23. June 2021 · Comments Off on Apa Itu UX Writer?: Kenali Definisi, Keterampilan dan Tugasnya · Categories: Tips · Tags: , , , ,

Salah satu pekerjaan yang sedang booming di era digital saat ini adalah ux writer. Hadirnya peran UX writer tak lepas dari pentingnya pesatnya perkembangan bisnis startup saat ini. Perilaku  konsumen di era digital sekarang ini bisa dibilang sangat dinamis. Sehingga, dibutuhkan orang yang mampu menarik konsumen dengan baik. Dan itulah peran seorang UX writer. Maka tak heran, banyak perusahaan, terutama yang bermain di ranah digital yang membutuhkan jasanya. 

Pertanyaannya kemudian adalah, apa sih UX writer itu? Apa yang mereka kerjakan, dan mengapa mereka dibutuhkan? 

Pada artikel kali ini, Unlimited berbagi dengan kamu semua, Sobat Unlimited, tentang apa itu UX Writer,dan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang satu ini. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Mengenal UX Writing

Sebelum membahas tentang apa itu UX writer, kamu harus mengenal lebih dulu, apa itu UX writing. UX, merupakan kependekan dari user experience. Yang dimaksud “user” di sini adalah pengguna yang berinteraksi dengan tampilan antarmuka sebuah aplikasi, website, game, baik di perangkat mobile, ataupun desktop. 

Kemudian, UX Writer adalah orang yang berperan untuk menuliskan kata-kata pendek, yang merupakan bagian dari antarmuka atau interface. Kata-kata atau teks yang dibuat harus jelas, ringkas, dan bermanfaat. Tujuannya apalagi kalau bukan membantu dan mengarahkan pengguna. 

Tanpa disadari, hampir setiap hari kita mendapati UX writing pada produk-produk digital yang kita nikmati. Misalnya judul menu “Pengaturan”di smartphone, kata-kata yang kamu klik ketika ingin checkout dari situs belanja online, dan tombol post di sosial media. Rangkaian kata-kata kecil inilah yang dinamakan sebagai mikrokopi. 

Baca Juga: Cara Membeli Tema WordPress di Themeforest

Dalam produk digital, peran UX writer sangat penting. Peran ini memiliki peran penting dalam membangun sebuah produk lewat kata-kata. Jika kata-kata yang digunakan membosankan, ada kemungkinan user akan merasa bosan. 

UX Writing Berbeda Dengan Copywriting

Sebagai profesi yang termasuk baru, banyak yang tidak sadar bahwa UX writing adalah berbeda dengan jenis kepenulisan yang sudah ada sebelumnya. Paling sering, UX writing disamakan dengan copywriting. Padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan UX writing dengan copywriting: 

UX Writing

  • Mengarahkan user cara menggunakan produk. 
  • Meningkatkan fungsi dari tampilan antarmuka. 
  • Membantu pengguna menyelesaikan permasalahan user. 
  • Berkolaborasi dengan tim desain. 
  • Menulis teks yang berkaitan dengan interface produk digital. 

Copywriting

  • Salah satu role di bidang marketing. 
  • Mengajak pengguna untuk melakukan pembelian. 
  • Meningkatkan brand awareness. 
  • Menulis iklan atau materi penjualan. 

Apa Itu UX Writer? 

Tugas utama seorang UX writer adalah menulis kata-kata yang bermanfaat, berguna, dan mudah dimengerti. Maka dari itu, microcopy adalah komponen penting dalam desain user interface

Inilah yang membedakan antara UX writer dan copywriter. Copywriter lebih berat pada aspek pemasaran, dan tugas mereka adalah membuat kata-kata yang menjual. Sedangkan bagi UX writer, tidak terlalu peduli pada penjualan. Sebaliknya tujuan utama UX writer adalah memastikan user dapat menggunakan aplikasi dengan mudah. 

Idealnya, seorang UX writer memiliki peran untuk menghubungkan pengguna dengan produk dan layanan. Empati dan pikiran yang kreatif sangat dibutuhkan dalam proses menulis. Microcopy bukan hanya tentang teks yang ditulis, tetapi juga menggunakan tata bahasa yang tepat. 

