08. August 2021 · Comments Off on Membuat Website Toko Online Dengan WordPress dan WooCommerce · Categories: Wordpress · Tags: , , , , ,

Pada masa saat ini, membuat toko online bukan lagi hal yang sulit. Terutama bagi orang-orang yang kurang memahami bahasa pemrograman. Sekarang, sangat diuntungkan dengan adanya perkembangan website yang semakin canggih dan user friendly. Jadi, kalau kamu tidak tahu harus mulai dari mana ketika ingin membuat website toko online, jangan khawatir. Pada artikel kali ini, Unlimited akan berbagi dengan kamu semua, Sobat Unlimited tentang tips membuat website toko online dengan WordPress menggunakan WooCommerce. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya. 

Apa Itu WooCommerce? 

Karena kita akan menggunakan WooCommerce, tentu penting untuk mengetahui apa itu WooCommerce. WooCommerce adalah sebuah plugin yang secara khusus didedikasikan bagi pengguna WordPress yang ingin membuat sebuah website toko online. 

Bahkan, saat ini, WooCommerce sendiri adalah sebuah platform website online terpopuler di dunia. Dengan WooCommerce, kamu bisa membuat website toko online dengan mudah. Mulai dari menata display produk, sampai dengan mengelola pembayaran. 

Lalu sebenarnya apa sih kelebihan dari WooCommerce, sehingga kamu harus menggunakannya? 

Baca Juga : Plugin WordPress Terbaik dan Gratis yang Bisa Diinstall

Mengapa Harus Menggunakan WooCommerce? 

Berikut adalah alasan-alasan, mengapa WooCommerce adalah layak digunakan sebagai platform website toko online: 

1. Dipercaya Jutaan Pengguna 

Bukan tanpa alasan mengapa WooCommerce adalah platform toko online terbaik dan populer. WooCommerce telah digunakan oleh lebih dari 60 juta pengguna di seluruh dunia. Ada sekitar 28% toko online di seluruh dunia yang menggunakan WooCommerce sebagai tulang punggung website-nya. 

Untuk kualitas, tentu bukan lagi pertanyaan. Banyak toko online berbasis WooCommerce yang sering masuk ke daftar Top 1 Million Sites. 

2. Kompatibel Dengan WordPress

WooCommerce adalah plugin yang dikembangkan secara langsung oleh WordPress. Sudah pasti, plugin yang satu ini kompatibel dengan WordPress. Dengan kompatibilitasnya, kamu bisa dengan mudah menginstallnya di situs berbasis WordPress. 

3. Keamanan Terjamin

Sebagai pemilik toko online, keamanan untuk pelanggan adalah hal yang mutlak. Dan dengan WooCommerce, kamu tak perlu ragu dengan masalah keamanan. WooCommerce sendiri memberikan perlindungan pada data transaksi agar tidak jatuh ke tangan pihak ketiga. 

4. Gratis

Inilah yang membuat WooCommerce begitu istimewa. Selain mudah digunakan, kamu bisa menggunakan WooCommerce secara gratis. Tetapi jika ingin menggunakan fitur yang lebih advance, kamu bisa membelinya.

Cara Membuat Website Toko Online Menggunakan WooCommerce

Untuk bisa menggunakan WooCommerce, tentu saja kamu harus menginstal WordPress terlebih dahulu. Tetapi jika sudah memiliki WordPress, kamu bisa langsung memulai persiapan untuk setting WooCommerce.

Langkah pertama – install dan aktivasi WooCommerce

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menginstal dan aktivasi WooCommerce. Untuk melakukannya pun cukup mudah. Silakan login terlebih dahulu ke dasbor WordPress. Kemudian gulir ke menu Plugin > Add New. Pada kotak pencarian silakan ketikkan WooCommerce.

Kemudian, pilih plugin WooCommerce, klik Install Now. Setelah itu jangan lupa Activate.

Langkah kedua – Setting WooCommerce

Setelah menyelesaikan instalasi dan aktivasi, selanjutnya kamu akan mendapatkan pemberitahuan dari WooCommerce untuk melakukan Setup Wizard. Klik Yes Please.

Setup Wizard adalah cara paling mudah untuk melakukan pengaturan WooCommerce. Setidaknya terdapat lima pengaturan yang harus bisa dilakukan. Yaitu:

Mengatur alamat toko

Pertama, kamu akan diminta untuk mengisi informasi detail toko online tersebut. Informasi yang harus diisi tersebut antara lain: Alamat utama toko online, alamat alternative, negara, kota, dank ode pos. Untuk pilihan country atau negara, silakan pilih Indonesia.

