Selama ini kita banyak mengenal PHP sebagai salah satu bahasa pemrograman web yang paling banyak digunakan. Seiring dengan munculnya PHP, banyak framework baru berbasis PHP. Hanya saja tak semuanya secara penuh menggunakan PHP sebagai basisnya. Setiap framework yang berbasis PHP memiliki cara kerjanya masing-masing, fitur, dan kapabilitas. Pada artikel ini akan membahas tentang Laravel framework terpopuler saat ini. Pada beberapa tahun terakhir, PHP telah berevolusi dengan menambahkan beberapa fitur modern untuk menjawab tantangan dari para programmer web.
Laravel memiliki fitur unik, antara lain seperti Eloquent, Restful Routing, Query Builder, Blade templating, dan homestead. Hal ini menjadikan Laravel tampak hebat. Dengan berbagai fitur dan strukturnya yang mengagumkan, Laravel sangat layak untuk dicoba.
Pengertian Framework
Sebelum melangkah lebih jauh tentang apa itu Laravel dan mengapa Laravel framework terpopuler saat ini, kita harus mengetahui apa itu framework. Secara umum, framework adalah sebuah struktur konseptual dan panduan, yang digunakan untuk membuat sesuatu yang berguna. Terdapat tiga jenis framework yang harus Anda ketahui.
Software Framework
Pengertian software framework adalah abstraksi dimana software yang menyediakan fungsionalitas generik dapat diubah menggunakan kode yang dituliskan oleh pengguna. Software framework menyuguhkan cara standard untuk membangun dan menggunakan aplikasi.
Sederhananya, framework perangkat lunak adalah struktur yang dapat digunakan untuk membangun sesuatu. Hal ini memungkinkan Anda untuk menggunakan komponen yang berbeda, berinteraksi dengan API eksternal, dan menentukan struktur aplikasi Anda.
Software Framework mengizinkan Anda untuk:
Mengurangi kompleksitas: Software framework dapat memudahkan Anda saat menghadapi situasi yang kompleks dan memecahnya menjadi beberapa bagian.
Clean Code: Membantu Anda menuliskan kode yang bersih dan mudah digunakan.
Testing dan debugging: Adanya software framework menjadikan proses testing dan debugging lebih mudah dan menyenangkan.
Pedoman Pengkodean: Peran lain yang dimiliki oleh software framework adalah memberikan panduan ketat untuk mengikurti jejak tim Anda yang mempromosikan baris kode yang konsisten untuk meminimalkan bug.
Scalable: Software framework dapat membantu Anda meningkatkan permintaan. Seberapa cepat Anda tumbuh software framework membuatnya lebih mudah untuk melakukan pengukuran.
Web Framework
Web framework atau web application framework adalah salah satu bentuk lain dari software framework yang akan membantu Anda untuk membuat aplikasi web, termasuk web services dan API. Kerangka kerja website ini memungkinkan Anda membuat komponen yang dapat digunakan kembali dan melakukan tugas sehari-hari dengan mudah.
PHP Framework
Kerangka kerja PHP adalah sekumpulan cluster PHP yang membantu Anda membangun aplikasi website dengan mudah.
Apa Itu Laravel?
Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer dan telah digunakan secara global untuk membaut aplikasi website. Skala penggunaannya merentang dari proyek kecil sampai proyek besar. Laravel adalah pilihan pengembang professional karena performa, fitur, dan skala penggunannya.
Laravel mengikuti struktur MVC atau Model View Controller yang mudah dipelajari dan diimplementasikan pada prototype aplikasi website. Fitur yang dimilikinya akan memudahkan Anda dalam mengembangkan website. Fitur yang dimilikinya antara lain seperti otentifikasi, mail, routing, sessions dan lain sebagainya.
Jika Anda mencari framework yang mudah dikustomisasi sesuai keinginan dalam membuat struktur proyek, Laravel adalah jawabannya. Dengan sintaks Laravel yang cantik dan elegan, Adna dapat menulis kode dengan jelas dan ekspresif. Sejak diciptakan oleh Taylor Otwell tahun 2011, Laravel memang didesain untuk selalu kompatibel dengan teknologi website terbaru.
Fitur Andalan Laravel
Framework Laravel mencakup ekosistem yang sangat besar. Ini mencakup berbagai fitur yang terkandinng di dalamnya. Dibawah ini adalah beberapa fitur yang membedakan Laravel dengan framework lainnya:
Dependency management
Dependency management adalah salah satu fitur terbaik yang dimiliki oleh Laravel, dimana memahami fungsionalitas service of container adalah bagian utama untuk mempelajari aplikasi web modern. Selain Service Container, tools lain yang mendukung mengelola dependensei ini adalah Inversion of Control (IoC).
Dependency injection adalah metode untuk menghapus kode yang sulit, dan menyuntikkannya menggunakan alat, semacam composer.
Modularitas
Modularitas adalah sejauh mana komponen website dapat dipisahkan dan digabungkan kembali. Anda dapat membagi logika bisnis menjadi beberapa modul yang berbeda, yang saling bekerjasama agar aplikasi website tersebut berfungsi.
