Salah satu faktor penting untuk mendapatkan peringkat pertama di hasil pencarian Google adalah backlink. Adalah hal yang lumrah jika para pemilik website dan blog yang berlomba-lomba meraih backlink sebanyak mungkin. Tujuannya adalah meningkatkan peringkat website.
Ketika kamu ingin membangun backlink, harus tahu segala hal tentang backlink. Mulai dari pengertian, fungsi, dan manfaat dari backlink itu sendiri. Backlink sendiri memiliki dua jenis. Yaitu backlink dofollow dan nofollow. Keduanya memiliki fungsinya masing-masing.
Karena itu, pada artikel kali ini, kami akan mengajak Sobat Unlimited tentang pengertian link dofollow dan link nofollow. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Apa itu Backlink?
Dalam SEO, backlink memiliki peranan yang sangat penting. Secara sederhana, backlink adalah menanamkan tautan atau link pada website lain. Konsep link building ini sudah dikenal sejak dulu.
Hanya saja, masih banyak yang menanamkan backlink secara asal-asalan. Namun, sekarang sudah banyak yang menyadari hal ini. Bahwa blogger atau webmaster harus menanamkan backlink berkualitas.
Google, sebagai mesin pencari terbesar di dunia juga memiliki aturan soal backlink. Aturan ini terangkum dalam algoritma Google. Algoritma Google rutin diperbarui, sehingga seringkali para pemilik website bertanya-tanya setiap ada perubahan algoritma Google.
Salah satu algoritma Google yang fokus pada kualitas link adalah Penguin. Tak hanya fokus pada link yang berkualitas, Penguin juga membatasi spam backlink yang tidak relevan.
Pengertian Link Dofollow
Selanjutnya, mari kita bahas apa itu link dofollow. Link dofollow adalah sebuah backlink yang mengizinkan robot crawler Google untuk menelusuri dan mengindeks tautan yang kamu tanamkan di website orang lain.
Link yang berkualitas nantinya akan direkomendasikan oleh crawler. Jadi, makin banyak link yang berkualitas, yang kamu tanamkan, Google akan merekomendasikannya pada pengguna.
Keunggulan Link Dofollow
Jika kamu bisa mendapatkan backlink dofollow pada situs-situs yang memiliki skor DA (Domain authority) tinggi, artinya bagus. Situs dengan skor DA yang tinggi, akan sangat membantu menaikkan ranking websitemu.
Bagaimana cara kerjanya?
Cara kerjanya adalah, ketika robot crawler Google sedang meramban atau merayapi website besar, maka link yang kamu tautkan akan memiliki popularitas yang baik.
Ibaratnya, website besar tadi merekomendasikan pada Google, bahwa link website yang tertanam adalah link yang relevan.
Kekurangan Link Dofollow
Link dofollow dianggap memiliki peran yang baik untuk meningkatkan ranking website. Namun demikian, link dofollow seperti pisau bermata dua. Misalnya, ketika kamu begitu bersemangat menanam backlink spam pada website berkualitas rendah.
Akibatnya, website-mu akan dianggap Google sebagai website jelek juga. Jadi, jangan asal menanam backlink, ya Sobat. Pastikan untuk menanam backlink pada website yang memiliki skor domain authority diatas 20. Makin tinggi skornya, akan makin baik.
Pengertian Link Nofollow
Link nofollow adalah kebalikan dari link dofollow. Jika link dofollow memungkinkan peramban Google merayapi link yang tertanam di website, nofollow tidak.
Pada link nofollow, robot crawler akan menganggapnya sebagai link biasa saja. Dan tidak dapat menaikkan peringkat di mesin pencari.
Tetapi link nofollow tidak sepenuhnya negatif. Link jenis ini tetap dapat memberikan nilai tambah pada website. Misalnya, ada pengunjung yang mengklik tautan tersebut, maka akan menambah visitor pada websitemu.
Keunggulan Link Nofollow
Pada bagian sebelumnya artikel ini telah disebutkan bahwa link nofollow tidak memberikan peningkatan peringkat pada website. Namun, hal ini bukan berarti kita boleh beranggapan bahwa link nofollow itu jelek.