Mengatur jenis industri bisnis

Kemudian, kamu akan diminta untuk mengisi informasi seputar jenis industri. Pada bagian ini, kamu bisa memilih beberapa jenis industry yang sesuai dengan produk yang dijual. Pilihan industri tersebut meliputi: fashion, kesehatan dan kecantikan, seni, makanan, furniture, dan lain sebagainya.

Mengatur tipe produk yang akan dijual

Terdapat dua tipe produk yang bisa kamu gunakan secara gratis. Yaitu physical product (produk yang membutuhkan pengiriman) dan Download (produk digital yang bisa di download.

Mengatur detail bisnis

Pada section ini, kamu diminta untuk mengisi dua jenis informasi terkait dengan bisnis kamu. Pertama, berapa banyak produk yang akan dipajang. Dan yang kedua, apakah kamu menjual produk tersebut di toko online tersebut atau di tempat lain.

Memilih tema

Langkah terakhir dalam Setup Wizard adalah memilih tema untuk toko online. Terdapat pilihan tema yang bisa digunakan secara gratis. Untuk memastikan tema yang pilih sesuai, kamu bisa menggunakan mode Live Preview.

Langkah ketiga – menambahkan produk

Setelah berhasil membuat toko online kamu harus menambahkan produk sebelum siap untuk dikunjungi oleh pelanggan. Dari halaman dasbor WordPress, silakan pilih menu WooCommerce. Berikut langkah-langkahnya:

Menambahkan produk baru

Untuk menambah produk baru, kamu bisa memilih Add your first product. Terdapat tiga pilihan yang tersedia: Add manually, Import, dan Migrate.

Add manually adalah cara termudah untuk menambahkan produk satu per satu. Secara otomatis, kamu akan diarahkan ke halaman posting untuk mengisi informasi lengkap tentang produk tersebut.

Mengisi informasi produk baru

Pada halaman pengisian produk baru, kamu akan diminta untuk memberikan informasi, antara lain: 

  • Nama produk. 
  • Deskripsi produk
  • Jenis produk. 
  • Deskripsi singkat tentang produk. 
  • Gambar produk. 
  • Label produk. 
  • Kategori produk. 

Publikasi Produk

Setelah memasukkan semua informasi penting tentang produk, sekarang kamu bisa merilis produk tersebut dengan menekan tombol Publish

Langkah Keempat — Mengelola Produk

Semua produk yang sudah kamu tambahkan, tercatat di halaman produk WooCommerce. Untuk mengelolanya, kamu bisa masuk ke halaman produk dengan cara pilih menu WooCommerce > Products

Di halaman produk, kamu bisa menyunting, menghapus, dan menduplikat produk. Kamu bisa mengarahkan kursor ke beberapa menu yang tersedia: Edit, Quick Edit, Trash, View, Duplicate.

Langkah kelima — Mengelola Pesanan

Pesanan baru akan dibuat ketika pelanggan telah menyelesaikan proses checkout. Kamu akan mendapatkan notifikasi pada menu order di dashboard WooCommerce. Informasi seputar order akan kamu lihat di sana. 

Baca Juga : Cara Setting W3 Total Cache

Setiap pesanan memiliki order ID unik, dengan informasi detail, seperti: email pelanggan, nomor kontak, alamat, dan metode pembayaran. Kamu bisa memproses pesanan tersebut pada setiap prosesnya. Beberapa status tersebut, antara lain: 

  • Processing. Order sudah diterima dan sudah dibayar, tetapi masih diproses. 
  • Pending payment. Order sudah dilakukan, tetapi belum dibayar. 
  • On Hold. Order sudah dilakukan, konfirmasi pembayaran belum dilakukan konsumen. 
  • Completed. Order sudah diproses dan dikirimkan ke konsumen. 
  • Cancelled. Order dibatalkan, baik oleh konsumen ataupun oleh sistem.
  • Refunded. Order dibatalkan dan pembayaran dikembalikan.
  • Failed. Order gagal. Bisa saja karena pembayaran tidak segera dilakukan. 

Penutup

Membuat website toko online dengan WordPress menggunakan WooCommerce cukup mudah. Tak perlu keahlian pemrograman untuk bisa membuat website toko online yang bagus. Sebagai bahan inspirasi, ada banyak website toko online di luar sana. 

Mau punya web hosting ngebut dan uptime bagus? Tunggu apalagi, langganan hosting murah Unlimited sekarang juga!

 

Comments closed.