Di dunia website dan hosting, server menjadi salah satu sisi yang paling krusial. Bagaimana tidak, kinerja server sangat mempengaruhi performa sebuah website. Jika server sedang down, secara otomatis website Anda tak akan bisa diakses. Karena itulah, mengapa monitoring server tools menjadi hal yang sangat penting.

Monitoring server sangat penting untuk mengetahui apakah server bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Dengan memantau kinerja server, Anda dapat memenuhi semua permintaan klien. Anda bisa memonitor server menggunakan server monitoring tools.

Mengapa Server Sangat Penting?

Server Monitoring tools

Seperti telah diuraikan di awal artikel, bahwa server memiliki peranan yang sangat penting. Mulai dari menyediakan sumber daya, penyimpanan, dan prosesor. Untu bisa memantau kinerja server, Anda membutuhkan komputer server yang terinstal server monitoring tools di dalamya. Komputer server digunakan untuk memonitor server selama 24 dalam 7 hari penuh. Alat ini akan memastikan bahwa server bekerja dengan stabil. Ada banyak aplikasi monitoring server yang bisa Anda gunakan untuk memantau kinerja server.

Karena itu, simak artikel 10 tool monitoring server terbaik sampai habis, Sobat Unlimited.

Apa itu monitoring server?

Monitoring server adalah proses meninjau dan menganalisa kinerja server yang meliputi penggunaan CPU, konsumsi memori, jaringan, disk space usage, dan lain sebagainya. Pekerjaan yang dilakukan oleh server administrator ini bertujuan untuk memastikan kinerja sever tetap optimal. Selain juga mengurangi potensi masalah yang dapat muncul sewaktu-waktu.

Tantangan dalam Server Monitoring

Dalam memonitor server juga tidak lepas dari berbagai tantangan yang mungkin akan dihadapi. Terdapat beberapa tantangan yang sering muncul saat proses monitoring server. Yang pertama adalah keterbatasan sumber daya. Umumnya server terus meningkat seiring waktu. Sedangkan kapasitas sumber daya semakin terbatas. Dengan ini, monitoring jelas menjadi sebuah pekerjaan yang sulit dilakukan secara efektif.

Tantangan kedua adalah mengenai sistem operasi. Setiap server memiliki sistem operasi yang berbeda. Sehingga membutuhkan metode yang berbeda saat melakukan pemantauan dan manajemennya. Setipa server memiliki cara monitoring yang berbeda satu sama lain. Sedangkan tantangan ketiga adalah server monitoring membutuhkan pengetahuan yang cukup dalam tentang server yang dimiliki. Hal ini penting diperhatikan agar sistem yang telah ada dapat berfungsi dengan stabil dan efisien.

Server Monitoring Tools Gratis Terbaik

Agar terhindar dari berbagai masalah yang muncul saat melakukan monitoring server diatas, Anda membutuhkan server monitoring tools yang andal. Berikut ini adalah daftar server monitoring tools gratis yang harus Anda ketahui.

1. Nagios Core

Server Monitoring tools

Di peringkat pertama ada Nagios. Server monitoring tools open source yang banyak direkomendasikan oleh para professional di bidang IT. Ini karena Nagios dianggap mudah dikustomisasi dan lebih ramah biaya. Setidaknya ada dua keunggulan yang dimiliki oleh Nagios. Pertama berkaitan dengan support jika terjadi masalah pada pengguna. Tak hanya staf teknis, pengguna juga dapat memanfaatkan dukungan komunitas, sehingga masalah Anda dapat segera terselesaikan. Kedua, Nagios menyediakan tools yang dapat digunakan untuk memonitor aplikasi pada banyak sistem operasi. Sistem operasi yang didukung Nagios antara lain Windows, Linux ,dan UNIX.

