Agar sebuah website dapat berjalan dengan baik, selain harus memiliki domain dan hosting, satu elemen lain yang tak kalah penting adalah panel kontrol. Dan salah satu panel kontrol yang mempunyai pengguna sangat banyak dan populer adalah cPanel. Sobat Unlimited, tentu Anda semua tak asing dengan cPanel, bukan? Tahukah Anda cara menggunakan cPanel?
cPanel adalah panel kontrol website yang berbasis Linux. Panel kontrol yang satu ini hadir dengan tampilan antar muka yang memudahkan pengguna. Juga adanya banyaknya fitur yang berguna untuk mengatur website secara lebih optimal.
Menjadi penting untuk diketahui, cPanel adalah perangkat lunak besutan cPanel Inc. Dan karena kepopulerannya, banyak provider website dan hosting yang menyarankan pelanggannya sebagai panel kontrol website. Bila Anda belum terbiasa dengan cPanel, jangan khawatir. Tak perlu waktu lama untuk memahami cara menggunakan cPanel.
Banyak website populer yang menggunakan cPanel. Jadi, pada artikel kali, kami akan menjabarkan pada Anda, Sobat Unlimited semuanya tentang apa itu cPanel dan bagaimana cara menggunakan cPanel.
Apa itu cPanel Hosting?
cPanel panel kontrol yang digunakan untuk melakukan pengaturan pada layanan web hosting yang meliputi manajemen file, database, domain, security, software, dan konfigurasinya. Sekarang bayangkan, jika tidak ada cPanel, semua pengaturan website hanya bisa dilakukan menggunakan perintah teks. Sangat memusingkan. Adanya cPanel akhirnya memudahkan untuk melakukan berbagai konfigurasi lewat tampilan antar muka yang menarik dan mudah dioperasikan. cPanel biasanya terpasang pada dedicated server dan virtual private server (VPS) yang menggunakan sistem operasi tertentu. Antara lain Linux, FreeBSD, dan yang sejenis.
Baca Juga: Cara upgrade WordPress dari cPanel
Pun aplikasi yang didukung cPanel juga sangat banyak. Antara lain Apache, PHP, MySQL, PostgreSQL, Perl, dan Python. Belum lagi layanan email, juga sangat banyak. Dengan melimpahnya dukungan tersebut, cPanel dapat melakukan banyak hal. Antara lain sebagai berikut:
- Melakukan pengaturan PHP dan Apache.
- Mengelola email yang terarah ke domain Anda.
- Melakukan upload, restore dan backup file website.
Fungsi cPanel
Secara simpelnya, cPanel memiliki fungsi untuk memudahkan pengelolaan website yang ada pada akun hosting. cPanel sangat memudahkan konfigurasi yang berkaitan dengan domain dan hosting. Dan agar website dapat bekerja lebih baik, cPanel juga dapat dipasang beberapa aplikasi tambahan. Berikut ini adalah fungsi yang dimiliki oleh cPanel:
- Memudahkan pengelolaan file website.
- Memudahkan pengaturan website.
- Mempermudah pengaturan dan manajemen email.
- Membantu pengelolaan domain.
- Memudahkan pengelolaan database.
- Mempermudah konfigurasi modul PHP.
- Membantu pengaturan keamanan.
- Memudahkan kan proses backup dan restore website.
Cara Menggunakan cPanel
Sebagai panel kontrol yang banyak digunakan oleh kebanyakan penyedia layanan hosting, ada berbagai fitur di cPanel yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya. Apa saja? Berikut fitir-fitur yang ada cPanel.
1. Manajemen File
cPanel menyediakan fitur pengelolaan file yang bisa digunakan untuk menghapus, menyunting, dan menyalin file website yang ada di hosting. Berikut adalah fitur yang berkaitan dengan file management di cPanel:
- File Manager – file manager berguna untuk mengunggah, membuat, menghapus, dan mengubah file tanpa memerlukan aplikasi FTP.
- Images – fitur ini digunakan untuk mengatur file yang berbentuk gambar. Di sini, pengguna bisa mengubah ukuran dan format gambar.
