Record DNS atau yang dikenal sebagai catatan DNS domain akan memberikan informasi kepada anda mengenai data suatu domain yang ada di internet. Informasi yang satu ini memiliki berbagai rincian yang bisa anda analisa dengan baik. Satu hal yang pasti, anda bisa memanfaatkan penggunaanya untuk kebutuhan yang anda inginkan. Jadi anda akan bisa mengetahui spesifikasi yang berkaitan dengan A Record, AAAA Record, dan lain sebagainya. Untuk selengkapnya anda bisa melihat penjelasannya di bawah ini:
Baca Juga: Cara Termudah Mempercepat Loading Website
A Record
Ini merupakan sebuah informasi yang berisikan data tentang IPv4. Dari sini anda akan memperoleh informasi terkait fungsinya dalam hal memetakan domain atau sub domain itu sendiri ke IPv4. Anda bisa melihat informasi tersebut tercantum di dalamnya dengan signifikan. Sebagaimana diketahui IPv4 adalah sebuah alamat yang berformat IP 32 bit. Format penulisan dari Record DNS itu sendiri adalah aaa.bbb.cc.ddd. Kita ambil contoh apabila anda ingin memetakan domain yang bernamakan namadomainanda.com maka di sini anda akan melihat alamat IP nya yang bertuliskan IP 119.81.75.214. Dari sini anda akan melihat bahwa informasi yang satu ini bisa anda peroleh atau dapatkan dengan mudahnya. Nantinya angka 14400 tersebut merupakan TTL atau kepanjangan dari Time To Life yang digunakan dalam satuan detik.
AAAA Record
Untuk yang satu ini, anda akan melihat informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan IPv6. Dalam hal ini, fungsinya sendiri cukup signifikan dalam rangka memetakan domain atau sub domain yang ada didalamnya ke IPv6. Alhasil, anda pun akan bisa mendapatkan informasi yang tepat tentang rekam jejak AAAA Record yang terdapat pada domain anda. Informasi yang terdapat pada IP ini berisikan kapasitas 128 bit. Format tersebut nantinya akan dipakai dikarenakan jumlah IPv4 yang terdapat didalamnya masih kurang daripada dengan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet dengan IP Public itu sendiri. Jadi tidak ada yang perlu anda cemaskan dan khawatirkan didalamnya. Anda akan mendapatkan informasi yang anda butuhkan sesuai dengan kebutuhan itu sendiri.
CNAME Record
Lalu dalam Record DNS ini, anda juga akan melihat laporan mengenai CNAME Record itu sendiri. Di sini anda akan bisa mendapatkan informasi yang biasa disebut sebagai ALIAS. Ini adalah catatan nama kanonik yang menciptakan alias yang dibutuhkan untuk nama domain terkait. Nantinya, domain yang di-alias-kan tersebut akan mampu memiliki seluruh record DNS dan juga Sub Domain sebagaimana aslinya. Apa fungsi dari CNAME Record DNS ini? Fungsinya tak lain dan tak bukan adalah untuk mengarahkan beberapa domain dan juga sub domain ke hosting website yang sama. Mari kita ambil contoh ketika anda hendak mengarahkan www.namadomainanda.com ke namadomainanda.com (tidak menggunakan www). Dari sini anda akan bias melihat bahwa CNAME yang dipakai memiliki format berbeda.
MX Record Dan PTR Record
Informasi lainnya dalam Record DNS ini bisa anda lihat melalui MX Record. Fungsi dari MX Record ini tak lain dan tak bukan adalah sebagai informasi terkait lokasi Mail Server yang terdapat didalamnya. Biasanya informasi tersebut juga akan digunakan untuk nama domain itu sendiri. Sedangkan untuk PTR Record nantinya akan disebut sebagai rDNS atau Reverse DNS. Di sinilah PTR yang tidak dicantumkan ke dalam Record DNS tersebut nantinya akan dikenal sebagai Named Server.