Sejak awal Laravel memang dirancang untuk membuat aplikasi modular, dengan berbagai komponennya. Menggunakan struktur modular, Anda dapat merancang dan mengembangkan aplikasi skala besar dengan mudah. Untuk itu Laravel menyediakan guidelines yang sederhanna untuk membuat modul atau paket.
Authentification
Authentification atau otentifikasi adalah bagian tak terpisahkan dari aplikasi web modern. Menulis authentification di platform lain, seperti Codeigniter dapat memakan waktu yang lama pada proses pengembangan Anda. Laravel menghadirkan otentifikasi yanglain dari biasanya, dengan menjalankan perintah sederhana Anda dapat membuat sistem otentifitkasi yang berfungsi secara penuh.
Untuk mengimplementasikan hasil otentifikasi Anda, Laravel juga menyediakan dokumentasi praktis yang bisa Anda gunakan.
Caching
Caching adalah teknik menyimpan data di lokasi penyimpanan sementara dan dapat diambil dengan cepat saat dibutuhkan. Umumnya caching digunakan untuk meningkatkan kinerja aplikasi. Cache ini membantu Laravel untuk mengurangi waktu pemrosesan sehingga dapat meningkatkan kinerja.
Routing
Di Laravel, routing sangat mudah dipahami dan sangat mirip cara kerja Ruby on Rails. Secara fungsi, routing Laravel dapat digunakan untuk membuat aplikasi dengan mudah. Anda bisa mengelompokkan rute, menamainya, menerapkan filter, dan mengikatkan data model Anda kepadanya.
Rute Laravel dapat digunakan untuk membuat URL ramah terhadap mesin pencari, dengan fleksibiltas dan control yang besar.
Pengendalian Mudah
Controller dari Laravel memungkinkan Anda membuat control sumber daya untuk memudahkan routing secara otomatis.
Testing dan Debugging
Laravel datang sebagai sebuah framework PHP yang lain dari biasanya, untuk menguji aplikasi Anda. Framework ini dibuat dengan mindset untuk mengetes, sehingga mendukung pengujian dan debugging.
Template Engine
Blade adalah mesin pencetak template Laravel. Blade menyediakan sejumlah fungsi yang membantu Anda memformat data tampilan. Selain itu, Blade juga menerapkan pewarisan template yang dapat digunnakan untuk membuat tata letak yang rumit.
Database Query Builder
Fitur lain yang dimiliki Laravel, framework terpopuler saat ini adalah adanya database query builder. Ia hadir dengan banyak fungsi yang bisa digunakan untuk menyaring data. Anda dapat dengan mudah menerapkan query yang kompleks di Laravel.
Sintaks Laravel query builder mudah dipahami dan membuat penulisan basis data menjadi semakin efisien.
Eloquent
Fitur unik lainnya adalah eloquent. Sebuah fitur untuk mengelola data yang ada pada database dengan mudah. Eloquent ORM menyediakan fungsi seperti active record, atau fungsi query sql untuk mengelola data pada database.
File System
Laravel telah mendukung beberapa sistem file. Anda dapat menggunakan sistem file lokal atau berbasis cloud seperti Amazon. Anda bisa memilih sistem mana yang Anda inginkan, dengan mengubah opsi pada file config /systems.php.
Keamanan
Faktor yang menjjadikan Laravel framework terpopuler saat ini karena ia menyediakan cara intuitif untuk membuat aplikasi web yang aman. Laravel dapat menyimpan semua kata sandi sebagai hash, dibanding kata sandi teks biasa. Framework ini menggunakan BCrypt ke kata sandi hash. Hal ini akan memberikan keamanan dari serangan injeksi SQL dan juga menghindarkan dari injeksi script tags.
Artisan
Tool command line Laravel disebut dengan artisan. Karena Laravel hadir dengan lusinan perintah pre-built yang dapat Anda jalankan di antarmuka command line untuk melakukan tugas. Dengan menggunakan Laravel, Anda dapat menghindari sebagian tugas yang berulan.
Sistem Migrasi
Laravel memiliki sistem migrasi yang mirip dengan Ruby on Rails untuk membuat struktur basis data. Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk menulis migrasi daripada menggunakan SQL. Anda bisa membuat database, tabel, dan indeks menggunakan migrasi. Jika Anda ingin mengubah kolom tabel, Anda tak perlu mengulangi membuat tabel lagi. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan migrasi baru.
Envoy
Dengan menggunakan Envoy, Anda dapat menjalankan tugas yang paling umum dari sebuah server dari dalam aplikasi Anda. Hal ini memungkinkan Anda mengatur task untuk ditempatkan.
Lokalisasi Bahasa
Laravel memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi multibahasa saat membangung aplikasi Anda. Untuk mengakses string dalam berbagai bahasa, Anda bisa menggunakan bantuan trans ().
Kesimpulan
Itulah alasan yang menjadikan Laravel framework terpopuler saat ini. Dengan berbagai keunggulan yang dimilkinya, apakah Anda tak sabar mencobanya? Atau, jika Anda pernah menggunakannya, apa yang menurut Anda paling berkesan mengenai Laravel? Tuliskan di kolom komentar, ya. Pembaca Unlimited, semoga artikel ini bermanfaat.