Bagi para pemilik website, salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah mendapatkan hasil pencarian teratas di mesin pencari. Bukan tanpa alasan memang, kenapa pemilik web dan blogger menginginkan hal ini. Semakin tinggi hasil pencarian di Google, tentu akan semakin banyak traffic website yang akan masuk. Semakin tinggi traffic, semakin besar peluang terjadinya konversi menjadi leads atau konsumen. Sedangkan bagi blogger, traffic yang tinggi bisa menjadi modal untuk mendaftar menjadi mitra Google AdSense.
Diperlukan berbagai teknik SEO yang efektif agar websitemu bisa mendapatkan peringkat yang bagus di halaman hasil pencarian Google.
Sobat Unlimited, pada artikel kali ini, kami akan berbagi dengan kamu, tentang tips SEO untuk meningkatkan traffic website secara organik. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Mengapa Harus Menggunakan Teknik SEO?
Sobat Unlimited, sudah bukan rahasia lagi kalau teknik SEO selalu berubah, mengikuti pembaruan algoritma Google. Kalau 10 tahun yang lalu, artikel 300 kata yang dipenuhi kata kunci bisa bertengger di hasil pencarian teratas, kini teknik serupa tak lagi bisa diandalkan. Apalagi, Google sendiri rutin memperbarui algoritma, untuk memberikan hasil pencarian terbaik bagi penggunanya.
Tips SEO Untuk Meningkatkan Traffic Secara Organik
Berikut adalah tips SEO untuk meningkatkan traffic website secara organik:
1. Install Plugin Caching
Tips SEO pertama untuk meningkatkan traffic secara organik adalah menginstall plugin caching. Ya, caching sangat membantu untuk meningkatkan kecepatan website bagi pengunjung. Setidaknya, terdapat dua faktor mengapa kamu harus melakukan ini:
Pertama, kecepatan halaman adalah salah satu faktor pemeringkatan halaman, baik di perangkat mobile ataupun di desktop.
Baca Juga : Mengenal CRM Beserta Manfaatnya
Kedua, semakin cepat loading time sebuah halaman, semakin kecil pula bounce rate dari pengunjung. Bounce rate yang tinggi, tentu tidak bagus bagi sebuah website.
Banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan halaman. Solusi yang paling mudah adalah menginstall plugin caching. Ada banyak plugin caching yang tersedia di pasaran saat ini. Salah satunya adalah W3 Total Cache.
2. Menginstall Yoast SEO
Optimasi SEO adalah sebuah proses yang panjang. Karena itu, memasang plugin SEO adalah langkah yang tepat. Salah satu plugin SEO yang banyak direkomendasikan adalah Yoast SEO. Plugin yang satu ini memiliki berbagai fitur untuk meningkatkan kualitas SEO website-mu.
Yoast SEO memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya untuk: mengubah title tag, meta description, submit XML sitemap, edit permalink, dan menganalisa konten.
Analisis konten adalah fitur Yoast SEO yang paling menarik. Fitur ini akan mengingatkanmu kalau konten yang kamu buat belum memenuhi kaidah SEO.
3. Membuat Sitemap
Membuat sitemap adalah trik SEO lainnya untuk meningkatkan traffic secara organik. Sitemap adalah daftar yang berisi semua halaman website, yang dapat diakses oleh pengunjung dan mesin pencari. Website akan lebih mudah terindeks dan ditemukan mesin pencari berkat adanya sitemap. Sitemap juga akan memberitahu jika terjadi perubahan struktur website pada mesin pencari. Meskipun termasuk jenis SEO dasar, sitemap sangat penting peranannya.
Ada dua jenis sitemap. Yaitu sitempa XML dan sitemap HTML. Sitemap XML adalah sitemap yang diakses oleh mesin pencari. Sedangkan sitemap HTML adalah sitemap yang diakses oleh pengunjung.
4. Riset Keyword
Bagi para pemilik website dan blogger, riset keyword sangat penting adanya. Riset keyword akan membantumu menemukan kata kunci yang relevan bagi pembaca. Setidaknya, ada lima indikator riset keyword yang perlu kamu perhatikan. Yaitu, volume pencarian, tingkat kesulitan kata kunci, saran kata kunci, SERP, dan search intent.
