07. May 2021 · Comments Off on WP Rocket – Plugin Cache Untuk Mempercepat WordPress · Categories: Tips · Tags: , , , ,

Jika Anda ingin mempercepat website WordPress, memasang plugin caching adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan waktu loading time. Memangkas beberapa detik pada loading time, dapat berdampak positif pada tingkat konversi dan peringkat website Anda di mesin pencari. 

Maka dari itu, jika Anda ingin meningkatkan kecepatan website WordPress Anda dengan plugin caching, WP Rocket adalah salah satu plugin yang bisa Anda gunakan. WP Rocket adalah plugin yang dilaporkan dapat memberikan pengaruh yang positif pada website Anda. Pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan Sobat Unlimited semua tentang WP Rocket, plugin cache untuk meningkatkan kecepatan loading website. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Apa Itu Plugin WP Rocket? 

Kemudian, mari membahas apa itu Plugin WP Rocket. WP Rocket adalah plugin caching WordPress dengan layanan berbayar, alias premium, yang dapat mempercepat loading time sebuah website. Plugin ini sendiri sudah cukup populer sejak pertama kali dirilis. Ini bisa dibuktikan dengan jumlah pengguna yang telah mencapai lebih dari 1 juta akun. 

Yang cukup disayangkan adalah, Plugin WP Rocket tidak menyediakan paket free trial untuk pengguna yang baru pertama kali mencoba. Berbeda dengan beberapa plugin cache WordPress berbayar populer lainnya, yang menyediakan opsi trial. 

Ada tiga jenis paket yang ditawarkan WP Rocket untuk para penggunanya, yaitu: 

  • Paket Single seharga 49 Dollar per tahun untuk 1 website. 
  • Plus, seharga 99 Dollar per tahun untuk 3 website. 
  • Infinite, seharga 249 Dollar per tahun untuk pemakaian unlimited website. 

Fitur Unggulan WP Rocket

Sebagai plugin berbayar, tentu WP Rocket menawarkan fitur-fitur unggulan yang tidak ditemui di plugin caching WordPress gratisan. Apa saja? Berikut ini adalah keunggulan WP Rocket yang harus Anda tahu: 

  • Cached Page, Ultra Fast Loading Time

Keunggulan pertama adalah, WP Rocket memiliki kemampuan untuk menyimpan cache halaman website, dengan membuat HTML statis untuk memudahkan pengunjung mengaksesnya. Plugin ini juga bisa menerapkan cache browser, yang meminta browser menyimpan file yang biasa digunakan namun jarang diperbarui dalam memori cache lokal. 

Baca Juga : Plugin Contact Form 7

  • Kompresi GZIP

Loading time website ditentukan oleh besaran file yang diunggah. Plugin WP Rocket memiliki fitur kompresi GZIP, dimana file yang diproses website Anda akan dikompres. Sehingga menjadikannya lebih ringan dan lebih cepat. 

  • Adanya Lazyload

WP Rocket dibekali dengan Lazyload, yang memiliki fungsi untuk menunda pemuatan gambar. Penundaan pemuatan ini akan mengoptimalkan kinerja website menjadi lebih cepat. Selain itu, Lazyload juga dapat menghemat bandwidth pengguna, karena mereka tak perlu mendownload semua gambar yang ada. 

  • Cloudflare CDN

Kabar baik bila Anda menggunakan WP Rocket, plugin yang satu ini sudah terintegrasi dengan CDN Cloudflare. Ini penting untuk meningkatkan keamanan website Anda dari serangan DDoS, dan juga berfungsi untuk meningkatkan kecepatan loading time website. 

  • Database 

WP Rocket menyediakan beberapa opsi untuk mengoptimalkan database website Anda. Fitur ini juga berfungsi untuk membersihkan resource yang tidak terpakai, sehingga website memiliki loading time yang lebih cepat. 

Cara Setting Plugin WP Rocket di WordPress

Setelah mengenal apa itu WP Rocket dan keunggulan yang dimilikinya, sekarang saatnya untuk setting WP Rocket. Berikut ini adalah cara setting WP Rocket di WordPress. 

Langkah 1 : Download dan Instal WP Rocket

Seperti yang telah disebut diatas, bahwa WP Rocket bukanlah plugin gratisan. Plugin ini berbayar, maka dari itu, Anda harus membeli salah satu paket lisensi di website WP Rocket. Setelah berhasil mendaftar paket langganan, silakan login ke akun Anda yang sudah terverifikasi lewat email dan mengunduh tautan plugin untuk disimpan di komputer Anda. 

Setelah mengunduh, selanjutnya adalah menginstal WP Rocket ke akun WordPress Anda. Lalu, Anda bisa mengubah pengaturan WP Rocket dengan cara klik WP Rocket yang terdapat pada menu settings di WordPress. 