- Directory privacy – fitur yang digunakan untuk membatasi akses pengguna ke pengaturan tertentu.
- Disk usage – menampilkan statistic penggunaan disk.
- Web disk – digunakan untuk mengakses file di cPanel selayaknya di local drive sebuah komputer.
- FTP accounts – digunakan untuk mengakses dan mengelola file transfer protocol.
- FTP connections – digunakan untuk menghubungkan atau memutus sambungan FTP.
- Backup – digunakan untuk melakukan pencadangan konten website dan cPanel ke dalam format .zip.
- Backup wizard – fitur ini digunakan untuk mendapatkan bantuan ketika melakukan backup.
- File restoration – digunakan untuk merestorasi file yang dibackup.
2. Domain
Fitur cPanel ini berkaitan dengan perihal pengaturan domain. Seperti subdomain, pengaturan addon domain, cara mengarahkan domain ke domain tertentu, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah penjelasan yang berkaitan dengan menu domain di cPanel:
- Site publisher – fitur yang digunakan untuk membuat website dengan berbagai pilihan template.
- Addon domain – digunakan untuk menambahkan domain dalam satu akun cPanel.
- Subdomain – digunakan untuk menambahkan subdomain di dalam akun cPanel.
- Aliases – digunakan untuk menambahkan domain alias pada sebuah website.
- Redirects – redirects digunakan untuk mengarahkan ulang satu halaman spesifik ke sebuah website. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menambahkan versi URL yang lebih singkat pada sebuah website.
- Simple zone editor – ini adalah fungsi gabungan dari simple zone editor dan advanced zone editor. Digunakan untuk menambah, mengedit, atau menghapus A, AAA, CNAME, SRV, MX dan TXT dari DNS records.
3. Memudahkan pengaturan email
Pada menu ini, terdapat berbagai fitur yang berkaitan dengan manejemen email. Bisa dibilang, fitur email yang dimiliki cPanel sangat lengkap bagi seorang pengguna website. Berikut ini adalah fitur email cPanel:
- Email accounts – adalah tampilan untuk mengelola akun email yang terhubung dengan domain.
- Forwarders – fitur yang digunakan untuk meneruskan email ke satu atau lebih alamat email.
- Email routing – fitur yang berguna untuk melakukan routing email masuk ke server yang spesifik.
- Autoresponders – fitur yang digunakan untuk membuat email balasan yang terkirim secara otomatis. Ini sangat berguna ketika Anda tidak bisa membalas email yang masuk dengan seketika.
Serta masih banyak fitur lainnya, seperti track delivery, spam filters email disk usage, dan lain sebagainya.
4. Metrics
Fitur cPanel yang satu ini memungkinkan penggunanya untuk melihat data statistik dan analitik untuk website Anda. Metrics dapat membantu Anda mendapatkan wawasan tentang kinerja website, sekaligus mempelajari cara mengoptimalkannya. Anda dapat melakukan monitoring terhadap setiap aktivitas yang akan memberikan pengaruh pada traffic yang masuk ke website Anda. Informasi yang ditampilkan di menu Metrics antara lain Visitors, bandwidth, Awstats, Analog Stats, Webalizer FTP, dan lainnya.
5. Pengoptimalan keamanan
Membicarakan website, tentu tak bisa lepas dari hal krusial, yaitu faktor keamanan. Hal ini untuk mengantisipasi seandainya terjadi serangan, dapat meminimalkan potensi kerusakannya. Fitur yang tersedia di menu Security antara lain SSL/TLS, SSH Access, IP Blocker, dan Hotlink Protection.
6. Pengaturan Advance
Pengaturan advance bertujuan untuk memberikan pengaturan fungsi lebih lanjut pada website Anda. Fitur Advance antara lain Cron Job, Track DNS, dan virus Scanner.
Kesimpulan
Demikian artikel cara menggunakan cPanel yang paling baru. Sebagai panel kontrol, cPanel selalu mengalami perubahan. Semoga Anda dapat lebih memahami cara menggunakan cPanel. Ingin memiliki website Anda sendiri? Unlimited punya banyak pilihan paket hosting yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Buktikan sendiri.