Serangan malware adalah salah satu hal yang paling membahayakan berpotensi dialami oleh siapa saja yang memiliki komputer. Terlebih di era internet seperti yang kita alami sekarang. Dimana perangkat kita sering terhubung dengan dunia maya, masuknya malware yang menyusup dari jaringan internet adalah bahaya laten yang sangat mungkin terjadi. Malware yang masuk ke perangkat, dalam hal ini komputer tentu sangat membahayakan. Selain bisa merusak, terkadang ada malware yang memang dibuat khusus untuk mencuri data perangkat yang disusupinya. Sobat Unlimited, artikel ini akan secara mendalam membahas pengertian apa itu malware, sekaligus cara mengatasi malware dari laptop dan PC. Tunggu apalagi, simak artikel ini sampai habis.
Pengertian Malware
Malware alias malicious software merupakan sebuah istilah umum yang menjelaskan program atau kode jahat dalam bentuk apapun yang membahayakan sistem. Secara umum, malware mempunyai sifat yang mengganggu, memusuhi, dan berusaha untuk melakukan serangan, merusak, atau menonaktifkan komputer, sistem komputer, bahkan sampai perangkat seluler.
Seringkali malware melakukannya dengan mengambil kontrol perangkat secara parsial atau terpisah. Dan hal ini sangat mengganggu fungsi komputer secara normal. Banyak ahli yang berpendapat bahwa malware adalah cara yang illegal untuk mendapatkan keuntungan.
Meskipun kita semua tahu bahwa malware tidak merusak perangkat fisik suatu sistem atau jaringan, malware dapat mencuri, mengenkrepsi, atau menghapus data Anda. Tak hanya itu, malware juga mampu mengubah atau membajak fungsi komputer inti dan memata-matai komputer penggunannya tanpa sepengetahuan atau izin pemiliknya.
Serangan malware ini bisa terjadi kapanpun, dimanapun, dan menimpa siapapun. Entah itu pada perusahaan besar di kota besar, hingga menimpa mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Semua bisa kena.
Baca Juga: Cara Mengatasi Website yang Kena Hack!
Ciri-Ciri Perangkat yang Terinfeksi Malware
Karena keberadaannya yang tak kasat mata, bukan berarti Anda sebagai pengguna tidak bisa mengenali keberadaan malware yang sedang bersemayam di perangkat Anda. Umumnya, saat sebuah perangkat terinfeksi malware, akan terjadi beberapa keanehan-keanehan perilaku perangkat yang mencurigakan. Bahkan tidak pernah terjadi sebelumnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri perangkat yang menunjukkan gejala terinfeksi malware:
-
Perangkat Menjadi Melambat
Salah satu efek utama dari kemunculan malware adalah kemampuannya memperlambat sistem operasi perangkat Anda. Perangkat terasa lambat dan sangat berat, bahkan untuk membuka folder atau aplikasi yang sebenarnya tidak membutuhkan kecepatan yang luar biasa.
-
Munculnya Iklan yang Tiba-Tiba
“SELAMAT, KAMU TERPILIH MEMENANGKAN HADIAH RATUSAN JUTA! Putar roll sekarang!”
Apakah Anda pernah menemui kemunculan pop up iklan yang memberitahukan bahwa Anda memenangkan sesuatu? Apapun hadiah yang dijanjikan pada Anda, jangan pernah sekalipun mengklik pop up iklan tersebut.
Kemunculan iklan pop up adalah salah satu ciri atau tanda khas bahwa sebuah perangkat sedang disusupi malware. Misalnya saat Anda sedang browsing kemudian muncul pop up iklan yang kadang tidak bisa ditutup. Atau sudah ditutup tetapi muncul lagi dan lagi. Hal ini umumnya dikenal dengan istilah adware.
-
Sistem Crash Berulangkali
Pertanda lain yang menunjukkan adanya gejala serangan malware adalah perangkat yang sering mengalami crash, freeze, hingga menampilkan blue screen pada layar. Anda harus waspada, karena perangkat Anda kemungkinan telah disusupi malware.
-
Beranda Browser Berubah Sendiri
Tentu sangat menyebalkan saat mengetahui beranda browser berubah sendiri. Ini juga salah satu gejala yang lumrah ditemui saat sebuah perangkat terserang malware. Biasanya ini diakibatkan karena tidak sengaja mengklik tautan yang mengirimkan Anda ke website yang tak diinginkan.
