasanya, para pengembang atau pengelola website-lah yang banyak berurusan dengan CDN. Pada umumnya, Content Delivery Network ditujukan bagi sebuah website berskala besar yang memiliki banyak konten. Meskipun demikian, sebenarnya semua website juga dapat menggunakan CDN untuk meningkatkan performa.
Apa itu CDN memang selalu menjadi pertanyaan bagi mereka yang baru saja “terjun” ke dunia perwebsitean. CDN adalah sebuah kumpulan dari server global yang terletak di beberapa data center di berbagai negara. Jaringan global ini bertugas untuk mengirimkan konten dari server ke suatu website. CDN juga sangat berperan dalam percepatan pengiriman konten website di mana server dan vistor terpaut jarak lokasi yang jauh. Dengan beda jarak yang jauh, tentu saja pengiriman konten akan berlangsung lama. Akan tetapi dengan adanya CDN yang tersebar di berbagai lokasi dan negara, pengiriman konten ini bisa lebih cepat.
Mengapa harus menggunakan CDN?
Jika Anda merupakan pemilik website yang sudah berkembang yang tentunya untuk bisnis online, maka akan sangat disayangkan jika Anda tidak menggunakan CDN. Berikut beberapa keuntungan mengapa Anda harus menggunakan CDN;
1. Meningkatkan kecepatan loading situs web
Dengan menggunakan CDN, maka visitor tidak perlu melewati beberapa routing server di seluruh dunia. Cukup mengarahkannya ke server yang paling dekat dengan visitor. Hal ini karena ketika CDN mengarahkan pengunduhan ke server yang paling dekat dengan visitor, maka loading website akan lebih cepat. Anda juga bisa membandingkan antara sebelum dan setelah menggunakan CDN. Yang pasti perbedaannya akan terlihat jelas.
2. Dapat meningkatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari
CDN dapat meningkatkan kecepatan loading situs web. Hal ini tentunya akan membuat mesin pencari mempercayai bahwa situs yang dikunjungi sangatlah bagus. Mengingat bahwa mesin pencari lebih mengutamakan situs web yang aman dan cepat, maka di beberapa penyedia CDN mempunyai fitur SSL yang dapat digunakan secara cuma-cuma. Dan ini tentu saja akan meningkatkan kualitas situs web dan meningkatkan kepercayaan mesin pencari.
3. Merupakan solusi tepat untuk website agar memiliki banyak visitor
Jika ada visitor yang ingin mengakses situs Anda, maka CDN mengarahkannya ke server yang paling dekat dengannya. Cara ini tentunya akan mengurangi beban server bahkan ketika situs mempunyai banyak visitor. Dengan menempatkan CDN di beberapa server yang tersebar di dunia, tentunya hal tersebut bisa memungkinkan visitor berasal dari belahan penjuru negeri mengakses website tersebut. Ini juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan traffic website Anda.
4. Efektif mengurangi penggunaan resource
CDN akan melakukan cache dan mengirimkannya kepada visitor dengan meminimalisir permintaan ke server hosting. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi Anda yang mempunyai hosting dengan sumber daya yang terbatas. Misalnya saja dengan adanya pembatasan bandwidth yang terkadang bisa melebihi kapasitas yang ada. Tak hanya itu saja, bahkan di beberapa penyedia hosting juga menerapkan batasan disk space maupun RAM untuk sebuah hosting.
5. Mendukung semua tipe website dan hosting
Apa itu CDN? Dengan menggunakan CDN, maka Anda tidak perlu khawatir apakah nantinya ada kendala jika memilih hosting. Dan jawabannya adalah tidak karena CDN sangat mendukung berbagai tipe dan tidak merujuk pada salah satu tipe website atau hosting saja. Bahkan pada situs web yang menggunakan WordPress terdapat plugin yang dapat diintegrasikan dengan CDN langsung.
Seperti apa CDN bekerja?
Cara kerja CDN juga sangat mudah. Situs website yang menggunakan CDN juga akan menggunakan name server yang sudah disediakan oleh CDN. Pada kunjungan pertama, visitor akan melakukan permintaan akses ke sebuah situs website.Di sini CDN kemudian mengunduh static content seperti JavaScript, CSS, gambar ke server untuk kemudian dikirim ke visitor melalui browser.
