Di dunia teknologi informasi, tentu Anda tak asing lagi dengan istilah cloud. Bagi orang yang masih awam tentu akan bertanya-tanya, apakah yang dimaksud dengan teknologi yang satu ini. Pertanyaan lain juga mencakup bagaimana cara kerja cloud computing, dan kelebihan apa saja yang dimiliki oeh cloud computing.

Sobat Unlimited, artikel ini akan menjelaskan pada Anda tentang panduan cloud computing bagi pemula. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya Sobat Unlimited.

Pengertian Cloud Computing

Dalam panduan cloud computing, tentu Anda harus tahu pengertian cloud computing. Cloud computing, atau komputasi awan merupakan proses pengolahan daya komputasi. Baik CPU, RAM, Network Speeds, Software Storage, dan operating systems. Semua itu bisa terjadi melalui jaringan internet. Jadi, proses transfer data yang terjadi bukan secara fisik. Serta , sumber daya komputasi yang dimiliki berada di lokasi pengguna yang memakai layanannya.

Baca Juga : Apa Sih, Fungsi RAM Pada Website? 

Manfaat Cloud Computing

cloud computing

Dengan semakin meningkatnya jumlah pemakai komputer dan pengguna perangkat mobile, penyimpanan data atau data storage telah menjadi  sebuah prioritas di hampir setiap lini bisnis. Baik bisnis skala besar atau skala kecil, yang saat ini berkembang pesat dengan data sebagai pusatnya. Para entitas bisnis umumnya akan menghabiskan dana yang cukup besar untuk mempertahankan data yang cukup berharga tersebut.

Inilah sebabnya, mengapa diperlukan dukungan perangkat IT yang kuat, dengan pusat data penyimpanan yang kuat. Memang, tidak semua bisnis memiliki kekuatan untuk membayar biaya infrastruktur IT yang mahal, yang berjenis in house. Jadi, untuk para pebisnis tersebut, cloud computing adalah solusi yang bagus, karena harganya yang lebih terjangkau.

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari teknologi cloud adalah peningkatan dari sisi efisiensi. Efisensi tersebut mencakup dalam penyimpanan data, perhitungan, serta pada biaya pemeliharaan yang lebih sedikit.

Komputasi awan juga menjadi penyebab menurunnya penggunaan hardware dan software pada sisi pengguna. Satu-satunya hal yang harus dapat dijalankan atau dilakukan oleh pengguna adalah software interface dari sistem komputasi awan, yang bisa jadi sangat sederhana semacam browser web.

Hal ini pastinya dapat membantu untuk mengurangi pekerjaan user dengan adanya teknologi jaringan cloud yang tanggap, dan secara otomatis dapat menyelesaikan masalah-masalah yang muncul.

Teknologi Apa Saja yang Didukung Oleh Komputasi Awan

Semua orang sebenarnya bisa saja memakai teknologi komputasi awan. Meskipun Anda tidak berasal dari kalangan bisnis besar atau korporat. Beberapa orang mungkin tidak menyadari, ada banyak layanan cloud populer yang telah dipakai banyak orang. Bahkan kini, hampir semua aplikasi telah menggunakan layanan cloud computing. Gmail, Hotmail, dan Yahoo, adalah beberapa aplikasi yang awal-awal mendukung teknologi ini.

Ketika Anda mengakses atau memakai layanan email, data Anda akan tersimpan pada server cloud, bukan berada di perangkat Anda. Teknologi dan infrastruktur yang berada di belakang cloud memang tidak tampak di depan.

Sehingga, tidak penting lagi apakah layanan cloud tersebut dibangun menggunakan HTTP, XML, Ruby, PHP, dan teknologi lainnya. Tapi yang harus diingat, teknologi tersebut harus fungsional dan user friendly. Sebagai pengguna, Anda bisa terhubung ke sistem cloud dari perangkat Anda. Baik laptop, ataupun dari perangkat mobile.

Komputasi awan juga dapat secara efektif dimanfaatkan oleh bisnis kecil dengan sumber daya yang terbatas. Teknologi dan layanan ini dapat memberikan akses pada usaha skala kecil dan menengah. Kini, cloud computing malah telah banyak membantu bisnis kecil hingga menengah, untuk mengkonversi biaya pengeluaran menjadi keuntungan.

