Web hosting membawa sebuah peran yang penting dalam menciptakan situs yang ada di dunia maya. Setiap detik selalu saja ada orang yang mengakses internet untuk berbagai tujuan. Ada yang ingin mengakses internet supaya bisa mendapatkan informasi, berinteraksi di social media, dan lain sebagainya.Usai mengembangkan website yang anda miliki dari localhost, kini saatnya untuk masuk ke tahap selanjutnya, yakni migrasi WordPress. Hal ini bisa dilakukan dari localhost ke web hosting terkait. Kenapa ini harus dilakukan? Hal ini penting agar website yang anda miliki bisa diakses oleh semua pengguna yang ada di dunia. Tanpa melakukan migrasi, website anda akan masih belum dikenali atau terindex di mesin pencari.
Cara untuk mengupload WordPress ke web hosting juga tidak sulit. Anda bahkan bisa melakukannya dengan bantuan plugin. Plugin yang anda gunakan ini namanya adalah Duplicator. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah pada saat masuk ke dashboard. Disini masuk ke kategori plugins, kemudian pilih Dupicator pada kolom search atau pencarian. Ada beberapa persiapan yang harus anda miliki terlebih dahulu. Pertama, anda wajib sudah memiliki WordPress yang telah terkonfigurasi sistemnya. Kedua, sudah mendapatkan akses menuju FTP atau kontrol panel. Ini bisa anda dapatkan di jasa web hosting yang digunakan. Ketiga, syarat plugin Duplicator juga harus anda miliki terlebih dahulu supaya proses bisa berlangsung.
Cara Mengupload WordPress Ke Web Hosting Dengan Bantuan Plugin Duplicator
unlimited.id
Pertama, tahap awal yang harus anda lakukan adalah masuk terlebih dahulu ke dashboard WordPress anda. Setelah berhasil masuk ke dashboard/backend, maka anda harus langsung menginstall plugin duplicator yang sudah disediakan sebelumnya. Kemudian pilih menu activation untuk mengaktifasi plugin tersebut.
Kedua, buka file duplicator yang anda gunakan tadi dari plugin web hosting. Kemudian, anda bisa memilih menu Create New yang terdapat pada bagian kanan atas plugin ini. Anda kemudian akan masuk ke halaman pengaturan plugin ini. Tapi anda tak perlu melakukan perubahan apapun pada pengaturannya. Yang harus anda lakukan hanya memilih menu Next saja.
Ketiga, tahap selanjutnya yaitu memilih menu build untuk mempersiapkan pembuatan file Duplicator anda miliki tersebut. Anda nantinya akan melihat file berupa Archive yang memiliki format .php. Yang harus anda lakukan selanjutnya adalah mengunduh dua file tersebut.
Upload File Unduhan Dari Duplicator Ke Server Hosting
unlimited.id
Setelah melakukan tahap awal web hosting diatas, anda pastinya sudah memiliki file unduhan dari duplicator. Disini anda harus menguploadnya ke server hosting yang anda gunakan. Caranya dengan menggunakan File Manager atau FTP Clients. Semua itu bisa anda akses dengan mudah via control panel pada hosting yang anda gunakan. Setelah itu, anda harus membuat database dengan cara masuk ke namadomainanda.com/wordpress/installer.php.
Masukan semua informasi yang dibutuhkan. Pada kolom awal, pilih connect and remove all data. Selanjutnya, anda harus memasukan informasi tentang Name, User, Host, dan Password yang dimiliki. Name bisa anda isi dengan nama yang ada pada database MySQL yang dimiliki. User diisi dengan username MySQL yang sebelumnya juga telah anda buat. Hal serupa juga bisa anda lakukan pada bagian password. Untuk kategori host bisa anda isi dengan localhost, atau anda bisa bertanya langsung pada layanan web hosting yang anda gunakan.
Sebelum melakukan cara ini alangkah baiknya jika anda membuat database baru yang kosong terlebih dahulu. Pasalnya proses tersebut akan menghapus semua data dan table yang terdapat pada database. Setelah itu anda harus mencentang bagian I have read all warnings and notices. Setelah itu pilih menu Run Deployment untuk berlanjut ke proses selanjutnya yang harus dilakukan.
Isi Detail Mengenai WordPress Anda
Jika langkah web hosting diatas sudah anda lakukan, kini anda harus mengisi detail tentang website WordPress yang digunakan. Beberapa informasi yang wajib diisi terbagi menjadi dua bagian yakni Old Settings dan New Settings. Anda harus mengisi URL, Path dan juga Title. URL adalah bagian dari alamat website yang dimiliki. Jika anda sebelumnya sudah mengunggah file duplicator, maka URL yang sudah tercantum tak perlu lagi diubah. Tapi jika anda melakukan deploy menuju folder lainnya, sebaiknya anda mengganti nama URL yang ada sesuai folder yang dituju. Path adalah lokasi yang terdapat pada website WordPress. Cek dulu namanya, jika sudah sesuai dengan folder tujuan, anda tak perlu merubah apapun. Title juga bisa anda rubah sesuai keinginan. Setelah semua selesai anda lakukan, maka selamat karena kini website anda sudah bisa diakses.
Jangan Lupa Melakukan Tes Web Hosting dan Security Cleanup
unlimited.id
Anda juga perlu melakukan langkah signifikan seperti tes web hosting, cleanup, dan juga pengecekan sekuritas. Caranya cukup mudah. Setelah tahap diatas anda lakukan, maka akan muncul halaman baru yang isinya tentang validasi semua pengaturan dan juga langkah lanjutan yang anda inginkan. Disini anda bisa memilih Save Permalinks, Test Site, atau Security Cleanup. Kini coba anda menghubungkan laptop atau PC anda dengan jaringan internet. Kemudian coba buka situs anda apakah sudah bisa diakses atau belum.
Yang terpenting pada bagian web hosting ini adalah melakukan secara urut step by step supaya bisa terhindar dai masalah. Jika anda berurutan dengan benar melakukannya maka website tersebut akan bisa diakses dan anda bisa mengucapkan selamat datang kepada website baru anda. Yang terpenting dari membuat sebuah website adalah memberikan selalu menjaga keamanan dan juga melakukan maintenance secara berkala. Jangan sampai melewatkan pengecekan berkala pada situs karena hal ini bisa berpengaruh pada performa web itu sendiri. Website yang sering down dan bermasalah juga akan mengurangi kualitasnya dalam hal traffic. Pastinya anda ingin agar website yang anda miliki bisa berjalan dengan baik dan tidak error saat ada pengunjung yang melakukan request dengan cara mengetik nama domain anda di mesin pencari.
Kesimpulan
Untuk bisa melakukan semua proses pemindahan WordPress ke web hosting via localhost, anda wajib memiliki plugin yang krusial, yakni duplicator. Dengan adanya plugin tersebut maka anda akan bisa menerapkan proses perpindahan dengan mudah dan tepat. Website anda pun akan bisa segera meluncur dan digunakan untuk berbagai keperluan yang anda inginkan. Ingat pula untuk tidak melakukan editing terlalu berlebihan pada saat masuk ke FTP atau File Manager. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas dan performa website anda. Jadi selalu mengutamakan rencana yang matang terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan pada FTP website anda. Jangan sampai anda menyesal karena melakukan perubahan yang berlebihan sehingga berimbas pada masalah pada server. Sebetulnya, tahapan pemindahan WordPress ke web hosting menggunakan localhost memang mudah. Cara di atas bisa anda terapkan sekarang juga.