30. June 2020 · Comments Off on Cara Optimasi Cloud Hosting Untuk Memaksimalkan Kinerja Website · Categories: Tips · Tags: , , , ,

Memiliki website dengan kecepatan akses sekaligus kontrol sepenuhnya merupakan keinginan setiap orang. Untuk mendapatkan itu semua, sudah seharusnya menggunakan VPS cloud hosting Indonesia. Ada banyak keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan cloud hosting. Keunggulan tersebut antara lain mendapatkan hak akses penuh ke server, juga bisa merubah konfigurasi server sesuai dengan kemauan, untuk menyesuaikan server dengan kebutuhan website Anda. Bagaimana cara optimasi cloud hosting?

Dan tentunya, karena system operasi VPS yang terpisah antar penggunanya, menjadikannya lebih andal pada aspek keamanan dan sumber daya. Tidak bisa tidak, yang membedakan cloud hosting dengan shared hosting adalah isu sumber daya. Pada shared hosting, website Anda akan berbagi akses memori dengan pengguna lainnya. Sementara dengan cloud hosting, resources pada server hanya akan oleh digunakan sendiri. Anda memiliki kebebasan untuk mengatur system file, disk space, dan lain sebagainya.

Ketika Website Kehabisan Sumber Daya

cloud hosting

Sebuah website umumnya tak lepas dari masalah. Salah satu masalah yang kadang cukup memusingkan adalah kehabisan sumber daya. Mengapa hal ini bisa terjadi. Ya, bisa saja ini terjadi karena website Anda yang semakin ramai lalu lintasnya, atau karena update dari CMS lainnya. Juga plugin-plugin yang semakin haus akan sumber daya. Ketika sumber daya website Anda habis, akan terjadi semacam kemacetan yang menyebabkan website menjadi lambat saat diakses atau connection timeout. Jadi pastikan pemakaian sumber daya website Anda selalu beradai di bawah batas, seusai dengan paket hosting yang Anda pilih.

Penyebab Website Overload

Seiring berjalannya waktu, website Anda bisa menjadi sangat lambat dan sulit untuk diakses, atau mengalami overload. Penyebabnya bisa berbagai hal. Salah satunya seperti yang disinggung pada bagian sebelumnya, traffic yang tinggi pada website dan tema atau plugin yang tidak dioptimasi. Ambil contoh website WordPress. Apabila ada tema atau plugin yang tidak kompatibel dan tidak dioptimasi ,hal ini dapat berdampak sangat serius pada kinerja website Anda. Untuk itu, Anda wajib untuk menyelesaikan masalah ini.Optimasi cloud hosting adalah jawabannya.

Cara Optimasi Cloud Hosting

cloud hosting

Lalu, bagaimana cara untuk melakukan optimasi sumber daya cloud hosting? Sobat Unlimited, berikut ini adalah tips optimasi sumber daya website WordPress Anda:

  • Optimize script

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk optimasi sumber daya cloud hosting adalah menjalankan optimize script. Ini adalah tindakan mengurangi plugin yang terpakai pada website Anda. Sebelum melakukan pengurangan, Anda bisa mengecek, plugin WordPress manakah yang paling banyak memakan sumber daya paling banyak. Anda bisa melakukan pengecekan menggunakan plugin P3 Profiler.

Plugin ini membuat profil kinerja plugin website WordPress Anda dengan mengukur dampak pada waktu loading website Anda. Seringkali, WordPress loading dengan sangat lambat karena adanya plugin yang tidak dikonfigurasi dengan benar. Dengan plugin ini, Anda dapat menghilangkan apapun yang menyebabkan website Anda melambat.

  • Optimasi database menggunakan BackWPUp

Cara lainnya adalah melakukan optimasi database. Untuk melakukan optimasi database, Anda bisa menggunakan plugin BackWPUp. Plugin ini tak hanyak mengembalikan file Anda, tetapi juga dapat mengoptimalkan database. Backupnya dapat disimpan di server, Dropbox, CDN, atau di email. Akan ada sedikit konfigurasi yang harus Anda lakukan.

