Pernahkah Anda merasa kesal, ketika harus mencentang kotak dialog “Saya bukan robot” ketika akan masuk ke halaman website tertentu?
Atau, Anda merasa buang-buang waktu karena harus mengklik gambar-gambar tertentu, padahal ingin segera cepat-cepat memberikan komentar, misalnya? Bukan tanpa alasan mengapa para pemilik website mengharuskan pengunjungnya untuk melakukan hal-hal diatas. Hal tersebut dikenal dengan Google captcha. Cara memasang captcha Google sendiri cukup mudah, karena hanya membutuhkan beberapa langkah. Lantas, bagaimana cara memasang captcha Google?
Apa Itu Captcha?
Sebelum lebih jauh membahas tentang cara memasang captcha Google, mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa itu yang dimaksud dengan captcha? Captcha merupakan sebuah akronim dari “Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Human Apart”. Pada awalnya, sistem ini dikembangkan oleh para insinyur dari Carnegie Mellon University, pada dekade 2000-an.
Baca Juga : Membuat Formulir Kontak Dengan WP Contact Form
Captcha merupakan fitur keamanan yang dikembangkan di bawah kepemimpinan Luis von Ahn. Tujuannya untuk memvalidasi bahwa pengguna sistem adalah manusia, bukanlah robot. Selain untuk membedakan antara pengguna manusia dan robot, fitur ini juga berguna untuk menangani komentar spam yang sering berasal dari penggunaan robot atau user yang sengaja mengirimkan spam ke sebuah website.
Ketika melakukan aktivitas, seperti sign up di sebuah website, Anda diminta untuk mengetikkan urutan karakter, huruf, atau angka yang diberikan atau memilih kumpulan gambar tertentu. Misalnya, gambar kucing, untuk membuktikan bahwa Anda memang manusia dan bukan mesin. Mengapa? Karena mesin tidak dapat melihat teks yang terdistorsi atau membingungkan, sementara manusia bisa. Untuk user yang memiliki keterbatasan penglihatan, juga tersedia captcha dalam bentuk audio. Yang mencakup huruf lisan yang tidak jelas, yang tidak dapat diidentifikasi atau dipahami oleh mesin.
Singkatnya, tujuan penggunaan captcha adalah untuk menghentikan siapapun yang ingin coba-coba mengeksploitasi kelemahan atau kekurangan sistem.
Fungsi Captcha
Jika Anda adalah seorang pemilik website, mengamankan website adalah prioritas utama yang harus dilakukan. Website yang tidak memiliki sistem keamanan yang bagus, akan dengan mudah menerima spam komentar dan spam login. Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu. Website Anda bisa saja dibobol dengan mudahnya.
Komentar spam biasanya memberikan pertanyaan atau kalimat yang jauh dari konteks yang dibahas. Tentu saja, hal ini dapat mengganggu interaksi Anda dengan user.
reCaptcha Google
Terdapat beberapa layanan captcha yang tersedia di internet. Salah satunya adalah Google reCaptcha. Google reCaptcha menggunakan teknologi analisis risiko yang canggih dan adaptif untuk menjaga website Anda dari aktivitas yang berasal dari mesin robot. Teknologi captcha Google masih dianggap sulit ditembus oleh bot, tetapi mudah digunakan oleh manusia.
Baca Juga : Meta Tags, Seberapa Pentingnya Untuk Sebuah Website?
Selain memiliki fitur analisis yang canggih, juga mempunyai dataset yang cukup banyak. Dan tak hanya menggunakan teks untuk proses verifikasi, tetapi juga menggunakan gambar dan checkbox.
Tipe Captcha Google
Terdapat dua tipe reCaptcha, yaitu:
reCaptcha v2
Tipe ini menampilkan checkbox “I’m not robot” pada form yang ditambahkan captcha untuk memastikan user bukanlah robot. Pilihan ini akan mengizinkan pengguna mengakses form tanpa menggunakan captcha atau memvalidasi kembali untuk memastikan pengguna bukanlah robot.
reCaptcha v3
reCaptcha v3 dapat menentukan kapan pengguna harus mengisi captcha. Jadi, pilihan ini tidak akan selalu memunculkan captcha ketika form tersebut diakses.
Captcha Google ini menggunakan JavaScript, yang dapat menilai koneksi yang sedang berlangsung dan mengambil tindakan yang diambil: menampilkan captcha atau tidak.
Cara Memasang Captcha Google di WordPress
Cara memasang Google reCaptcha ke website sendiri terdiri dari dua bagian utama. Pertama, mendaftarkan domain untuk mendapatkan site key dan secret key. Kedua, menambahkan site key dan secret key ke dalam website.