Link nofollow tetap dapat memberikan konversi klik, yang mengarah pada websitemu. Misalnya kamu mendapati artikel Cara Setting W3 Total Cache. Jika kamu mendapati link yang mengarah ke website lain, itulah yang dinamakan dengan konversi klik pada website.
Hasilnya, tentu saja adalah meningkatnya kunjungan ke websitemu. Tetapi, ada satu hal yang harus kamu catat. Kamu juga harus mempertimbangkan, apakah website tempatmu menanam backlink memiliki cukup pengunjung. Jika tidak, maka tidak akan memberikan dampak apapun.
Kekurangan Link Nofollow
Dari penjelasan tentang link nofollow di atas, kekurangan link jenis ini adalah tidak memberikan kontribusi pada peningkatan ranking website. Maka dari itu, link jenis ini kurang diminati oleh para blogger dan webmaster. Penyebabnya, ya, karena tidak berdampak apapun pada SEO.
Perbedaan Link Nofollow dan Dofollow
Kita sudah mengetahui segala hal yang membedakan link nofollow dan link dofollow. Baik dari pengertian, perbedaan, serta keunggulan dan kekurangan masing-masing. Untuk memhami perbedaan lebih lanjut keduanya, kamu harus tahu bagaimana penerapan dan struktur kodenya.
URL Tag Rel Nofollow & Dofollow
Jika kamu menggunakan platform seperti WordPress dan Blogspot, struktur kode HTML link dofollow sudah terbuat otomatis. Sehingga, kamu tak perlu mengatur struktur HTML secara manual.
Kalau kamu ingin memberikan tautan pada artikel yang mengarah ke website orang lain, usahakan untuk memberikan outbound link atau backlink dengan jenis tag link nofollow.
Karena websitemu akan memberikan pengaruh pada backlink tersebut. Kecuali, kamu memang bersepakat dengan pemilik website tersebut. Menanamkan link dofollow yang saling menguntungkan adalah hal yang baik.
Memang, kalau dilihat oleh mata awam, tidak akan kelihatan. Namun dari mata robot crawler, keduanya memiliki banyak perbedaan. Dan tentu saja, keduanya memiliki fungsi yang sama. Yaitu untuk mengarahkan visitor ke website.
Lebih Baik Mana, Dofollow atau Nofollow?
Dalam banyak hal, kita dituntut untuk seimbang. Tidak salah memang. Tapi dalam penerapan link dofollow dan nofollow, perlu untuk menempatkannya pada hal yang wajar. Jangan sampai tidak seimbang.
Baca Juga : Mengenal CRM Beserta Manfaatnya
Jika yang satu terlalu banyak akan dianggap spam. Sedangkan jika kurang, optimasi SEO tidak akan maksimal.
Website yang sehat memiliki link dofollow berkualitas yang lebih banyak daripada link nofollow. Makin banyak link dofollow berkualitas yang kamu dapatkan, peringkat website akan makin baik. Begitu juga dengan popularitasnya di mesin pencari.
Sebagai blogger, kamu tentu tak mau direpotkan dengan membuat link dofollow atau nofollow. Jika kamu memiliki kesepakatan dengan blogger lain, kamu bisa memberikan link dofollow. Jika tidak memiliki kesepakatan, kamu bisa memberikan link nofollow.
Link dofollow akan terpasang secara otomatis pada link kontenmu. Untuk mengubahnya, kamu bisa menggunakan mode “Edit as HTML”. Jika ingin lebih mudah, kamu bisa menggunakan plugin. Untuk pengguna WordPress, kamu bisa menggunakan plugin Ultimate Nofollow.
Penutup
Itulah tadi pengertian link dofollow dan link nofollow. Untuk kamu yang ingin optimasi SEO lebih maksimal, tentu harus paham betul pengertian link dofollow dan link nofollow.
Mau punya web hosting ngebut dan uptime bagus? Tunggu apalagi, langganan hosting murah Unlimited sekarang juga!