Sobat Unlimited, mencari pekerjaan, relasi bisnis, atau update pengetahuan pada masa kini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari mengikuti kursus, seminar, job fair, hingga menggunakan sosial media. Ya, berkat kecanggihan teknologi, proses mencari kerja tidak lagi sesulit dulu. Dan Anda bisa melakukannya menggunakan media sosial. Media sosial yang dianggap “professional” dan digunakan untuk mencari kerja adalah LinkedIn. Nama ini mungkin sudah tidak asing lagi.
Seperti halnya Facebook, Instagram, Twitter, dan banyak lainnya, LinkedIn adalah Jejaring Sosial. Dan seperti media sosial lainnya, ada perusahaan teknologi besar yang ada di belakangkanya. LinkedIn sendiri saat ini berada di bawah kendali Microsoft.
Tetapi tidak seperti kebanyakan media sosial lainnya, LinkedIn adalah website media sosial professional, yang dirancang untuk membantu penggunanya menjalin hubungan bisnis, berbagi pengalaman dan portofolio, serta tentu saja mencari pekerjaan.
Karenanya, LinkedIn menjadi tempat yang tepat bagi para professional tak hanya untuk mendapatkan pekerjaan, namun juga membangun jaringan, menghubungkan dengan klien potensial, dan lain sebagainya. Dengan demikian, LinkedIn sangat ideal bagi para pemiliki bisnis, pekerja lepas, dan pekerja professional untuk membangun karier serta tetapi terhubung dengan dunia luar.
Apa Itu LinkedIn?
Meskipun sudah familiar, tetapi tak sedikit orang yang masih belum memahami apa itu LinkedIn dan bagaimana cara menggunakannya. Terutama untuk para pemula yang baru mendengar nama LinkedIn. LinkedIn adalah media sosial yang dirancang khusus untuk menghubungkan para pekerja professional dan pebisnis. Pada tahun 2020 sendiri, LinkedIn telah digunakan lebih dari 700 juga orang untuk mengembangkan karier dan bisnis mereka.
Pengguna media sosial yang satu ini tersebar hampir di tiap negara yang ada dunia dan nyaris mencakup semua industry. Dan faktanya, banyak eksekutif perusahaan yang masuk ke grup Fortune 500 juga mempunyai akun LinkedIn. Pengguna juga akan menemui iklan di LinkedIn. Tetapi bersyukurlah bahwa iklan yang ada di LinkedIn tidak semasif di media sosial lain.
Terlepas dari target penggunanya yang menyasar para professional, LinkedIn bisa dikatakan sangat mirip dengan website media sosial lainnya, salah satunya Facebook. Ini tak lepas dari pada prinsip-prinsip seperti terhubung ke teman (bahasa LinkedIn disebut “koneksi”), memposting update berbagi dan menyukai konten, serta berkirim pesan dengan pengguna lainnya.
Baca Juga : Cara Membuat Website Fotografi Dalam Tujuh Langkah Mudah
LinkedIn Berbeda Dengan Media Sosial Lainnya
Namun LinkedIn berbeda dengan media sosial lainnya. Tidak seperti jejaring sosial lainnya, di mana pengguna dapat berteman dengan siapa saja, LinkedIn dapat membangun untuk membangun hubungan yang strategis. Maka dari itu, jumlah koneksi kurang penting dibandingkan dengan jenis koneksi.
Jumlah koneksi yang dirasa tidak relevan dengan tujuan LinkedIn ini bisa dilihat dari kebijakan LinkedIn yang tidak lagi menampilkan jumlah koneksi penggunanya. Ini semata tentang kualitas, bukan tentang kuantitas.
LinkedIn sendiri bekerja dengan prinsip Six Degrees of Separation. Artinya, Anda akan mulai terhubung dengan orang yang Anda kenal dan yang mengenal Anda. Dan lewat mereka pula Anda bisa membangun jaringan yang lebih besar untuk melakukan banyak hal.
Pengguna bisa menggunakan halaman profil LinkedIn sebagai resume, yang lengkap dengan pengalaman kerja, prestasi, rekomendasi, dan preferensi dari rekan kerja. LinkedIn juga menawarkan hal-hal yang tidak akan Anda temukan di media sosial lain.
