Saat ini ada banyak sekali tools SEO yang ada di pasaran, dengan jumlah pengguna yang juga semakin bertambah. Ya, SEO tools semakin banyak, karena makin banyak orang yang membutuhkan SEO, agar website mereka bisa berada di halaman satu Google. Salah satu toosl SEO yang cukup populer beberapa tahun belakangan ini adalah Ahrefs.SIapa yang tidak mengenal Ahrefs?
Kini, persaingan website menjadi semakin ketat, setiap detik terjadi perubahan posisi dari setiap halaman yang Anda miliki dan telah muncil di mesin pencarian. Hal ini, karena algoritma mesin pencari terus diperbarui. Juga, semakin banyak website yang berkembang.
Karenanya, agar website tidak tenggelam atau bahkan tidak muncul dalam mesin pencari seperti halnya Google, Yahoo!, dan Bing. Penting bagi Anda untuk melakukan riset keyword. Dan salah satu tools untuk melakukan riset kata kunci adalah Ahrefs.
Pada artikel kali ini, kami akan membagikan pada Sobat Unlimited, tentang Mengenal Ahrefs, SEO tools yang banyak digunakan oleh praktisi SEO professional.
Mengenal Ahrefs
Ahrefs adalah salah satu dari sekian banyak tools digital marketing, yang biasa digunakan unutk menyiapkan laporan, mengenai laporan audit, backlink analysis, URL ranking, dan lain sebagainya. Dengan berbagai macam kegunaannya, Ahrefs jadi tool pilihan para praktisi SEO. Tools SEO yang satu ini memiliki empat pilihan paket yang bisa Anda gunakan. Dengan harga yang bervariasi tentunya.
Fitur-Fitur Ahrefs
Untuk bisa menggunakan Ahrefs dengan baik, Anda harus tahu apa saja fitur yang disediakan oleh Ahrefs. Sebagai salah satu tools SEO populer, Ahrefs menyediakan berbagai fitur yang bisa membantu Anda. Berikut adalah diantaranya:
Site Explorer
Fitur Ahrefs yang pertama site explorer. Site Explorer adalah fitur utama dari Ahrefs. Fungsi fitur yang satu ini adalah untuk memeriksa backlink dari berbagai website dan URL.
Ahrefs Site Explorer menggabungkan berbagai SEO tools yang bisa Anda gunakan, dalam satu tampilan interface, antara lain:
Organic traffic research – Fitur ini membantu pengguna untuk melihat keyword yang digunakan oleh kompetitor.
Backlink checker – Melihat backlink apa saja yang ada di website kompetitor.
Paid traffic research – Mengetahui apakah kompetitor Anda menggunakan paid search advertising.
Fitur ini bisa Anda menfaatkan untuk beberapa kebutuhan. Seperti melakukan riset organic traffic, riset backlink, dan riset paid keyword. Selain itu, Anda juga menggunakannya untuk melakukan riset page dan riset outgoing links.
Baca Juga : Cara Upgrade Blog
Keyword Explorer
Fitur kedua yang bisa Anda gunakan adalah keyword explorer. Dengan fitur ini, temukan lebih banyak ide yang bisa Anda gunakan untuk keyword-keyword Anda. Anda juga bisa melakukan analisa ranking difficulty, serta temukan potensi untuk bisa mendapatkan traffic ke website Anda.
Keyword tools miliki Ahrefs adalah pilihan tepat untuk digunakan. Karena, ia memiliki banyak kelebihan. Antara lain seperti keyword suggestions, support hingga 171 negara, dan data dari berbagai mesin pencari. Selain itu, search volumenya juga tergolong akurat. Ada juga fitur cliks metrics dan parent topics.
Backlink Data
Tahukah Anda, bahwa live backlink index dari Ahrefs adalah salah satu yang terbesar di dunia. Tercatat, Ahrefs sudah meramban lebih dari 5 miliar halaman website. Dan, setiap 15 menit sekali, Ahrefs akan memperbarui data-data tersebut.
Cukup masukkan website atau URL apa saja ke Site Explorer untuk bisa melihat semua backlink dan beberapa metrik SEO lainnya.
Content Explorer
Silakan masukkan konten apapun ke Ahrefs, untuk melihat konten manakah yang memiliki performa paling baik. Yang menjadi parameter performa antara lain, social buzz, jumlah backlink, dan traffic pencarian organic.