2. Ganglia

Komputer server sudah selayaknya memilki performa yang tinggi. Dan untuk itulah Ganglia hadir. Ganglia adalah software monitoring yang di desain untuk sistem komputer berperform tinggi. Tools ini memanfaatkan teknologi XML untuk representasi data dan XDR untuk transportasi data. Tujuannya tak lain untuk merekayasa struktur data dan algoritma untuk efisiensi maksimal

3. Collectd

Selanjutnya ada Colllectd. Sebuah server monitoring tools yang bersifat open source dan gratis. Tools ini bekerja dengan cara mengumpulkan statistik dari performa basic system dan menampilkan hasilnya dalam berbagai format. Collectd dibangun menggunakan basis bahasa pemrograman C++ dan dapat berjalan dengan baik di banyak sistem operasi. Secara umum, Collectd digunakan secara terintegrasi dengan graphing tool seperti Graphite, Grafana dan Cacti.

4. SolarWinds Server Health Monitor

Server Monitoring tools

Selanjutnya ada SolarWinds Server Health Monitor. Tools monitoring server gratis ini berguna untuk melacak status, kesehatan, dan ketersediaan hardware server. SolarWinds memungkinkan Anda untuk mengamati status dan performa server. Meliputi kecepatan kipas, temperature, power supply, CPU, dan lain-lain. Dengan berbagai fitur yang dimilikinya, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah server yang kemungkinan dapat mempengaruhi performa.

5. Spiceworks

Server monitoring selanjutnya adalah Spiceworks. Spiceworks adalah tool server monitoring gratis yang dapat mengakomodasi apa yang Anda inginkan: server, switching, SNMP devices, dan services. Hanya saja karena ini adalah tools gratisan, sangat lazim ditemui adanya iklan pada Spiceworks. Untuk Anda yang kurang nyaman dengan iklan, hal ini penting untuk diperhatikan.

6. Cacti

Secara fungsi, Cacti adalah graphing tool untuk data sistem. Tetapi, Cacti juga mempunyai kemampuan untuk melakukan data collecting. Data collecting terjadi berkat adanya cron job melalui skrip eksternal yang disimpan Cacti di MySQL. Cacti memanfaatkan RRD tool untuk melakukan pengumpulan data. Anda dapat membuat semua jeni sgrafik yang dapat diatur dan ditampilkan dalam berbagai cara. Caranya dengan mengumpulkan data dari semua elemen infrastruktur, termasuk load balancer dan server.

7. Zabbix

Selanjutnya ada Zabbix. Tool monitoring server yang biasanya digunakan untuk sekelas perusahaan besar. Dibangun menggunakan PHP, Zabbix dilengkapi dengan banyak fitur. Sebagai pengguna, Zabbix memungkinkan Anda memantau uptime dan waktu respon layanan. Tool ini juga dapat merespon SMTP dan HTTP dari jarak jauh. Ada dua hal yang menjadi keunggulan Zabbix. Yang pertama, Zabbix dapat diupdate dengan mudah. Tidak perlu melalukan perubaha apapun pada database. Kedua, Zabbix menawarkan fleksibilitas dalam melakukan intergrasi dua arah.

8. Ichinga

Pada awalnya Ichinga dibuat sebagai bagian dari diferensiasi Nagios. Tetapi, semakin lama, fitur yang dimilikinya semakin bertambah. Misalnya, Icinga menawarkan banyak konektor database seperti MySQL, Oracle, dan PostgreSQL. Jangan lupakan juga mereka juga memiliki REST API. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat dengan mudah mengintegrasikan banyak ekstensi tanpa harus memodifikasi Icinga secara langsung. Icinga dapat mengumpulkan data pada sumber daya host (seperti beban CPU dan penggunaan disk space) di berbagai perangkat. Sistem peringatan Icinga, termasuk email dan SMS dapat ditentukan oleh pengguna dengan membuat skrip di server Icinga.

Kesimpulan

Server monitoring tools memiliki peran yang penting dalam menentukan performa sebuah website. Jika Anda ingin memiliki website yang Andal? Unlimited punya berbagai paket hosting yang siap membantu mengembangkan bisnis Anda. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.

Comments closed.