5. Menargetkan Long Tail Keyword
Terdapat dua jenis kata kunci berdasarkan jumlah kata yang ada di dalamnya. Yaitu, short tail keyword dan long tail keyword. Short tail keyword adalah jenis kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata saja.
Sedangkan long tail keyword terdiri dari tiga kata atau lebih. Memang, volume pencarian long tail keyword lebih kecil daripada short tail keyword. Namun long tail keyword dinilai lebih efektif untuk mendatangkan traffic. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh praktisi SEO terkenal dunia, Neil Patel.
6. Buat Konten yang Menarik dan Lengkap
Google menyadari bahwa kini penggunanya menginginkan konten yang lengkap saat mereka mencari sesuatu. Tak heran, mesin pencari nomor satu dunia ini mulai mengutamakan konten-konten yang lengkap untuk menduduki posisi teratas di SERP.
Kamu bisa menambahkan gambar ilustrasi,infografik atau video untuk melengkapi artikel. Komponen visual dapat membantu pembaca untuk memahami konten artikel lebih mudah.
7. Optimasi Gambar
Menambahkan gambar ke konten artikel adalah langkah yang bagus. Namun tak jarang menambahkan gambar juga bisa memperlambat loading time website atau blog. Karena itu, penting untuk mengoptimasi konten gambar, agar tidak memperlambat loading time website.
8. Memaksimalkan Internal Link
Seperti halnya backlink, internal link juga memiliki peranan yang penting dalam optimasi SEO. Internal link, adalah tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dalam satu website yang sama. Keberadaan internal link dapat membantu mesin pencari memahami hubungan antar halaman di website. Semakin banyak internal link yang dikunjungi oleh pengunjung, semakin banyak waktu yang mereka habiskan di websitemu.
9. Mengecek Broken Link
Dalam artikel yang telah kamu terbitkan, pasti ada banyak sekali tautan yang kamu sertakan di dalamnya. Niat awal menyertakan tautan-tautan tersebut tak bukan agar pengunjung mudah saat berpindah-pindah antar halaman.
Sayangnya, tak jarang tautan-tautan tersebut kadaluarsa. Link yang kadaluarsa atau broken link akan mengarahkan pengunjung ke halaman yang tidak sesuai, atau bahkan halaman error 404. Hal ini tentu saja menurunkan kualitas pengalaman pengunjung.
Oleh karena itu, kamu harus memerlukan pemeriksaan link secara reguler, agar bisa mengarahkan pengunjung ke halaman yang semestinya.
10. Optimasi Meta Tags
Ketika akan menerbitkan artikel, salah satu hal yang harus dilakukan adalah optimasi meta tags. Meta tags adalah sebagian kecil artikel yang akan muncul di hasil pencarian. Hasil pencarian akan menampilkan meta tags, yang terdiri dari title tag dan meta description.
Baca Juga : Cara Setting W3 Total Cache
Title tag adalah judul artikelmu yang akan muncul di hasil pencarian. Jangan membuat judul artikel tidak terlalu panjang karena Google akan memotongnya sesuai dengan standarnya.
Sedangkan meta description adalah teks singkat yang berisi ringkasan kontenmu di hasil pencarian.
11. Update Konten Lama
Memang bagus kalau kamu terus memperbarui artikel website. Namun, bukan berarti kamu bisa mengabaikan konten-konten lama yang sudah kamu terbitkan. Bisa jadi, konten-konten tersebut adalah sumber traffic yang tidak kalah banyak dari konten baru.
Mungkin saja ada konten lama yang performanya masih bisa ditingkatkan. Sebelum melakukan optimasi konten lama, kamu harus melakukan evaluasi untuk menentukan konten mana yang berpotensi menghasilkan traffic.
Penutup
Itulah tadi tips SEO untuk meningkatkan traffic secara organik. Semoga artikel diatas bisa memudahkanmu untuk meningkatkan traffic website. Semoga bermanfaat.
Mau punya web hosting ngebut dan uptime bagus? Tunggu apalagi, langganan hosting murah Unlimited sekarang juga!