05. April 2016 · Comments Off on Retargeting Untuk Online Merchant, Perlukah? · Categories: redaksi

retargeting

Analogi terbaik untuk ini adalah pelacakan hewan menggunakan tag,
Sebagai pembeli online, kita semua mungkin pernah mengalami hal ini: ketika membuka halaman belanja pada sebuah website, Anda memutuskan tidak jadi melakukan pembelian. Ketika melanjutkan browsing, Anda melihat produk yang baru saja Anda lihat muncul melayang di tepi layar Anda. Bagaimana cara website ini tahu Anda baru saja melihat produk tersebut? Jika Anda seorang penjual online, Anda mungkin akan penasaran dan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah ini bisa bekerja untuk toko online saya? Jawabannya adalah bisa, mungkin.

1. Apa itu Retargeting?

Retargeting atau penargetan ulang adalah jenis iklan yang hanya ditampilkan ke orang-orang setelah mereka mengunjungi toko online Anda. Berikut adalah cara kerjanya, Anda menempatkan sebuah pixel (atau satu baris kode) pada website, yang akan menaruh tracking cookie pada browser pengguna. Dengan tracking cookie ini, perusahaan retargeting dapat melihat beberapa situs yang dikunjungi pengguna di internet, dan menampilkan iklan yang sesuai.

Analogi terbaik untuk ini adalah pelacakan hewan menggunakan label, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengamati perilaku mereka. Dalam hal ini, label ditempatkan pada web browser pengguna, yang nantinya Anda bisa menampilkan iklan sesuai dengan perilaku mereka.

Salah satu hal terbaik menggunakan retargeting adalah untuk menampilkan iklan kepada pengguna yang telah melihat produk tertentu di website Anda (sepatu, celana jeans, t-shirt, aksesoris, dll) dan menampilkan mereka iklan untuk produk yang tepat setelah mereka meninggalkan (dan tidak jadi membeli) dengan menambahkan sedikit diskon untuk menarik mereka datang kembali menyelesaikan pembelian.

2. Perusahaan apa saja yang menggunakan retargeting? Mengapa?

Hampir semua jenis perusahaan menggunakan retargeting, termasuk ecommerce, aplikasi mobile, B2B, dan bahkan perusahaan iklan.

Retargeting adalah alat yang ampuh untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah berinteraksi dengan website Anda, untuk menambah nilai pengalaman mereka.

Hal ini juga membuat pengalaman browsing mereka lebih relevan, menampilkan iklan hanya untuk item tertentu yang pernah dilihat pengunjung, dengan tambahan diskon atau hadiah.

Ketika retargeting pertama kali keluar, itu kadang-kadang terlihat seperti “menyeramkan”, tetapi banyak perusahaan telah mengadopsi taktik ini selama bertahun-tahun dan dapat diterima secara luas.

3. Berapa biaya untuk menjalankan kampanye retargeting?

Penjual online dapat mulai dengan anggaran yang rendah $100 per minggu (atau bahkan kurang) dengan perusahaan seperti AdRoll atau Retargeter. Ada juga perusahaan besar seperti TellApart, Criteo, atau Simpli.fi yang menawarkan fitur yang lebih kuat seperti creative optimization (mengubah algoritma iklan untuk menampilkan kinerja yang paling tinggi), atau Product Catalog Feeds (di mana konsumen dapat melihat barang serupa untuk item yang mereka lihat di website ecommerce).

4. Bagaimana cara terbaik utnuk memulai retargeting?

Ini adalah taktik yang baik bagi penjual online untuk mulai menjalankan kampanye retargeting sepanjang tahun. Banyak perusahaan ecommerce yang telah merasakan peningkatan konversi dari konsumen, hanya dengan menawarkan diskon kecil pada iklan retargeting ketika pengguna meninggalkan keranjang belanja mereka.

Setelah penjual online lebih familiar dengan cara memaksimalkan konversi dari iklan retargeting biasa, maka mereka bisa beralih ke mekanisme yang lebih canggih, seperti dynamic creative optimization, product feed catalog, serta bekerja dengan jaringan iklan untuk mendorong pelanggan baru ke situs.

Comments closed.