Dengan menginstal BackWPUp, Anda bisa mengatur jadwal dan memilih paket backup, dan apa yang harus harus di backup. Termasuk menghapus file backup yang lama dan menggantikannya dengan yang baru.

  • Membersihkan Cache menggunakan DB Cache

Jika Anda merasa membersihkan cache di WordPress menggunakan plugin lain, seperti WP Total Cache dirasa terlalu kompleks pengaturannya, Anda bisa menggunakan DB Cache sebagai solusi. Plugin ini dapat mengurangi HTTP request hingga 70%. Ini sangat berpengaruh bagi beban server itu sendiri. Banyak yang menyandingkan plugin ini bersama dengan Hypercache.

  • Menggunakan Genesis theme framework.

Genesis framework adalah theme framework populer yang banyak digunakan oleh pengguna WordPress. Framework ini dibangun menggunakan kode yang bersih, untuk tujuan efisiensi kecepatan loading website. Saat menggunakan framework ini, tampilan website WordPress Anda dapat ditingkatkan dan bisa dikustomisasi.

Pengguna Genesis Framework umumnya akan menggunakan website builder yang dikhususkan bagi mereka. Namanya Dynamik Website Builder. Builder ini dijelaskan sebagai do it yourself Genesis chil theme, yang memberikan penggunanya untuk melalukan kustomisasi website tanpa harus repot-repot melakukan coding. Kustomisasi yang bisa dilakukan antara lain mengedit footer, menambahkan widget dan dapat meningkatkan responsivitas untuk tampilan mobile dengan ratusan pengaturan desain.

  • Resize dan compress gambar

cloud hosting

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk optimasi cloud hosting adalah melakukan resizing dan compress gambar. Untuk melalukan resizing dan compress gambar, Anda bisa menggunakan Imsanity dan TinyPNG.org.

Pertama, adalah Imsanity. Imsanity berguna untuk mencegah unggahan Anda lebih besar dari ukuran yang telah Anda tentukan sebelumnya. Selain mencegah unggahan gambar berukuran besar, plugin ini juga akan mengubah ukuran gambar secara massal yang telah diunggah. Kualitas unggahannya pun terjaga. Secara default, kualitas gambar unggahan di WordPress adalah 90%. Dan Imsanity memungkinkan untuk menjaaga kualitas gambar di angka 100%.

Cara lain melakukan kompresi gambar adalah dengan menggunakan website tinypng.org. Website ini dapat digunakan untuk mengompres gambar, baik yang berformat jpg maupun png. TinyPNG mampu mengurangi ukukuran gambar dari 60% sampai 80%.

  • Menghapus Email dari server

Menghapus email dari server juga bisa menjadi cara lain untuk optimasi cloud hosting. Sebuah akun email, rata-rata menyimpan lebih dari 250MB email lama. Dan memforward ke email akun email lainnya bisa menjadi cara, tanpa harus menyimpan email di server. Buat saja forwarder email. Jika akun email sudah ada, Anda dapat menghapusnya di cPanel dan cukup menggunakan Forwarder. Setelah itu, semua email tersebut akan diteruskan ke klien tanpa harus menyimpannya di server.

  • Upgrade PHP

Bagi para pengembang, solusi terbaik untuk melakukan optimasi cloud hosting adalah upgrade versi PHP. Dengan mengupgrade PHP dari versi 5 ke versi 7, Anda akan mendapatkan website yang lebih cepat dan lebih hemat memori.

Sobat Unlimited, demikian tadi cara optimasi cloud hosting. Cloud hosting adalah solusi bagi Anda yang menginginkan web hosting yang andal dan reliabel. Optimasi cloud hosting sangat penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk yang mungkin saja menghampiri website Anda. Jika membuat website, pastikan untuk memilih penyedia hosting terbaik, dengan pelayanan terbaik.