Kemudian pada kunjungan kedua, visitor mengambil konten yang sudah di-cache-kan oleh CDN. Dengan begitu, hosting hanya tinggal melengkapi kontennya saja. Untuk waktu pengiriman juga semakin cepat karena pengambilan file dilakukan dari server yang paling dekat dengan visitor.
Meskipun sudah melakukan perubahan pada halaman web, biasanya tidak langsung terganti pada saat diakses. Hal ini dikarenakan visitor masih mendapatkan cache dari tampilan yang lama sehingga membutuhkan beberapa menit untuk CDN mengecek kembali apakah ada pembaruan di sisi server hosting.
Bagaimana cara menggunakan CDN?
Dalam menggunakan CDN, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pastikan Anda memiliki akses ke pengaturan DNS domain yang Anda miliki.
1. Analisa website Anda
Hal utama yang harus Anda lakukan di sini adalah menganalisa website Anda terlebih dahulu. Untuk memastikan apakah CDN bekerja dengan baik pada website, Anda dapat menggunakan sebuah tools untuk menganalisa website Anda. Jika website yang Anda kelola belum masuk ke dalam situs besar, maka menggunakan CDN berbayar bukanlah pilihan yang tepat karena Anda cukup menggunakan CDN yang gratis saja. Akan tetapi, lain halnya jika website Anda sudah memiliki trafik dan penggunaan resource server cukup tinggi, maka memilih CDN berbayar adalah pilihan yang tepat.
2. Konfigurasi CDN Anda
Ada yang bisa Anda lakukan dalam mengkonfigurasi CDN, yaitu dengan Menggunakan CDN CloudFlare Gratis dan CDN berbayar.
Menggunakan CDN gratis
Untuk menggunakan CDN gratis, maka Anda memerlukan akses ke domain panel website yang Anda miliki. Setelah konfigurasi selesai, Anda harus menunggu beberapa jam untuk mendapatkan perubahan secara penuh. Selanjutnya, domain Anda sepenuhnya akan menggunakan CDN dari CloudFlare atau versi gratis.
Menggunakan CDN berbayar
Dalam memilih CDN berbayar, maka ada beberapa rekomendasi yang dapat Anda pilih yaitu;
MaxCDN
Ini merupakan pilihan yang tepat jika website Anda menggunakan CMS (WordPress, Joomla, Drupal) dengan gambar cukup banyak.
RackSpace dan CDN77
Pilihan berikutnya ini adalah layanan CDN berbayar yang cukup efisien untuk website dengan konten video dan streaming. Melalui jargonnya “Transform The Way Yo Do Business”, RackSpace dan CDN77 akan menawarkan layanan yang membantu untuk mengembangkan bisnis sesuai dengan tujuan Anda.
JsDeliver
Ini merupakan penyedia CDN untuk website yang memiliki banyak JavaScript. Cocok untuk Anda yang ingim mencoba menggunakan CDN berbayar.
3. Tes perubahan
Jika konfigurasi CDN sudah berhasil dilakukan, maka Anda dapat melakukan analisa pada website. Misalnya, Anda dapat kembali menggunakan WebPageTest guna mengecek apakah semuanya berjalan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Melakukan konfigurasiContent Delivery Network (CDN) pada sebuah website adalah salah satu cara untuk mempercepat loading blog dan mengurangi penggunaan resource pada waktu waktu yang bersamaan. Jika website Anda sudah memiliki pengunjung yang banyak, maka Anda harus mempertimbangkan untuk menggunakan CDN.
Demikianlah pengertian tentang apa itu CDN dan bagaimana cara menggunakannya. Jangan lupa jika Anda membutuhkan hosting dengan harga yang murah bisa langsung ke Unlimited. Di sini Anda bisa mendapatkan berbagai fitur web hosting murah dan berkualitas serta layanan 24 jam setiap hari yang akan membantu Anda dalam mengatasi kendala.