Rank Tracker
Dengan rank tracker, Anda bisa melacak peringkat dari keyword dari berbagai lokasi. Juga, Anda bisa mendapatkan grafis yang gampang dimengerti mengenai sejarah ranking Anda.
Cara Riset Keyword Menggunakan Ahrefs SEO Tools
Berikut ini adalah cara riset kata kunci menggunakan Ahrefs:
Memulai Riset Keyword
Untuk memulai proses riset menggunakan Ahrefs, yang Anda lakukan adalah masuk ke bagian menu Keyword Explorer. Pada menu ini, Anda bisa memasukkan kata kunci yang sifatnya umum dan terkait dengan tema bisnis Anda. Misalnya, Anda ingin menjual aksesoris fashion. Maka Anda bisa mengetikkan “aksesori fashion” di sana.
Pada bagian kanan bawah form, jangan lupa untuk memilih Indonesia. Hal ini berguna agar keyword yang dimunculkan khusus untuk wilayah negara Indonesia. Setelah memasukkan kata kunci, Anda akan diarahkan ke halaman baru yang berisi informasi terkait “aksesori fashion” ini.
Beberapa informasi yang akan Anda dapatkan antara lain: Volume pencarian, tingkat kesulitan keyword, skor cost per click (CPC), serta beberapa informasi yang penting lainnya.
Dengan informasi tersebut, Anda bisa mengukur keyword tersebut. Seberapa sering keyword tersebut digunakan, bagaimana persaingannya di SERP, dan volume pencariannya. Lewat halaman ini, Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang perilaku mencari informasi kata kunci “aksesoris fashion”.
Mendapatkan Ide Keyword yang Lebih Banyak
Kemudian, jika Anda ingin mendapatkan ide keyword yang lebih banyak, Anda bisa menggulirkan layar ke bagian bawah. Maka Anda bisa mendapatkan beberapa ide keyword yang relevan dengan “aksesoris fashion”.
Anda bisa melihat banyak sekali related keyword yang bisa Anda explorer dan bisa digunakan untuk melakukan optimasi. Untuk mendapatkan keyword lainnya, Anda bisa mengecek halaman “View all” pada bagian daftar keyword. Anda bisa memilih keyword yang dianggap cocok dan relevan dengan bisnis Anda.
Kemudian, jika Anda ingin mengetahui siapa kompetitor untuk keyword “aksesoris fashion”, Anda bisa menggulirkan ke bawah lagi. Anda akan mendapati 10 daftar website yang akan menjadi kompetitor. Biasanya, data ini berisis lengkap dengan metrik SEO yang Anda miliki, termasuk backlink.
Metrik yang Harus Diperhatikan Ketika Melakukan Riset Keyword
Terdapat beberapa metrik yang harus Anda perhatikan ketika melakukan riset keyword. Berikut ini adalah penjelasan tentang metrik:
Volume Pencarian
Metrik pertama adalah volume pencarian. Ketika melakukan riset keyword, Anda harus melihat seberapa banyak orang yang menggunakan kata kunci tertentu. Umumnya, jumlah volume pencarian yang ditampilkan adalah jumlah pencarian setiap bulan.
Tingkat Kesulitan
Metrik yang kedua adalah tingkat kesulitan sebuah keyword yang berada di halaman pertama pencarian. Umumnya dikenal dengan KD atau keyword difficulty. Semakin tinggi KD, maka akan semakin sulit untuk bersaing di halaman 1 Google. Umumnya ditunjukkan dengan skor 1-100.
Keyword Suggestion
Metrik ini menunjukkan tentang saran kata kunci, dari kata kunci utama yang Anda targetkan. Umumnya, metrik ini akan memberikan saran long tail keyword yang relevan dengan yagn tertarget.
Search Engine Result Page
Dikenal dengan SERP. Metrik ini sangat bermanfaat untuk melihat siapa saja yang berada di halaman satu Google.
Penutup
Sebagai salah satu tools SEO, Ahrefs adalah salah satu yang terbaik dari segi fitur. Ya, memang tidak gratis untuk menggunakannya, tapi hasil yang Anda keluarkan akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Semoga artikel ini membuat Sobat sekalian lebih mengenal Ahrefs.
Mau website cepat, aman, dan andal? Tunggu apalagi, ayo berlangganan hosting murah Unlimited sekarang juga.