Tahukah Anda bahwa sebagian system operasi dan client Domain Name System akan secara otomatis menyimpan alamat IP dan DNS lainnya? More »
Mengelola sebuah website, termasuk, WordPress mengalami error yang berkaitan dengan website tentu bukanlah hal yang asing. Meskipun demikian, website yang error ini akan sangat menyebalkan bagi sebagian orang. Salah satu masalah teknis yang cukup mengganggu tersedut adalah pesan “The site is experiencing technical difficulties. Please check your site admin email inbox for instructions”. Pesan dalam layar kosong tersebut akan muncul kkarena ada sesuatu yang salah website WordPress Anda. Artikel ini akan memaparkan pada Anda pembaca blog Unlimited, penyebab error the site is experiencing technical difficulties dan cara mengatasinya. Silakan simak artikel ini sampai habis.
Mengenali Penyebab Error The Site Is Experiencing Technical Difficulties
Kondisi error tersebut kebanyakan dialami oleh pengguna WordPress versi 5.2 keatas. Pesan ini akan muncul saat pengguna melakukan login ke dashboard mereka. Pada dasarnya, error ini sangat mirip dengan white screen yang lumrah ditemui pada versi wordpress sebelumnya. Untuk bisa mengatasinya, tentu Anda harus mengetahui penyebabnya terllebih dahulu. Ini penting karena Anda tak hanya akan mengetahui cara mengatasinya, namun juga melakukan langkah pencegahannya.
Berikut beberapa penyebab munculnya error di di website WordPress.
-
Tema, Plugin, dan Versi PHP tidak Update
Kemungkinan pertama penyebab munculnya pesan error di layar dashboard WorPress adalah sumber daya yang ada pada WordPress Anda sudah tidak up to date atau ketinggalan zaman. Sumber daya tersebut seperti tema, plugin, maupun versi PHP. Sangat penting untuk melakukan update terhadap beberapa source tadi. Selain menyebabkan memunculkan pesan error, hal ini juga menjadi penyebab dari crash lain, yaitu white screen.
-
Error saat Instalasi Tema atau Plugin
Saat proses instalasi tema atau plugin, kemungkinan terjadinya crash ini sangat terbuka. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal. Salah satunya karena tema atau plugin yang diinstal mengandung malware yang merugikan. Isu lain yang terjadi adalah karena plugin yang baru Anda install tidak sesuai dengan versi wordpress yang saat ini Anda gunakan.
-
Tema dan Plugin Tidak Kompatibel
Masalah kompatibilitas juga bisa menjadi penyebab terjadinya error “the site is experiencing technical difficulties. Mengapa bisa tidak kompatibel? Ada beberapa sebab antara tema dan plugin tidak kompatibel. Umumnya karena versi tema maupun plugin lama tidak melakukan update.
Melakukan update tema dan plugin bukan hanya untuk masalah kompatibilitas. Namun juga sebagai langkah untuk mencegah website dari gangguan keamanan. Tema dan plugin yang tidak diupdate bisa saja terjangkit malware, yang tak hanya merugikan Anda, namun juga pengunjung website Anda.
Cara Mengatasi Error The Site Is Experiencing Technical Difficulties
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan bila suatu saat menghadapi situasi error pada website Anda. Berikut cara mengatasinya yang harus Anda lakukan:
-
Periksa Email Kiriman di WordPress
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa inbox email Anda. WordPress akan mengirimkan email yang berisi pemberitahuan log error, yang menunjukkan penyebab mengapa dashboard Anda tidak bisa diakses.
Jika Anda tak menemukan email tersebut, siilakan melakukan pengecekan di folder spam. Namun jika memang tidak mendapati pesan log error tersebut, Anda bisa melangkah ke cara yang kedua.
-
Memperbaiki via Tema
Salah satu penyebab error “The Site is Experiencing technical difficulties adalah tema pada website wordpress Anda. Olah karena itu, Anda bisa mencoba untuk mengganti nama folder tema. Lalu, bagaimana caranya mengakses tema di saat dashboard tidak bisa diakses? Tenang saja, Anda masih bisa melakukannya dengan dua cara. Yaitu bisa dengan melalui F client maupun dari file manager panel control Anda. Caranya, bukalah direktori wp-content. Setelah itu klik kanan pada folder theme, kemudian pilih rename. Tambahkan kata “backup” di belakang nama folder tanpa menggunakan spasi. Sehingga nama folder tersebut berubah menjadi “themebackup”.