1. Daftarkan Domain dan Pilih Tipe reCaptcha
Cara memasang Google reCaptcha yang pertama adalah mendaftarkan domain Anda terlebih dahulu. Anda hanya perlu mengakses halaman reCaptcha dan mengisi beberapa informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah cara-caranya:
Langkah 1 : Buka Google
Silakan login terlebih dulu ke akun Google atau Gmail Anda.
Langkah 2 : Buka Google reCaptcha
Silakan klik website Google reCaptcha, lalu klik Admin Console.
Langkah 3 : Mendaftarkan Domain Baru ke Google reCapthca
Anda akan melihat tampilan “Register a new site” untuk mendaftarkan alamat website ke dalam Google reCaptcha. Ada beberapa form yang harus Anda isi. Di bagian label misalnya, Anda bisa mengisinya dengan nama domain yang sudah ada atau dengan nama lainnya.
Langkah 4 : Pilih Tipe Captcha
Anda dapat memilih salah satu versi captcha sesuai dengan kebutuhan. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Langkah 5 : Mengisi Informasi Domain dan Owner
Di bagian Domain, silakan masukkan domain website yang Anda pakai. Sedangkan untuk Owners,silakan mengisinya dengan alamat email yang ingin Anda gunakan sebagai identitas. Setelah selesai semua, silakan klik Submit.
Langkah 6 : Salin Site Key dan Secret Key
Pada halaman selanjutnya, Anda akan mendapatkan dua kunci: site key dan secret key. Salin kedua kunci ini untuk menambahkannya ke dalam website.
2. Integrasi reCaptcha dan Website WordPress
Terdapat dua cara untuk menambahkan site key dan secret key. Yaitu secara manual dan otomatis menggunakan plugin. Jika Anda adalah pengguna CMS selain WordPress, maka tak ada cara lain selain memasukkannya secara manual.
Jika Anda adalah pengguna WordPress, untuk menambahkan kedua kunci tersebut, Anda bisa menggunakan bantuan plugin. Plugin yang digunakan adalah Advanced noCaptcha & Invisible Captcha (v2 & v3).
Langkah 1 : Buka Dashboard Admin Area WordPress
Silakan login ke dashboard WordPress Anda. Masukkan username dan password pada kotak yang tersedia.
Langkah 2 : Install Plugin Advanced noCaptcha & Invisible Captcha (v2 & v3)
Dari dashboard, scroll ke menu Plugin >> Add New. Kemudian cari plugin Advanced noCaptcha & Invisible Captcha (v2 & v3). Lalu klik Install Now.
Setelah selesai, klik Activate untuk mengaktifkan plugin.
Langkah 3 : Masukkan Site Key dan Secret Key ke Plugin
Untuk melakukan pengaturan plugin, Anda bisa mengaksesnya lewat “Settings >> Advanced noCaptcha & Invisible Captcha (v2 & v3). Kemudian, masukkan site key dan secret key tadi ke dalam form yang tersedia.
Langkah 4 : Pilih Versi Captcha
Terdapat tiga pilihan versi captcha. Yaitu “I am not robot”, “Invisible”, dan V3. Anda bisa menyesuaikan opsi ini dengan dua key yang telah didapatkan dari dashboard Google reCaptcha.
Langkah 5 : Memilih Form yang Akan Ditambahkan Captcha
Plugin Google reCaptcha menyediakan beberapa pilihan form. Yang perlu Anda lakukan adalah memberikan checkbox untuk masing-masing form.
Misalnya, Anda ingin menambahkan captcha ke dalam form Login, maka tinggal memberikan checkbox di bagian login form.
Langkah 6 : Mengatur Tampilan Captcha
Anda juga dapat melakukan pengaturan pada tampilan captcha. Seperti pesan yang dimunculkan jika terjadi kesalahan pengisian, tema, dan ukurannya.
Failed login captcha berguna untuk menentukan kapan captcha harus muncul. Nilai “0” berarti selalu menampilkan captcha ketika form diakses. Setelah selesai, klik Save.
Langkah 7 : Cek Tampilan Captcha
Anda bisa mengecek tampilan captcha dengan mengakses halaman login WordPress.
Penutup
Google reCaptcha merupakan fitur verifikasi yang cukup banyak digunakan saat ini. Anda bisa memasangnya dengan cukup mudah di WordPress. Semoga dengan membaca artikel ini, Sobat Unlimited bisa lebih paham tentang cara memasang captcha Google di WordPress.