PTR Record bisa disebut sebagai kebalikan dari A Record. Dari sini fungsinya adalah untuk mengarahkan IP terkain menjadi hostname dan juga domain. Adanya PTR Record ini akan memberitahukan kepada anda tentang siapa pemilik IP tertentu yang ada di dalamnya. Dalam kasus ini, PTR Record memiliki arti yang sangat penting dalam hal setting mail server yang ada didalamnya. email yang nantinya terkirim dari satu server tersebut yang tidak mempunyai PTR Record sama sekali akan dianggap sebagai SPAM.
NS Record
Lalu yang juga tak kalah pentingnya dalam Record DNS tersebut adalah informasi seputar NS Record ini. Biasanya ini dalam catatan server akan dipakai untuk memetakan nama sebuah domain yang ada didalamnya. Dimana penggunaanya nanti itu pun akan dimasukan ke dalam satu daftar yang terdapat pada Server DNS Domain itu sendiri. Jadi perwakilannya pun juga pastinya akan bergantung pada Record DNS yang ada di dalamnya itu sendiri. Di sinilah semuanya itu akan bisa anda dapatkan dengan mudahnya.
SOA Record
Informasi Record DNS yang satu ini berisikan catatan otomatis awal atau ketika Start Of Authority yang terdapat di dalamnya. Informasi yang satu ini jelas mengacu pada Server DNS yang digunakan, serta memberikan otorisasi informasi yang dibutuhkan terkait sebuah domain internet yang dipakai itu sendiri. Dalam hal ini anda akan bisa memfungsikannya sesuai dengan yang anda butuhkan.
SRV Record Dan TXT Record
Mengenai ulasan tentang Record DNS yang satu ini, anda akan bisa melihat informasi yang berkaitan dengan catatan lokasi yang nantinya bisa anda pakai secara umum. Kemudian, juga akan memberikan informasi tentang TXT Record yang memiliki peran dalam mengizinkan Administratoir untuk mengentry data acak ke dalam DNS tersebut. Dari sinilah catatan yang nanti dipakai akan diterapkan pada spesifikasi Sender Policy Framework yang terdapat didalamnya.
Bagaimana Cara Setting Record DNS?
Setelah mengetahui penjabaran tentang Record DNS di atas, kali ini akan dibahas tentang bagaimana cara melakukan setting terhadap Record DNS itu sendiri. Di sinilah anda akan bisa melihat bahwa banyak sekali hal yang akan bisa anda dapatkan dan capai didalamnya. Adanya pilihan Setting yang anda butuhkan tersebut akan mampu menyediakan kepada anda sesuatu yang anda inginkan di dalamnya. Simak ulasan lengkapnya panduan setting sebagai berikut:
- Pastikan bahwa anda sudah mengatur terlebih dahulu nameservers yang ada didalamnya. Hal ini bisa anda terapkan pada saat melakukan setup terhadap Record DNS terkait.
- Kemudian, silahkan anda melakukan klik terhadap Addons. Dari sini anda bisa memilih pada bagian DNS Zone Manager. Setelah melakukannya, maka anda nantinya bisa mengeklik tombol Manage.
- Dari sini anda kemudian bisa menambahkan DNS Record yang terdapat pada jenis Record yang ada di dalamnya. Di sinilah anda hanya tinggal menuliskan Hostname saja.
- Setelah anda memilih Hostname, maka yang perlu anda lakukan adalah dengan memilih tipe DNS Record yang terdapat didalamnya itu sendiri. Tak lupa bahwa anda nantinya juga perlu menuliskan IP Address Server yang tertera di sana.
- Dari sini anda hanya tinggal menambahkan prioritas yang terdapat di dalamnya apabila ada. Hal ini khusus bagi prioritas yang memiliki tipe MX saja. Jika sudah selesai, maka yang bisa anda terapkan berikutnya adalah menekan Save Changes untuk menyimpan semuanya.
Sekian ulasan mengenai Record DNS.
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail