Memilih plugin WordPress yang tepat untuk website bukanlah pekerjaan yang mudah. Kadangkala banyaknya informasi yang beredar tentang sebuah plugin membuat orang-orang harus meluangkan banyak waktunya untuk mendapatkan plugin yang mereka inginkan. Ya, bagaimana tidak, ada sekitar 55 ribu plugin yang ada di WordPress. Plugin-plugin tersebut tentu memiliki berbagai fungsi. Dari untuk meningkatkan keamanan website, tool analitik, landing page, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan begitu banyaknya pilihan, tentu akan sangat menyulitkan pengguna saat akan memilih plugin yang tepat untuk digunakan. Sangat melelahkan. Terlebih di tahun 2021 ini, dimana plugin sangat memudahkan pengguna untuk mengelola website. Dan salah satu dari sekian banyaknya plugin yang tersedia,terselip plugin bernama Jetpack.
Plugin ini bisa membantu Anda untuk mengatasi berbagai macam persoalan. Mulai dari optimasi performa website, hingga meningkatkan keamanan. Cara menggunakan Plugin Jetpack sendiri juga cukup mudah.
Karena itu, pada artikel kali ini, kami akan berbagi informasi dengan Sobat Unlimited semua, tentang apa itu plugin Jetpack, lengkap dengan fitur-fitur yang dimilikinya. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Apa Itu Plugin Jetpack?
Jetpack adalah salah satu plugin di WordPress yang paling populer, bersama Yoast SEO. Aplikasi besutan Automattic memiliki banyak fitur terbaik yang dapat berjalan di self hosted WordPress Anda. Bagi Anda yang terbiasa menjalankan website menggunakan CMS WordPress. Plugin ini dapat membantu Anda mengatasi berbagai hal yang berkaitan dengan website Anda.
Antara lain masalah keamanan, hingga melakukan optimasi untuk meningkatkan performa website. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda dapat menginstalnya di WordPress, dan kemudian menjalankannya.
Baca Juga : Cara Melihat Traffic Website Anda
Di Jetpack, fitur ini disebut dengan modul. Sebagai pengguna, Anda bebas memilih modul mana yang ingin diaktifkan. Dan karena dikembangkan oleh Automattic, yang juga mengembangkan WordPress, Plugin Jetpack Jetpack menjadi familiar bagi mereka, pengguna WordPress.
Fitur-Fitur yang Dimiliki Oleh Plugin Jetpack
Ada beberapa fitur, atau modul yang pada dasarnya bisa Anda gunakan secara gratis di Jetpack. Modul-modul tersebut dibagi berdasarkan fungsinya. Masing-masing fungsi tersebut, antara lain seperti peningkatan keamanan, optimasi performa, dan pengaturan tampilan. Berikut ini adalah beberapa modul yang bisa Anda gunakan secara gratis di Jetpack:
Meningkatkan Keamanan Website
Jetpack menyediakan opsi untuk membuat website Anda semakin aman. Berikut ini adalah modul keamanan yang bisa Anda gunakan secara gratis:
- Downtime Monitoring — Modul ini akan mengirimkan notifikasi via email jika website Anda offline atau mengalami downtime.
- Brute Force protection — Penggunaan modul ini untuk menghindarkan website Anda dari risiko brute force attack. Sehingga, bot dan peretas akan kesulitan untuk menjebol keamanan website Anda.
- Auto update plugins — Salah satu langkah agar website Anda lebih aman adalah dengan memastikan plugin yang ada selalu mendapatkan pembaruan. Dan sesuai dengan namanya, modul ini dapat membantu Anda untuk melakukan auto update plugin.
- WordPress.com login — Kalau Anda ingin menambahkan lapisan keamanan pada website, salah satu cara terbaik adalah dengan mengaktifkan penggunaan login dengan akun wordpress.com.
Untuk ukuran plugin gratis, fitur keamanan dasar diatas sudah sangat baik, terutama bagi pemilik website pemula.
Optimasi Performa Website
Jika Anda ingin meningkatkan performa website, Jetpack memiliki beberapa modul gratis untuk mengoptimalkan kecepatan website:
- Site accelerator — Modul ini dapat meningkatkan kecepatan loading website Anda. Caranya dengan mengoptimasi proses loading gambar dan file statis (HTML, CSS, dan Javascript).
