Secara umum, hampir semua website di dunia pasti pernah mengalami fluktuasi jumlah traffic. Hal ini merupakan sesuatu yang tergolong wajar. Sebagai pemilik website, tentu Anda tahu berapa traffic normal pengunjung website Anda. Dan jika suatu saat Anda mendapati pengunjung website Anda mengalami penurunan, jangan panic. Tugas Anda adalah mencari penyebab, mengapa pengunjung website Anda mengalami penurunan yang signifikan. Tapi pada artikel kali ini tidak membahas tentang bagaimana cara meningkatkan traffic website, tetapi 7 cara melihat traffic website Anda. Sobat Unlimited, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Cara Melihat Traffic Website
Ada beberapa alasan mengapa Anda harus melihat traffic website. Contohnya, dengan mengetahui traffic website, Anda bisa tahu sebab pengunjung suatu website mengalami penurunan. Pertama, pastikan bahwa Anda tidak salah membaca rentang data statistic. Jika Anda membaca data pada tangal terkini, ingatlah bahwa pengunjung Anda hari belum tercatat seluruhnya. Perhatikan, apakah merupakan fluktuasi yang normal atau memang penurunan yang signifikan.
Kemudian, selidikilah masalah teknis yang mungkin muncul. Jika website Anda down atau loading sangat lambat, traffic anda bisa dipastikan akan berkurang. Atau jika webmaster Anda membuat kesalahan dengan menghapus tracking code, Anda tidak akan mendapatkan lalu lintas meskipun tidak ada yang berubah.
Terakhir, silakan cek News. Biasanya disana akan tertulis notifikasi mengenai power outdated, atau apapun yang bisa menjelaskan penyebab turunnya pengunjung.
7 Cara Melihat Traffic Website
Sebagai seorang pemilik website, tentu Anda harus tahu cara melihat traffic website. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya artikel ini, traffic adalah hal yang penting untuk website Anda.
Selain dapat digunakan sebagai metrik untuk mengukur performa website, traffic juga bisa menjadi alat referensi untuk melakukan langkah selanjutnya terhadap website Anda. Hanya saja, untuk melihat traffic website, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Berikut ini adalah 7 cara untuk melihat traffic website Anda.
1. SimilarWeb
Cara pertama melihat traffic website adalah menggunakan SimilarWeb. Pada dasarnya, SimilarWeb adalah website yang menyediakan jasa analisis website. Namun, mereka juga memiliki fitur website traffic estimator yang bisa digunakan secara gratis. Anda bisa menemukan website traffic estimator di halaman utama.
Pada fitur traffic estimator, Anda tak hanya bisa melihat estimasi jumlah traffic yang Anda miliki saat ini. Namun juga grafik traffic sampai periode waktu 5 bulan sebelumnya. Tak hanya itu. Ada beberapa metrik lain yang bisa Anda temukan. Misalnya average visit duration, yang menunjukkan rata-rata durasi kunjungan dan page per visit, yang menunjukkan halaman apa saja yang dibuka pengunjung. Ada juga bounce rate, yang mengukur persentase pengunjung langsung meninggalkan website Anda setelah pertama kali membukanya.
Selain itu, SimilarWeb juga bisa:
- Melihat jumlah traffic berdasarkan negara.
- Mengetahui sumber penelusuran.
- Persentase traffic organik dan traffic berbayar.
- Jumlah pengunjung dari tautan media sosial.
- Minat traffic.
2. Alexa
Banyak yang berpendapat bahwa Alexa adalah salah satu metric terbaik untuk website.Jika Anda sudah lama menggeluti dunia website dan SEO, tentu sudah tak asing ketika mendengar nama Alexa Rank, bukan?
Tools analitik milik Amazon ini cukup populer karena website traffic statistics-nya cukup sering dijadikan rujukan untuk melihat traffic website. Terlebih lagi, Anda bisa menggunakan fitur ini secara cuma-cuma, alias gratis.
Cara menggunakannya juga cukup mudah. Anda tinggal memasukkan domain yang ingin dianalisis ke Website Traffic Statistics. Kemudian Anda akan melihat berbagai metrik terkait traffic dan keyword. Untuk melihat data secara detail, Anda bisa klik tombol Traffic Metrics.
Di sini, Anda bisa melihat traffic dalam bentuk Alexa Rank. Alexa Rank adalah sistem peringkat yang ditentukan berdasarkan jumlah traffic dan page view yang diterima sebuah website dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Selain Alexa Rank, Anda juga bisa melihat persebaran traffic berdasarkan negara dan kumpulan traffic engagement. Engagement di sini mencakup durasi pageview dan estimasi bounce rate.
Baca Juga : Cara Cek Domain Authority Menggunakan MOZ Pro
3. SEMrush
Bisa dibilang, Semrush adalah salah satu tools website analyst yang cukup populer. Terutama bagi para SEO savy untuk melakukan riset kata kunci. Semrush memberikan banyak informasi pada para penggunanya mengenai rangking sebuah website pada hasil pencarian mesin pencari.
Termasuk seberapa banyak traffic yang didapatkan untuk rangking website, kompetitor, backlink, dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan SEMRUsh, Anda dapat melihat dan mengestimasi berapa banyak traffic yang didapatkan oleh website Anda, untuk keyword tertentu. Tentu saja, ini adalah tool analitik yang patut untuk dicoba.
4. SE Ranking
SE Ranking adalah tools website analytics gratis, yang memiliki fitur analisis cukup lengkap. Mulai dari mengawasi perubahan halaman hingga memberi rekomendasi keyword. Anda juga melakukan analisis trafik berdasarkan negara. Hanya saja, saat ini Indonesia belum ada di database mereka.
Di dashboard utama, Anda akan disambut dengan perbandingan organic traffic dan paid traffic. Kemudian, Anda bisa melihat informasi yang lebih detail. Mulai dari info keyword utama, hingga daftar kompetitor.
5. Ubersuggest
Kemudian selanjutnya ada Ubersuggest. Ubersuggest tidak hanya menyediakan fitur analisa SEO yang lumayan lengkap. Selain itu, Ubersuggest juga memiliki interface yang cukup ramah pengguna. Anda dapat menggunakannya secara gratis. Namun, untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap, Anda bisa mengupgrade paket Ubersuggest.
6. Google Analytics
Untuk para pemilik website, Google Analytics adalah tools yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Dengan menggunakan Google Analytics, Anda bisa memahami karakteristik traffic website Anda sedetail mungkin. Bahkan, Anda bisa menggunakannya secara gratis.
Hanya saja, Anda tidak bisa menggunakan Google Analytics untuk mengecek website kompetitor.
7. Ahrefs
Ahrefs adalah salah satu dari sekian banyak tools digital marketing, yang biasa digunakan untuk menyiapkan laporan, mengenai laporan audit, backlink analysis, URL ranking, dan lain sebagainya. Dengan berbagai macam kegunaannya, Ahrefs jadi tool pilihan para praktisi SEO. Tools SEO yang satu ini memiliki empat pilihan paket yang bisa Anda gunakan. Dengan harga yang bervariasi tentunya.
Penutup
Usaha apapun pasti memiliki tujuan tertentu yang harus dicapai, termasuk agar website Anda mendapat rangking yang bagus di mesin pencarian. Dengan mengetahui cara melihat traffic website, Anda dapat mengambil langkah selanjutnya untuk meningkatkan performa website Anda.
Mau punya website yang aman, cepat, dan andal? Unlimited.ID punya banyak paket domain dan hosting yang bisa Anda pilih. Klik di sini untuk informasi selengkapnya!