-
Kemunculan Ekstensi Misterius
Salah satu pertanda kemunculan malware yang sangat menjengkelkan adalah adanya ekstensi di browser yang bahkan Anda takt ahu kapan menginstalnya.
-
Antivirus Berhenti Bekerja
Serangan malware juga bisa mengakibatkan antivirus yang Anda gunakan menjadi tidak berfungsi secara normal, bahkan bisa berhenti sama sekali. Dan umumnya, malware menjadikan antivirus sebagai target utama serangan saat pertama kali mencoba melakukan infeksi.
-
Kemunculan Ransomware
Dapat dikatakan, ini adalah jenis serangan malware yang paling berbahaya. Hal ini karena malware akan memberi tahu Anda bahwa ia memiliki data-data pribadi pengguna dan menuntut uang tebusan untuk mengembalikan data pribadi Anda yang dicuri. Bahkan seringkali meskipun si korban telah menyerahkan uang tebusan, bukan berarti si pengirim malware akan melepaskan korbannya begitu saja. Bukankah ini sangat menakutkan?
Cara Menghilangkan Malware di Komputer
Jika perangkat Anda, baik itu komputer maupun laptop terkena seranga malware, jangan langsung panik dahulu. Berikut ini adalah cara mengatasi malware yang bisa Sobat Unlimited terapkan saat mendapati gejala-gejala seperti diatas pada perangkat Anda.
-
Lakukan Backup Setiap Saat
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebagai cara menghilangkan malware dari PC dan laptop adalah melakukan backup setiap saat. Mengapa demikian? Karena kita tak pernah tahu kapan malware akan datang menyerang. Maka, sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kemungkinan terburuk, alangkah baiknya untuk melakukan backup file-file penting ke perangkat eksternal ataupun penggunaan penyimpanan awan.
-
Disconnect Internet
Ketika Anda sedang asyik berselancar di dunia maya, dan Anda mencurigai adanya serangan malware, memutus sambungan internet adalah keputusan terbaik yang harus Anda lakukan. Sebentar saja, tak perlu lama-lama. Selain mengurangi kemungkinan serangan malware, hal ini juga untuk menghindari transmisi data dari komputer ke pihak lain melalui koneksi internet. Karena harus diingat, internet adalah gerbang utama masuknya malware ke suatu perangkat.
-
Mengaktifkan Safe Mode
Safe mode adalah pilihan wajib yang dijalankan Windows yang digunakan ketika ingin memperbaiki kerusakan yang terjadi di perangkat. Dan hal ini bisa Anda lakukan saat terjadinya serangan malware. Segera ingat, segeralah beralih ke safe mode.
-
Menghapus Temporary File
Salah satu penyebab adanya malware yang menyusup ke perangkat adalah karena keengganan untuk menghapus temporary files. Saat ingin melakukan scanning secara menyeluruh, maka yang bisa Anda lakukan adalah menghapus temporary files secara menyeluruh. Dengan begitu, malware akan ikut terhapus. Jika Anda adalah pengguna sistem operasi Windows 10, untuk menghapus temporary files menggunakan Disk Cleanup.
-
Scan Perangkat Menggunakan Software Anti Malware
Jika perangkat Anda telah dilengkapi dengan perangkat anti malware, berarti Anda telah memiliki modal yang positif. Jadi, Anda tinggal melakukan scan perangkat secara menyeluruh menggunakan software tersebut. Hemat waktu dan tidak perlu memerlukan usaha yang lebih.
-
Reset Browser
Tentu kita semua sudah tahu, bahwa sarana penyebaran malware yang paling cepat adalah internet. Dan salah satu cara menghilangkan malware dari komputer adalah dengan melakukan reset browser. Anda cukup close browser dan kemudian membersihan historinya.
Malware memang menjadi salah satu bahaya yang selalu mengintai pengguna komputer yang terhubung dengan dunia maya. Ada banyak cara mengatasi malware. Dengan artikel cara menghilangkan malware ini kami berharap Sobat Unlimited semua lebih aware dengan keamanan perangkat Anda. Dan tentunya tahu bagaimana cara menghapus malware.