Jika sudah, cobalah untuk melakukan login kembali ke dashboard. Jika masih belum bisa mengaksesnya, Anda bisa kembali ke folder “theme” dan tambahkan kata “backup” pada folder tema yang sedang aktif. Umumnya, cara ini akan bekerja dengan baik.
Apabila dua langkah diatas benar-benar tidak bisa bekerja, jangan ragu untuk menghubungi penyedia hosting dimana Anda berlangganan. Atau, juga bisa langsung ke customer support developer tema tersebut.
-
Memperbaiki Melalui Plugin
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki website WordPress yang error adalah memperbaikinya melalui plugin. Caranya sama dengan cara diatas. Menggunakan FTP client. Dari direktori wp-content, silakan klik kanan pada folder “plugin” dan kemudian pilih rename. Tambahkan kata “backup” di belakang nam folder tanpa menggunakan spasi, menjadi “pluginbackup”.
Setelah itu Anda bisa coba kembali untuk login ke dashboard. Jika memang belum bisa memulihkannya, Anda bisa kembali ke folder plugin dan menambahkan kata “backup” pada folder plugin yang sedang aktfi. cara ini umumnya dapat bekeja dengan sangat baik.
-
Downgrade Plugin
Jika Anda tidak dapat mengakses dashboard WordPress setelah melakukan update plugin, Anda masih bisa menggunakan plugin versi yang lebih lama. Memang, megupdate plugin bisa memberikan manfaat untuk website Anda. Hanya saja, Anda harus memahami bahwa kadang plugin versi terbaru yang Anda gunakan tidak kompatibel dengan versi WordPress.
Untuk melakukan downgrade plugin, pertama kali yang harus Anda lakukan adalah mencari halaman plugin tersebut di repository WordPress. Setalah berhasil masuk ek repository, carilah tombol “Advandced View”. Letaknya berada di atas informasi rating.
Silakan scroll sampai bagian paling bawah halaman tersebut. Kemudian pilihla versi yang Anda inginkan. Silakan download.
Setelah menginstal, langkah selanjutnya yang Anda lakukan adalah mengextract plugin tersebut. Setelah ekstrak, silakan masukkan ke wp-directory. Namun sebelum itu silakan hapus versi plugin terbaru sebelumnya.
-
Memperbarui Versi PHP
Ketika membeli layanan web hosting, jangan lupa untuk memperhatikan atau menanyakan versi PHP yang digunakan penyedia hosting tersebut. Tidak semua plugin dan tema WordPress mendukung versi PHP yang lama. Misalnya WordPress versi 5.2 akan mengajurkan penggunanya untuk menggunakan PHP versi 7.1 atau 7.2.
Untuk Anda yang menggunakan cPanel, melakukan pembaruan PHP sangatlah mudah. Setelah masuk ke cPanel, temukan kategori software > Select PHP Version. Jika Anda masih menggunakan PHP veris lama, kik kotak dibawah box “current PHP Version”, kemudian klik tombol “Set as Current.
Untuk Anda yang menggunakan Webuzo, dari dashboard Webuzo, temukan klik advanced settings. Kemudian klik Default Apps. Pada opsi Default PHP, pilih versi PHP yang Anda inginkan. Jika sudah, klik Edit Settings.
Kesimpulan
Salah satu masalah klasik yang sering muncul di website WordPress adalah munculnya pesan “The Site Is Experiencing Technical Difficulties” berikut dengan tampilan dashboard yang memutih. Semoga artikel ini memberikan Anda pemahaman tentang bagaiman cara mengatasi ketika muncul pesan error tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat.
Cache dan Cookie merupakan sebuah hal yang akan anda temukan ketika menggunakan Browser yang anda miliki. Dalam hal ini Browser memiliki kemampuan yang signifikan dalam rangka memberikan sarana untuk mengakses informasi yang ada di internet. Hal ini bisa anda lakukan hanya dengan melakukan editing terhadap kata kunci terkait yang ada didalamnya. Tapi tentu saja saat anda menggunakan browser untuk menjelajah informasi di dunia maya, anda nantinya akan berhadapan langsung dengan Cache dan Cookie browser. Tentu saja ada beberapa hal yang juga perlu anda pahami dalam penggunaanya itu sendiri. Simak berikut ini tentang pengertian mengenai apa itu Cache dan Cookie.