Pengguna tentu ingin membaca konten yang berkaitan dengan produk dan layanan. Karena itulah, UX writer harus pintar-pintar menghubungkan wawasan dan pengalaman pengguna dengan produk, lebih interaktif. Tak hanya memperhatikan pengalaman pengguna, tetapi juga pengalamannya sendiri. 

Dalam bekerja, UX writer berkolaborasi dengan desainer. Tujuannya untuk menciptakan user experience yang baik bagi pengguna. Kolaborasi inilah yang memastikan bahwa copy dan desain dapat bekerja dengan baik dan serta mudah dimengerti. 

Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang UX Writer

Jika kamu ingin menjadi seorang UX writer, ada beberapa keterampilan yang harus kamu kuasai. Apa saja itu? 

Berpikir Layaknya Seorang Desainer

Menjadi desainer, tak cuma membicarakan tentang estetika. Melainkan juga tentang cara membuat produk-produk dapat dijangkau dengan mudah oleh pengguna. Maka dari itu, penting untuk memiliki pola pikir seorang desainer. Jadi secara tidak langsung kamu harus berpikir tentang pemecahan masalah yang terkait dengan desain user experience. Agar desain yang kamu buat dapat memberikan kenyamanan pada orang yang menggunakannya. 

Terbuka dengan Segala Masukan 

Sebagai seorang yang bekerja untuk memudahkan interaksi pengguna dengan produk digital, seorang UX writer harus terbuka dengan masukan. UX writer harus bisa mengesampingkan ego dan mendengarkan saran dan masukan dari rekan kerjanya. 

Baca Juga: Rekomendasi Website Untuk Belajar Desain Grafis

Ya, ini karena user sangat dinamis dan permintaannya berubah-ubah setiap waktu. Tentu saja hal ini bukan untuk menjatuhkanmu, namun lebih pada membangun komunikasi yang kuat antara produk dengan pengguna. 

Menjaga Jejaring

Selain menjadi pendengar yang aktif, kamu juga harus bisa menjaga dengan rekan kerja nantinya. Ya, sekali lagi, karena kamu tidak sendirian, melainkan akan terus berhubungan dengan rekan kerja yang lain. Utamanya dengan para desainer, yaitu desainer UI dan UX. 

Pembelajar yang Baik 

Dunia digital adalah dunia yang sangat dinamis. Dengan demikian, kamu harus terus belajar agar dapat terus mengikuti perkembangan dunia digital. Kamu bisa mendapatkannya dengan mengikuti berbagai kursus yang tersedia di internet. 

Tanggung Jawab UX Writer

Ada beberapa Tanggung jawab yang harus dilakukan oleh seorang UX writer. Apa saja itu? Berikut tanggung jawab UX writer: 

Riset 

Tanggung jawab pertama yang dimiliki oleh UX writer adalah riset. Sereng UX writer harus mengenal lebih dalam masalah apa yang dialami oleh pengguna. Setelah mengetahui masalah yang terjadi, kemudian dicari solusi atas permasalahan tersebut. Setelah hasil riset terkumpul, selanjutnya adalah membuat sebuah desain yang inovatif dan memudahkan pengguna. 

Menulis

Bukan menjadi sebuah hal yang mengejutkan pastinya, bahwa tugas seorang UX writer adalah menulis. Tentu saja, yang ditulis bukanlah sembarang tulisan. Sebagai UX writer, kamu harus pintar dalam mencari diksi atau kata-kata yang sederhana, sehingga dapat dimengerti pengguna saat sedang berinteraksi dengan produk  digital. Ketika menulis, kamu akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan UX designer agar menghasilkan tulisan yang tak hanya indah, namun juga berguna. 

Kolaborasi

Ketika nantinya bekerja, seorang UX writer tidak bisa sendirian. UX writer akan berkolaborasi dengan banyak departemen dan lintas tim. Adalah sangat biasa UX writer berkolaborasi dengan business development, marketing dan lain sebagainya. 

Penutup 

Itulah tadi sedikit mengenai profesi yang sedang naik daun, yaitu UX writer. Sebagai gambaran singkat, semoga memberikan insight baru bagi Sobat Unlimited tentang apa itu UX Writer berikut serba-serbinya. 

Mau punya web hosting ngebut dan uptime bagus? Tunggu apalagi, langganan hosting murah Unlimited sekarang juga!

 

Comments closed.