28. June 2020 · Comments Off on Apa Itu Cloud Hosting dan Apa Saja Keuntungannya Untuk Website? · Categories: Tips · Tags: , , , ,

Istilah cloud hosting nampaknya masih kurang familiar bagi beberapa orang. Namun di era teknologi yang semakin berkembang ini orang-orang harus tahu seputar apa itu cloud hosting karena memiliki manfaat yang luar biasa. Salah satu dampak positif dari perkembangan teknologi adalah kemudahan dalam urusan server dan website. Zaman dulu ketika ingin membuat website, maka Anda harus memakai dedicated server yang hanya tersedia di satu tempat saja.  Hal tersebutr menjadi salah satu kendala kecepatan website. Akan tetapi sekarang ini sudah ada cloud hosting yang akan memudahkannya. Nah, Apa itu cloud hosting?

Layanan cloud hosting ini juga sudah banyak digunakan oleh developer lokal, baik untuk memenuhi kebutuhan pibadi maupun perusahaan. Akan ada satu momen ketika website yang Anda miliki berkembang pesat, dikunjungi banyak pengguna, memiliki engagement yang tinggi dan  memiliki angka konversi dan transaksi yang besar.  Dari sini lah Anda perlu memikirkan untuk upgrade layanan web hosting.  Salah satunya dengan beralih ke layanan cloud hosting.

Apa itu cloud hosting?

Keunggulan Cloud Hosting

Cloud hosting adalah layanan hosting yang terhubung dengan banyak server. Dengan menggunakan layanan hosting, Anda tidak perlu khawatir dengan masalah yang biasa menimpa server seperti ketidakstabilan dan sumber daya yang terbatas. Teknologi cloud akan memberikan Anda sumber daya yang tidak terbatas karena terhubung dengan banyak server sehingga penambahan server baru tidak mengganggu server lain yang sedang berjalan.

Teknologi hosting jenis ini sendiri merupakan pembaruan dari layanan web hosting konvensional yang masih memerlukan hardware sebagai sentral penyimpanan data. Terlepas dari itu, cloud hosting juga memiliki kemampuan ekstra untuk menampung lebih banyak trafik sehingga sangat cocok digunakan oleh para pengembang website profesional seperti toko online, portofolio perusahaan, hingga website instansi pemerintahan.

Pengelolaan cloud hosting juga tidak terlalu sulit karena bisa diatur menggunakan cPanel layaknya shared hosting standar, namun, performanya jauh di atas shared hosting bahkan hampir mirip seperti Virtual Private Server (VPS).

Apa saja keunggulan memakai cloud hosting?

Agar lebih maksimal, berikut ada beberapa keunggulan yang Anda dapatkan dengan memilih cloud hosting;

1.Stabilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan shared hosting

Traffic website yang tinggi biasanya akan menjadi kendala yang menyebabkan website susah diakses. Akan tetapi, jika Anda menggunakan cloud hosting tidak akan mendapati kendala tersebut. Website Anda tidak akan down meskipun ada lonjakan traffic. Ini tentunya sangat penting bagi website yang dalam beberapa waktu tertentu bisa mendapatkan lonjakan traffic seperti penyedia tiket dan layanan laiinya yang sering mengalami lonjakan dadakan.

2.Mengelola website akan lebih mudah

Keunggulan Cloud Hosting

Layanan cloud hosting tetap memiliki cPanel atau kontrol panel untuk mengatur segala hal teknis di dalam website. Selain itu, terdapat juga fitur wordpress management untuk konfigurasi auto update serta melakukan preview web sebelum online ke publik.

Cloud hosting juga memiliki berbagai opsi pengaturan dan pengelolaan website. Opsi yang diberikan pun sekilas mirip dengan yang ada di layanan shared hosting. Dan hal ini tentu saja membuat pemilik website yang menginginkan upgrade ke cloud hosting tak perlu khawatir dalam mengelola websitenya.