Seperti halaman career berfitur lengkap, tempat di mana Anda dapat mencari dan melamar pekerjaan. Banyak jenis pekerjaan yang kompatibel dengan LinkedIn. Hal ini memungkinkan Anda untuk melamar pekerjaan hanya dengan membagikan profil LinkedIn Anda. Jadi, Anda tidak perlu lagi bersusah payah untuk menuliskan CV secara manual.
Cara Menggunakan LinkedIn
Diatas, Anda sudah mengetahui tentang apa itu LinkedIn. Sekarang mari cari tahu bagaimana cara menggunakan LinkedIn. LinkedIn memiliki platform yang berbeda jika dibandingkan dengan media sosial lainnya. Meskipun demikian, Anda masih bisa mempelajari penggunaan LinkedIn dengan mudah.
Anda bisa memulainya dengan membuat akun dan profil LinkedIn. Media sosial ini berbeda dengan jejaring sosial lainnya. Anda tidak akan menemui postingan pengguna yang aneh-aneh. LinkedIn adalah media sosial yang didedikasikan untuk para professional, dengan orientasi untuk karier dan bisnis.
Setelah mendaftarkan akun LinkedIn, baik gratis ataupun yang berbayar, Anda bisa mulai membuat profil sendiri. Satu hal yang harus Anda ingat adalah, LinkedIn adalah media sosial untuk para professional. Halaman profil adalah representasi siapa Anda di dunia professional.
Ada beberapa item yang bisa Anda tambahkan di halaman profil LinkedIn. Termasuk resume, ringkasan diri, informasi kontak, dan tautan ke website atau blog Anda. Bisa juga perusahaan di mana Anda bekerja sebelumnya, dan proyek yang pernah Anda kerjakan sebelumnya. Juga jangan lupa untuk menambahkan foto dengan pose yang professional.
Membuat Profil LinkedIn
Untuk bisa memiliki profil LinkedIn, tentu saja Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah langkah membuat akun LinkedIn:
Langkah Satu – Mendaftar LinkedIn
Untuk melakukan pendaftaran, silakan buka browser Anda dan masuk ke halaman linkedin.com. Kemudian Anda akan diminta untuk melengkapi informasi yang diminta. Tuliskan nama Anda, di kolom First Name dan Last Name. Tuliskan juga email aktif Anda. Dan yang terakhir, Anda akan diminta untuk membuat password untuk akun yang Anda buat. Jika sudah lengkap, silakan klik Join Now.
Anda akan dirahkan ke halaman login LinkedIn.
Langkah Kedua – Melengkapi Profil
Tahap selanjutnya, Anda akan diminta untuk melengkapi profil. Pertama, Anda diminta untuk mengisi status pekerjaan saat ini. Pilihannya ada beberapa. Diantaranya Employed, A business owber, Looking for work, Working independently, or Studen. Apa yang Anda pilih mempengaruhi tahapan selanjutnya.
Jika Anda memilih Employed misalnya. Anda akan diminta untuk mengisi perusahaan di mana Anda bekerja, titel pekerjaan, negara, dank ode pos di mana Anda tinggal.
Lain halnya jika Anda memilih A business owner. Anda akan ditanya nama bisnis, industri yang digeluti, negara dan kode pos.
Pun begitu dengan pilihan lainnya. Anda akan ditanyai informasi seperti industri yang digeluti atau yang ingin digeluti, jika Anda memilih opsi Looking for work atau working independently. Jika Anda memilih status A student, Anda akan ditanyai informasi seputar kampus, jurusan, dan masa studi.
Satu-satunya hal yang sama adalah informasi tentang kode pos dan negara tempat Anda tingga. Namun tenang saja, kode pos Anda tidak akan ditampilkan untuk orang lain. Hanya Anda yang bisa melihatnya. Sedangkan yang bisa terlihat pengguna lain adalah negara saja.
Kesimpulan
LinkedIn adalah media sosial yang difokuskan untuk jejaring professional dan pengembangan karir. Sebagai pengguna, Anda bisa menampilkan resume, mencari kerja, dan banyak lagi lainnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Sobat Unlimited tentang apa itu LinkedIn.
Mau punya website kencang, murah dan andal? Tunggu apalagi, langganan hosting murah Unlimited sekarang juga!
Klik di sini untuk informasi selengkapnya.