Apa Itu Cache Browser
Dalam pembahasan tentang Cache dan Cookie ini, mari kita mengupas mengenai Cache Browser terlebih dahulu. Apakah itu Cache Browser? Ini adalah istilah yang merujuk pada sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan file sementara website. Pada akhirnya nanti, cache ini akan bertujuan untuk membuat loading yang dilakukan pada website dengan lebih cepat. Bagaimana ini bekerja? Cukup mudah, cache nantinya akan menyimpan data file statis yang dimiliki di dalam komputer lokal yang anda miliki. Kemudian, jumlah permintaan terhadap file web server yang menyimpan file actual terkait akan berkurang.
Setelah itu, file terkait kemudian akan di-load dari tempat penyimpanan di lokal kompuer anda sebelumnya. Dengan cara inilah maka anda pun akan bisa mendapatkan kemudahan untuk mengakses website dengan loading yang lebih cepat lagi. Caching elemen itu sendiri mengandung beberapa aspek, mulai dari CSS, JS, HTML, dan juga adanya gambar. Dengan adanya Cache dan Cookie inilah maka nantinya akan lebih mudah bagi browser dalam memuat munculnya website yang hendak diakses oleh pengguna.
Baca Juga: Cara Termudah Mempercepat Loading Website
Apa Itu Cached Data
Masuk ke tahapan selanjutnya Cache dan Cookie, yaitu yang berkaitan dengan Cached Data. Sebagaimana diketahui bahwa Cache merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan tempat menyimpan data yang bisa anda pergunakan sementara. Dalam hal ini Cached Data bisa diartikan sebagai tempat kumpulan segala item tersebut akan disimpan. Di sinilah nantinya kapan pun browser anda hendak mengakses website yang pernah anda buka tersebut, mereka hanya tinggal meloading file yang terdapat pada website tertentu. Cukup mudah dan simple, bukan?
Sudah pasti dalam penerapan Cache dan Cookie ini, yang perlu anda perhatikan tak lain dan tak bukan adalah lokasi penyimpanan cache serta ketersediaan dari cache jaringan lokal itu sendiri. Apabila tidak ditemukan resource terkait browser tersebut, maka nantinya browser akan mengirimkan permintaan kepada web server. Dari sinilah browser tersebut akan memanfaatkannya sebagai tempat penyimpanan atau yang dalam hal ini kita sebut dengan Cached Data. Tipe file-nya pun juga berbeda-beda tergantung dari jenis File yang ada didalamnya.
Kenapa Cache Dan Cookie Harus Dibersihkan
Sekarang anda bisa masuk ke tahap selanjutnya, yaitu kenapa Cache dan Cookie harus dibersihkan? Sebagaimana diketahui bahwa opsi yang satu ini akan anda terapkan ketika hendak menghapus cache yang tersimpan pada browser yang anda miliki. Pasalnya, mereka tersimpan sebagai data di tempat penyimpanan sementara. Jika anda menghapus file Cache tersebut, anda akan merasakan bahwa Loading dari website terkait membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. Jadi anda akan membutuhkan waktu untuk melakukan loading terkait data dan juga file terkait.
Penyebabnya juga bias jadi karena tidak tersedianya resource yang diterima di PC atau komputer yang anda miliki. Hal ii juga dikarenakan semua resource pada dasarnya harus dikirimkan oleh web server terkait yang ada didalamnya. Di sinilah anda akan mampu melihat beberapa hal yang penting tentang alasan utama dari Cache dan Cookie tersebut harus dibersihkan. Berikut alasannya:
Alasan Penghapusan Cache dan Cookie:
- Yang pertama adalah file tersebut dapat menghapus sejumlah ruang yang terdapat pada Disk Space anda dari waktu ke waktu. Jadi anda harus menyadari hal yang satu ini.
- Jika ini terus terjadi, maka hal ini akan membuat browser memerlukan waktu yang lebih lama untuk loading, serta dalam beberapa kasus harus menggunakan resource tambahan yang ada didalamnya.
- Terlebih lagi, dalam kasus ketika Cache dan Cookie mengalami outdated, maka anda pun akan melihat bahwa mereka malah menampilkan konten yang salah. Dari sinilah cache browser memang harus anda bersihkan secara rutin untuk mencegah permasalahan yang lebih lanjut lagi.