Kelebihan Cloud Computing

cloud computing

Pertanyaan lain yang tidak kalah penting adalah, apa yang menjadi kelebihan cloud computing? Sebenarnya, yang menjadi kelebihan utama dari teknologi ini adalah potensi dari penghematan biaya yang ditawarkannya.

Maka tak heran, hampir semua kalangan yang kini mulai beralih menggunakan teknologi cloud. Maka tak heran, banyak orang dan usaha dari berbagai latar belakang yang menggunakan jasa cloud ini. Kelebihan lain yang dimiliki oleh komputasi awan adalah kebebasan. Kebebasan seperti apa?

Kebebasan yang akan didapatkan pengguna agar dapat memakai layanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing, dan membayar sesuai dengan kebutuhan, sehingga lebih fleksibel. Jadi, tanpa harus menghabiskan banyak sumber daya internal, Anda dapat menjalankan kegiatan bisnis dengan sangat lancar.

Berikut ini adalah ringkasan kelebihan teknologi cloud:

  • Menurunkan biaya untuk infrastruktur bagi penggunanya.
  • Meningkatkan kinerja atau performa
  • Menurunkan risiko perawatan yang rutin dan mahal karena masalah yang minim
  • Mendapatkan pembaruan instan pada program yang ada
  • Meningkatkan kompatibilitas antar sistem operasi yang digunakan
  • Menyediakan cadangan atau backup dan juga jalan pemulihannya
  • Peningkatan skalabilitas
  • Meningkatkan kapasitas penyimpanan
  • Meningkatkan keamanan data

Tipe-Tipe Cloud

cloud computing

Sobat Unlimited, setidaknya ada empat tipe cloud yang berbeda, yang dapat Anda pakai sebagai pengguna, menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Berikut ini adalah tipe-tipe cloud yang harus Anda tahu:

  • Private Cloud

Private cloud adalah sumber daya cloud yang digunakan untuk satu organisasi tertentu saja. (Digunakan secara privat, tidak dibagi ke pengguna atau organisasi lain). Metode ini banyak dipakai untuk berinteraksi dengan intra bisnis. Di mana, sumber daya cloud dapat diatur, dimiliki, dan dioperasikan oleh satu organisasi yang sama.

  • Community Cloud

Tipe yang kedua adalah community cloud. Community cloud mengacu pada penggunaan source untuk komunitas atau organisasi.

  • Public Cloud

Jenis cloud yang satu ini umumnya digunakan untuk berintaksi dengan tipa B2C, atau Business to Consumer. Public cloud menggunakan sumber daya komputasi yang dimiliki, diatur, dan dioperasikan oleh pemerintah.

  • Hybrid Cloud

Untuk tipe keempat, yaitu hybrid cloud, dapat digunakan untuk dua jenis interaksi. yaitu B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Consumer). Jadi, sumber daya komputasi terikat bersama, tetapi dengan cloud yang berbeda.

Struktur Cloud Computing

Patut Anda tahu, cloud computing terdiri dari dua jenis komponen, yaitu front end dan back end. Front end terdiri dari klien sistem komputasi awan. Kemudian dibagi lagi menjadi dua, yaitu interface dan aplikasi yang dibutuhkan untuk mengakses platform komputasi awan tersebut.

Sedangkan back end mengacu pada cloud itu sendiri, lebih tepatnya sisi sumber daya. Sumber daya diperlukan untuk layanan komputasi awan. Ada berbagai layanan yang dapat diakomodasi oleh teknologi komputasi awan. Antara lain virtual machine, server, data storage, security mechanism, dan alain sebagainya. Semua layanan tersebut berada di bawah kendali provide komputasi awan.

Kecanggihan teknlogi komputasi awan salah satunya adalah kemampuannya untuk mendistribusikan file lalu disebar ke banyak hard disk. Datanya tak pernah ditempatkan di satu tempat.

Kesimpulan

Teknologi cloud computing, dengan segala kelebihan yang dimilikinya dapat memenuhi apa yang pengguna butuhkan. Semoga dengan artikel ini, kita semua bisa mengoptimalkan teknologi dengan lebih baik lagi.

Ingin punya website bagus tapi harganya terjangkau? Buat websitemu di Unlimited.ID  dan dapatkan pengalaman mengelola website lebih baik lagi. Klik di sini untuk informasi selengkapnya.

 

Comments closed.