3.Lebih aman dari serangan Malware dan Hacker

Untuk masalah keamanan, Anda tidak perlu ragu dengan performa yang diberikan cloud hosting. Layanan ini mampu mengatasi berbagai celah keamanan yang ada di website. Mengapa demikian? Hal tersebut karena layanan cloud dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan untuk menghindari malware dan hacker.

Dengan memilih cloud hosting, maka tak hanya keamanan internal saja yang diurus tetapi juga reputasi website perlu dijamin keamanannya. Dalam hal ini cloud hosting sudah termasuk dengan sertifikat SSL kelas dunia. Dengan sertifikat ini, website Anda dianggap aman oleh mesin pencari seperti Google yang kemudian akan membantu Anda meningkatkan reputasi dan ranking pencarian.

4.Akses yang lebih cepat

Dengan sistem yang sama, web hosting dalam bentuk cloud umumnya juga lebih cepat daripada layanan lainnya. Hal ini karena data hanya akan ditransfer dari server yang paling responsif. Jika ada gangguan di salah satu jaringan server, maka data akan ditransfer melalui server lainnya. Selain itu website Anda juga akan selalu online karena cloud hosting memiliki kemampuan yang setara dengan VPS dan menggunakan beberapa server sekaligus untuk menampilkan website. Hal ini membuat website tidak akan down meskipun diakses oleh pengguna dalam jumlah sangat banyak.

5.Biaya yang lebih terjangkau

Keunggulan Cloud Hosting

Meski memiliki keunggulan yang maksimal, namun untuk harga masih sangat terjangkau. Penggunaan server versi lama akan memakan biaya lebih besar di bagian operasional komputer serta kebutuhan yang menyangkut hardware. Akan tetapi  dengan cloud hosting, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Selain itu, biaya untuk  maintenance juga lebih efisien.

6.Kemudahan dalam mengelola server

Kemudahan dalam mengelola server tentunya menjadi keunggulan tersendiri. Dari dashboard cPanel, Anda sudah bisa mengetahui banyak hal terkait website, mulai dari melakukan upgrade, perubahan, status server global, bahkan menambah software baru karena sudah ada tools di dalamnya. Cloud hosting tentunya akan membantu mengelola server karena semuanya bisa dipantau langsung melalui website.

7.Tersedianya layanan bantuan

Bagi Anda yang ingin melakukan upgrade ke cloud hosting, Anda tak perlu khawatir soal konfigurasi web. Biasanya pihak support akan membantu Anda ketika melakukan migrasi website Anda sehingga tak perlu memulai segala sesuatunya dari awal. Selain itu Anda juga akan Anda juga akan mendapatkan bantuan dari customer service selama 24 jam setiap hari. Apapun kendala yang berhubungan dengan web hosting dan website yang Anda miliki bisa diselesaikan saat itu juga. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika kesulitan melakukan upgrade.

Layanan cloud hosting menjanjikan akses cepat untuk website yang ber-traffic tinggi. Layanan ini juga memastikan website Anda tidak akan down meski diakses oleh banyak sekali pengguna. Hal utama yang membedakan antara web hosting reguler dan cloud hosting bisa dilihat dari segi biaya. Untuk cloud hosting Anda hanya perlu membayar biaya sesuai besar kapasitas layanan yang digunakan.

Lain halnya dengan hosting konvensional. Untuk web hosting konvensional Anda harus membayar biaya server lengkap dengan hardware yang juga sama-sama digunakan oleh penyewa hosting lain. Biaya sewa web hosting reguler tersebut juga akan semakin membengkak jika Anda memutuskan untuk menyewa dedicated server.