Langkah 2 : Mengenal Dashboard WP Rocket

Setelah masuk ke pengaturan, Anda akan diarahkan ke halaman dashboard. Di sana Anda bisa melihat berbagai informasi, termasuk masa kadaluarsa lisensi Anda. 

Langkah 3 : Mengatur Cache 

Sesaat setelah plugin WP Rocket diaktifkan, secara default,cache juga akan langsung aktif. Namun, Anda juga bisa mengatur ulang, sesuai dengan kebutuhan. 

  • Enable caching for mobile devices aktif secara otomatis. Fitur ini digunakan untuk mengaktifkan cache website saat diakses di perangkat mobile. Sedangkan fitur Separate cache files for mobile pada dasarnya off. Anda dapat mengaktifkannya hanya kalau memiliki tema mobile atau plugin khusus. 
  • Silakan mengaktifkan fitur Enable caching for logged in WordPress users jika website Anda memiliki member. 
  • Fitur Cache lifespan digunakan untuk mengatur jangka waktu cache disimpan di website Anda. Pengaturan defaultnya adalah 10 jam. Namun Anda bisa melakukan penyesuaian. 

Langkah 4 : Optimasi File (JS dan CSS)

Fitur File Optimization digunakan untuk memperkecil ukuran file JS dan CSS yaitu dengan cara menghapus spasi dan komentar file. Fitur ini akan  sangat berguna ketika website Anda diakses atau dites di pagespeed. 

Jika Anda memiliki website dengan kunjungan yang tinggi, fitur ini penting untuk diaktifkan. Centang di bagian Minify CSS dan Minify JavaScript. 

Langkah 5 : LazyLoad Media

Seringkali, gambar menjadi item terberat kedua halaman website. Loading timenya pun lebih lama dibandingkan teks, maka penting untuk menggunakan lazy loading. Dan WP Rocket sudah memiliki fitur lazy load bawaan. 

  • Lazy load images. Centan bagian ini untuk mengaktifkan lazy load di semua gambar website Anda. 
  • Lazy load iframes and videos. Sedangkan bagian ini berfungsi untuk mengaktifkan Lazy Load untuk iframes dan video. 
  • Replace YouTube iframe with preview image. Fitur ini berfungsi untuk mengganti iframe YouTube dengan gambar pratinjau. Fitur ini cocok diaktifkan untuk mempercepat halaman website. 
  • Image Dimensions. Fitur ini dapat membantu mencegah pergeseran layout saat website diakses. Layout yang bergeser dapat memberikan user experience yang buruk untuk pengguna. 
  • Disable WordPress Embeds. Berfungsi untuk mencegah pengguna menyematkan ke konten website Anda. 

Langkah 6 : Preload Cache 

Saat Anda mengaktifkan fitur preload, WP Rocket akan membuat cache yang dimulai dari beranda diikuti sitemap yang ditentukan. Secara default preload WP Rocket telah aktif. 

Langkah 7 : Advanced Rules 

Pada tab Advanced Rules, Anda bisa mengatur cache website dengan lebih leluasa. Misalnya mengatur halaman apa saja yang tidak ingin dicache, cookies, user agents. 

Langkah 8 : Database Optimize

Selanjutnya adalah melakukan pengaturan database. Fitur ini berfungsi untuk memberikan resource yang tidak terpakai, sehingga loading akan lebih cepat. Apabila jarang mengupdate konten, tak perlu terlampau sering untuk menggunakan database optimization. 

Langkah 9 : Rocket CDN

Kalau Anda memiliki target pengunjung dari dalam dan luar negeri, menggunakan CDN atau content delivery network bisa menjadi pertimbangan. Untuk mengaktifkannya, silakan centang fitur Enable Content Delivery Network atau menggunakan RocketCDN. 

Langkah 10 : Heartbeat

Dengan adanya fitur Heartbeat pada WP Rocket, Anda bisa mengontrol aktivitas Heartbeat untuk menghemat sumber daya server. 

Langkah 11 : Add-Ons

Selain menghubungkan WP Rocket dengan CDN, Anda juga bisa menghubungkannya dengan Google Tracking, Facebook Pixel, dan lain sebagainya. 

Langkah 12 : Image Optimization

WP Rocket memiliki fitur IMAGIFY untuk mengoptimalkan gambar. Kompres gambar di website agar ukuran gambar lebih kecil dan loading time yang lebih ringan. 

Langkah 13 : Pengaturan Tools 

Tools pada WP Rocket berfungsi untuk export pengaturan WP Rocket. Anda bisa menyimpannya di dalam file JSON. 

Penutup 

Plugin WP Rocket adalah plugin unggulan dengan banyak fitur. Anda yang baru mengenalnya, bisa melakukan konfigurasi dengan mudah. 

Mau punya web hosting ngebut dan uptime bagus? Tunggu apalagi, langganan hosting murah Unlimited sekarang juga!

 

Comments closed.