- Lazy-loading images — Dengan modul yang satu ini, pengunjung hanya perlu loading elemen website yang tampil di permukaan. Sehingga proses loadingnya bisa lebih cepat dan lebih sedikit memakan memori.
Mengatur Tampilan dan Penerbitan Konten
Di dashboard pengaturan Jetpack, tepatnya pada tab Writing, terdapat beberapa modul yang dapat membantu Anda untuk mengatur tampilan dan menerbitkan konten. Berikut adalah diantaranya:
- Content Composing — Modul ini memiliki beberapa fungsi. Mulai dari menyalin postingan atau halaman, hingga menggunakan shortcode untuk embed media dari website lain.
- Custom content types — Dengan modul ini, Anda bisa membuat testimoni dan portofolio dengan bantuan shortcode.
- Infinite Scroll — Modul ini memungkinkan pengunjung website untuk membuka konten website Anda dengan cara scrolling. Fiur ini akan sangat berguna kalau website Anda memiliki jumlah postingan yang sangat banyak.
- Widget — Anda bisa menggunakan widget tambahan, seperti social icons, statistik blog, sampai Google Translate.
- Post by email — Modul ini memungkinkan Anda untuk memposting konten via email.
- Create full screen carousel slideshow — Dengan plugin ini, Anda bisa menampilkan gambar dalam bentuk carousel, yang bisa dilihat secara full screen. Fitur ini bisa mendorong pengunjung untuk lebih aktif berinteraksi dengan konten Anda. Terutama pengunjung yang menggunakan perangkat genggam.
Setting Plugin Jetpack di WordPress
Untuk setting Jetpack di WordPress, Anda harus menginstalnya terlebih dulu. Setelah proses aktivasi selesai, Anda akan diarahkan ke halaman yang mengenalkan fitur apa saja yang dimiliki oleh Jetpack. Jetpack akan menyarankan Anda untuk melewati proses set up. Silakan klik tombol Set Up Jetpack, kemudian lakukan langkah-langkah di bawah ini:
1. Menghubungkan Jetpack ke WordPress
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah login ke akun WordPress Anda. Anda tidak dapat mengakses semua fitur Jetpack jika tidak menghubungkan Jetpack Anda ke WordPress. Klik pada Set up Jetpack, dan secara otomatis diarahkan ke WordPress.com. Anda bisa memilih, antara login dengan akun baru atau akun WordPress yang sudah ada.
Setelah login, Anda akan diarahkan pada halaman yang menawarkan paket Jetpack premium. Namun, jika Anda ingin menggunakan paket gratis, silakan scroll ke bagian paling bawah halaman, lalu klik “Start with Free”.
Setelah masuk ke dasbor Jetpack, Anda bisa melihat ringkasan analisis website Anda. Mulai dari grafik, statistik, hingga laporan keamanan.
2. Mengaktifkan Modul Jetpack
Setelah mendapatkan akses ke dasbor Jetpack, Anda bisa segera mengaktifkan modul yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Caranya sendiri cukup mudah. Caranya sendiri cukup mudah.
Silakan masuk ke menu Setting, yang ada di bagian pojok kanan atas halaman. Kemudian, Anda akan melihat beberapa tab yang ada di dalamnya. Tab tersebut antara lain seperti Security, Performance, dan Writing. Anda bisa mengaktifkan berbagai modul yang ada pada tab tersebut.
Misalnya saja, Anda masuk ke tab Performance. Dan Anda bisa mengaktifkan modul Site Accelerator dengan mengklik tombol “Enable site accelerator”. Modul site accelerator sendiri memiliki dua tombol di bawahnya. Yaitu speed up image load times, yang berguna untuk meningkatkan kecepatan loading gambar. Dan speed up static file load times, yang punya fungsi untuk meningkatkan kecepatan waktu load file statis pada website.
Penutup
Plugin WordPress, seperti Jetpack dapat mempermudah Anda dalam mengelola website. Semoga artikel mengenal plugin Jetpack ini dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan website.
Unlimited memiliki paket hosting untuk Anda yang menginginkan website yang cepat, reliabel, dan aman. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.