Itulah keunggulan menggunakan cloud hosting yang harus Anda pertimbangkan untuk memaksimalkan website Anda. Jangan lupa jika Anda membutuhkan hosting dengan harga yang murah bisa langsung ke Unlimited. Di sini Anda bisa mendapatkan berbagai fitur web hosting murah dan berkualitas serta layanan 24 jam setiap hari  yang akan membantu Anda dalam mengatasi kendala.

01. June 2020 · Comments Off on Apa Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Tradisional? · Categories: Tips · Tags: , , , ,

Istilah cloud hosting tentunya bukan hal yang baru khususnya bagi Anda yang sudah lama mengelola website. Pada umumnya, hosting disewakan dalam kapasitas tertentu sesuai dengan kebutuhan. Semakin besar kapasitasnya maka semakin mahal juga harga yang harus dibayar. Dengan beragamnya kebutuhan akan layanan hosting, maka tak heran jika Anda bisa menemukan banyak pilihan saat akan memilihnya. Hosting juga merupakan layanan yang digunakan untuk menyimpan data-data dalam sebuah website. Dengan layanan tersebut maka informasi yang tercantum pada website pun dapat diakses oleh pengguna melalui internet dengan sangat mudah.

Cloud hosting dan web hosting merupakan dua istilah yang berbeda. Namun beberapa orang masih menganggapnya sama. Jika Anda memilih layanan hosting, maka informasi yang ada pada website dapat dengan mudah diakses oleh pengguna melalui internet. Data yang dimaksud bisa berupa file dokumen, gambar, program, hingga database. Ketika Anda menginginkan website yang bisa diakses oleh publik lewat internet, maka layanan hosting ini tidak dapat diabaikan.

Pengertian Cloud Hosting dan Web Hosting

Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Tradisional

Cloud hosting adalah inovasi layanan hosting yang memungkinkan Anda untuk menyimpan data di sebuah cloud. Jika Anda memakai cloud hosting, maka data Anda akan disimpan pada sebuah server virtual di dalam internet. Layanan ini tidak memakai ruang penyimpanan fisik atau hardware. Pada dasarnya,  Arsitektur cloud hosting ini lebih aman saat terjadi masalah pada server. Server lain yang masih normal akan mengantikan tugas server yang sedang bermasalah sehingga tidak ada website yang akan terdampak dari permasalahan server yang sedang terjadi.

Lalu, apa itu web hosting?

Ini merupakan layanan hosting yang paling sering dipakai pengguna awam karena sudah ada sejak lama dan sudah digunakan banyak orang. Dengan memakai layanan ini, maka data yang ada pada website Anda akan disimpan dalam 1 server pada sebuah hardware.

Sesuai dengan kebutuhan klien, web hosting tradisional berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu;

  • Shared web hosting

Bagi para pemula, shared web hosting merupakan primadona. Hal ini karena layanan yang satu ini murah (beberapa bahkan gratis) dan memang sudah banyak digunakan orang. Dalam shared web hosting, sebuah server akan dibagi sesuai dengan kapasitasnya dan kemudian digunakan oleh beberapa situs sekaligus.

  • Dedicated web hosting

Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Tradisional

Berbeda dengan layanan shared hosting akan berbagi server dengan beberapa pengguna lainnya, dedicated web hosting  server hanya akan digunakan oleh situs milik Anda. Dengan keunggulan ini, tentu saja harga yang dipatok akan jauh lebih mahal dibandingkan shared web hosting.

  • VPS web hosting

Dengan menggunakan VPS (Virtual Private System),maka Anda masih akan berbagi server. Namun Anda juga akan dibekali dengan sebuah server. Dengan demikian kapasitas penyimpanan memori serta CPU usage pun akan lebih longgar sehingga performa situs Anda bisa lebih baik.

  • Managed web hosting

Layanan hosting yang satu ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan sebuah server sesuai dengan kebutuhan website.  Maksudnya adalah server yang disewakan pada Anda akan datang dengan segala hal yang memang dibutuhkan oleh website. Biayanya mungkin akan lebih mahal. Akan tetapi Anda tidak perlu kesulitan untuk mengatur website lagi.

