Email marketing. Siapa yang tak kenal dengan istilah ini. Email marketing telah menjadi upaya dalam strategi online marketing yang efisien minim anggaran. Tak hanya itu, email marketing juga sangat efektif dalam membangun kedekatan dengan pelanggan potensial Anda. Tools email marketing juga sangat banyak. Dan peruntukannya sendiri juga sangat variatif, meskipun urusan bisnis masih jadi yang utama.
Ada satu istilah dalam dunia pemasaran yang mungkin tidak banyak orang yang tahu. Yaitu adalah email blast. Email blast adalah salah satu unsur dalam email marketing. Pada artikel kali ini, kami akan membagikan pada Sobat Unlimited semua, tentang cara memilih platform email blast untuk email marketing. Jadi, simak artikel ini sampai tuntas, ya.
Apa Itu Email Blast?
Email blast merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk aktivitas mengirimkan email kepada banyak penerima pada waktu bersamaan. Pada umumnya, email blasting banyak digunakan untuk aktivitas marketing. Sehingga, mayoritas penyedia layanan email menyebut diri sebagia platform email marketing.
Untuk mengirim email marketing, Anda tidak dapat menggunakan platform email biasa. Seperti Gmail dan Yahoo Mail, misalnya. Platform email seperti ini tidak akan mampu melalukan pekerjaan email blasting, karena banyaknya email yang harus dikirim.
Selain itu, banyak fitur email marketing yang tidak tersedia pada layanan email biasa. Seperti email otomatis, segmentasi audiens, laporan, serta analisis performa email.
Baca Juga : Marketing Tools yang Harus Anda Miliki di 2021
Cara Memilih Platform Email Blast
Berikut ini adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan ketika memilih platform email blast:
1. Tujuan Perusahaan
Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum memilih platform email blast adalah memahami tujuan bisnis yang ingin dicapai. Dengan memahami tujuan kampanye perusahaan melalui email, Anda akan dapat menentukan layanan email marketing, karena tiap layanan memilii ciri khasnya masing-masing.
Dengan memahami tujuan email marketing yang akan dicapai, Anda dapat memilih layanan email marketing yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Berbayar atau Gratis
Beberapa penyedia layanan email marketing memiliki layanan gratis. Namun tentu saja fitur yang akan didapatkan pelanggan cukup terbatas.
Untuk platform berbayar sendiri, kebanyakan provider menyediakan opsi pembayaran per bulan dan tahunan, dengan fitur dan harga yang bervariasi.
3. Tempalate Email
Template email juga jadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan ketika memilih provider email marketing. Dengan pilihan template yang lengkap, nantinya akan memungkinkan Anda untuk membuat email menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
4. Segmen Audiens
Segmentasi audiens email marketing dapat dilakukan dengan beberapa aspek. Misalnya seperti tipe konsumen, minat konsumen, lokasi konsumen, dan juga engagement. Anda harus mempertimbangkan fitur segmentasi audiens, agar dapat mengirim email marketing yang memang sesuai dengan target market.
5. Kompatibel dengan Banyak Perangkat
Pada hari-hari ini, sebagian besar orang mengakses internet lewat berbagai macam perangkat. Tak lagi didominasi pengguna komputer desktop, perangkat mobile seperti smartphone sangat dominan digunakan untuk mengakses internet hari-hari ini. Termasuk ketika membuka email marketing.
5. Email Otomatis
Adanya fitur email otomatis memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan email secara otomatis, yang disesuaikan dengan perilaku si penerima email. Anda dapat melakukan pengaturan, misalnya ketika ada orang baru yang berlangganan newsletter. Bisa juga ketika penerima email tidak membuka email sebelumya.
Adanya fitur ini menjadi penting dan perlu dipertimbangkan agar memudahkan Anda dalam mengirimkan email dengan konten yang berbeda pada tiap konsumen. Tentu saja, berdasarkan data dari perilakunya.
5. Analisa Email Marketing
Setelah Anda melakukan pengiriman email marketing kepada para pelanggan, salah satu hal yang harus di lakukan adalah melakukan evaluasi atas performa kampanye tersebut. Anda harus tahu, misalnya berapa banyak pelanggan yang membuka email tersebut. Juga berapa orang yang mengklik tautan pada email, dan mungkin juga yang membatalkan langganan newsletter.
Dengan cara ini, Anda dapat melakukan analisa keberhasilan kampanye yang Anda lakukan via email. Ada provider email marketing yang menyediakan fitur analisis dan laporan secara gratis. Namun banyak juga yang hanya memberikan fitur ini pada pengguna premium. Jad, Anda harus cermat ketika memilih platform, salah satunya dengan anggaran yang Anda miliki.
6. Customer Support
Adanya customer support menjadi salah satu pertimbangan ketika memilih penyedia jasa email marketing. Customer support yang tepat perlu dipertimbangkan agar jika nantinya terjadi masalah pada layanan yang digunakan, Anda bisa mendapatkan penyelesaian yang cepat dan solutif.
Hanya saja yang harus diperhatikan adalah, beberapa penyedia layanan email marketing hanya menyediakan fitur customer support pada pelanggan premium saja. Tak sedikit juga yang menyediakan professional support yang membutuhkan konsultasi tentang email marketing.
Rekomendasi Platform Email Marketing
Berikut ini adalah platform email marketing yang bisa Anda gunakan:
1. MailChimp
Nama pertama yang kami rekomendasikan tentu saja adalah MailChimp. Siapa yang tak kenal dengan platform yang satu ini. Untuk Anda, pebisnis dengan pelanggan kurang dari 2 ribu akun email, MailChimp menyediakan layanan gratis. Hanya saja, fitur yang akan dapatkan cukup terbatas, salah satunya, maksimal hanya bisa mengirimkan 12 ribu email per bulan.
Versi gratis Mailchimp antara lain seperti template email, segmentasi audiens, dan laporan performa email marketing.
2. Benchmark
Kemudian ada nama Benchmark. Platform ini juga menyediakan layanan gratis untuk penggunanya. Versi gratis Benchmark memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan hingga 14 ribu email per bulan kepada 2 ribu penerima.
Fitur gratis yang dapat Anda nikmati pada platform ini antara lain desain email, template yang responsif, otomasi, dan sign up form. Ada juga fitur email delivery management dan Google Analytics Tracking.
3. Zoho Campaigns
Bisa dibilang, Zoho Campaigns memiliki layanan gratis serupa Mailchimp, dengan pengiriman maksimal hingga 12 ribu email per bulan kepada hingga 2 ribu penerima. Pada fitur gratisannya, pengguna bisa mengakses hampir semua fitur dasar email marketing. Kecuali fitur marketing automation.
4. Vertical Response
Platform email marketing yang selanjutnya adalah Vertical Response. Platform ini juga memberikan layanan gratis yang bisa mengirimkan hingga 4 ribu email pada 300 penerima. Versi gratis yang bisa Anda dapatkan antara lain seperti email editor, template yang mobile friendly dan social media sharing.
Ada juga fitur report dan HTML. Termasuk komplit untuk fitur gratisan.
Penutup
Memilih penyedia email marketing bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan secara asal. Semoga artikel tips memilih jasa email blast untuk email marketing dapat memudahkan Anda untuk memilih platform email marketing sesuai dengan kebutuhan.
Mau website kencang dan dapat diandalkan? Tunggu apalagi, ayo berlangganan hosting murah terbaik dari Unlimited.ID.