Apa Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting?

Berhubung masih banyak orang yang sulit membedakan keduanya, berikut perbandingan secara detail tentang bagaimana perbedaan antara cloud hosting dan web hosting;

1.Dari segi biaya

Jika dilihat dari segi biaya, penggunaan cloud hosting tentunya cukup mengeluarkan dana sesuai dengan layanan yang didapat. Namun, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan dana tambahan untuk server yang mungkin tidak Anda gunakan. Jika diibaratkan, pembiayaan cloud hosting serupa dengan membayar tagihan listrik atau biaya berlangganan operator seluler.

Bagaimana dengan web hosting? Ketika Anda menggunakan layanan web hosting tradisional, maka Anda harus membayar server yang digunakan dengan hardware. Padahal kenyataanya ruang tersebut juga digunakan oleh user lain. Biaya ini akan membengkak jika Anda memutuskan untuk membeli web hosting tradisional tipe dedicated.

2.Performa

Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting Tradisional

Dalam memilih layanan cloud hosting, Anda tidak memiliki ruang penyimpanan fisik karena pada dasarnya layanan ini merupakan sebuah layanan virtual. Anda memang akan menggunakan layanan ini dengan user lain, namun jika terdapat kendala seperti loading yang lamba,  server cloud Anda akan segera dipindahkan oleh sistem. Hasilnya, Anda tidak lagi merasakan kendala tersebut dan performa website pun bisa tetap prima.

Hal ini tentunya berbeda dengan layanan web hosting,  layanan ini menyediakan server yang digunakan oleh beberapa user sekaligus. Akibatnya kapasitas ruang penyimpanan serta bandwidth yang tersedia pun juga akan terbatas. Jadi tidak mengherankan jika website memerlukan waktu yang lebih lama untuk loding.

3.Jika dilihat dari kontrol data

Untuk penggunaan cloud hosting, selama Anda menyewa space tertentu dalam cloud server, maka ruang tersebut berada dalam control Anda sepenuhnya. Akan tetapi jika dalam web hosting tradisional Anda bisa terdampak risiko performa web melambat karena bandwidth yang dibagi dengan user lain. Maka hal tersebut tidak terjadi pada cloud hosting. Ini karena cloud server akan segera memindahkan Anda ke server yang lebih lapang saat bandwidth terbatas.

Namun, pada web hosting tradisional Anda harus berbagi dengan user lain sehingga tidak ada kendali yang utuh terhadap server yang telah dibeli. Sebagai ilustrasi, apabila user lain menginginkan performa yang lebih baik maka website Anda pun akan berisiko menjadi lambat dan lebih susah diakses.

Manakah pilihan yang tepat untuk website Anda? Cloud hosting atau web hosting? Di sini Anda bisa melihat sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilihlah layanan hosting yang bisa mengakomodir kebutuhan Anda.

Ada beberapa pertimbangan yang memang membuat cloud hosting menjadi pilihan layanan terbaik untuk Anda. Namun ada juga beberapa kondisi yang menyebabkan web hosting tradisional justru lebih baik. Misalnya untuk para pemula, web hosting tradisional menjadi pilihan yang tepat untuk Anda karena biayanya murah dan sudah bisa mengakomodasi kebutuhan.

Situs maupun blog tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda. Bila Anda memilih penyedia layanan hosting, ingatlah bahwa yang Anda inginkan adalah memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Karena sebenarnya, Anda mencari hosting terbaik untuk kebutuhan Anda.

Itulah perbedaan antara cloud hosting dan web hosting. Jangan lupa jika Anda membutuhkan hosting dengan harga yang murah bisa langsung ke Unlimited. Di sini Anda bisa mendapatkan berbagai fitur web hosting murah dan berkualitas serta layanan 24 jam setiap hari  yang akan membantu Anda dalam mengatasi kendala.