Masing-masing jenis browser, sudah pasti memiliki cara yang berbeda dalam membersihkan cache yang ada didalamnya. Anda harus mengetahui apa saja hal-hal yang perlu anda terapkan didalamnya. Simak selengkapnya berikut ini.
Panduan Menghapus Cache Dan Cookie Di Chrome
- Akses terlebih dahulu Side Menu dengan cara membuka History à History
- Setelah itu, anda bisa memilih opsi Clear Browsing Data
- Dari sini anda bisa memilih pada bagian Durasi kemudian set All Time untuk melakukan penghapusan terkait sejak data pertama itu sendiri.
- Lalu, pilih elemen yang ingin anda hapus, mulai dari Cache dan Cookie, sera History jika diperlukan.
- Pilih Clear Data.
Panduan Menghapus Cache dan Cookie Di Mozilla Firefox
- Langkah awal bisa anda mulai dengan memilih Library à History à Clear Recent History
- Kemudian, dalam hal durasi, pilih All Time untuk menghapus semuanya sejak awal pertama.
- Lalu pilih elemen yang akan anda hapus, mulai dari Cache dan Cookie, serta History
- Jika sudah, maka pilih Clear Now untuk langkah lanjutannya.
Panduan Menghapus Cache, Cookie Dan History Menggunakan Safari
- Dalam penerapan selanjutnya, anda bisa membuta Tab History yang terdapat pada bagian atas Menu yang tersedia, kemudian pilih Clear History yang terdapat didalamnya.
- Untuk jangka waktu anda bisa memilih All History
- Secara otomatis, browser Safari akan melakukan penghapusan terkait Cache, Cookies, dan Data File lainnya.
- Jika sudah maka silahkan Clear History itu sendiri.
Panduan Menghapus Cache, Cookie Dan History Memakai Opera
- Tahapan selanjutnya dalam menghapus Cache, Cookie dan History juga bisa anda lakukan dengan menggunakan Browser Opera
- Caranya klik icon history yang terdapat di browser terkait
- Lalu pilih Clear Browsing Data
- Dalam pilihan jangkauan waktu, pilih The Beginning Of Time. Anda bisa menghapus data yang ada sejak awal.
- Pilih elemen yang hendak dihapus, Cached Images And Files, Cookies dan lain sebagainya.
- Jika sudah, maka pilih Clear Browsing Data.
Kesimpulan
Itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang Cache dan Cookie. Memang dari segi keuntungan, anda nantinya akan bisa memuat halaman yang ada pada website dengan lebih cepat. Tapi di sisi lain pertimbangkan juga untuk menghapus cache, cookie, serta history agar loading website demi pengalaman berselancar yang lebih optimal di dunia maya.
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail
Cara redirect http biasanya diperlukan setelah anda melakukan instalasi terhadap SSL berbayar ataupun gratis. Dengan penerapan inilah maka anda pun akan bisa mengarahkan http tersebut ke https dengan mudahnya. Jadi ketika ada pengunjung yang mengetikan nama domain anda di URL, maka mereka akan langsung di-direct ke HTTPS yang sudah dibuat secara default. Contohnya nama website awal anda misalnya adalah http://domainsaya.com tapi jika sudah diberi fitur SSL, maka nama website tersebut nantinya akan menjadi https://domainsaya.com. Anda bisa melihat perbedaanya yang signifikan dimana awalan http kemudian menjadi https dengan mudahnya. Untuk bisa melakukan itu semua tentu dibutuhkan penerapan cara redirect http yang tepat. Untuk lebih jelasnya, silahkan anda melihat langkah-langkah sebagai berikut:
Baca Juga: Cara Termudah Mempercepat Loading Website
Cara Redirect HTTP Ke HTTPS
Untuk tahapan cara redirect http ke https, berikut adalah langkah yang bisa anda lakukan didalamnya. Dari sini anda akan mampu menemukan sesuatu yang anda butuhkan untuk proses yang tepat dengan mudahnya:
1. Login Ke cPanel Hosting
Langkah awal dalam cara redirect http bisa anda mulai dengan melakukan Login terlebih dahulu ke cPanel yang anda miliki. Anda bisa mengaksesnya dengan mudah melalui nama domain anda diikuti dengan /cpanel yang terdapat didalamnya. Inilah yang akan memberikan kemudahan dan akses yang anda butuhkan untuk jangka panjang itu sendiri. Jadi anda bisa Login kapan saja dan dimana saja anda kehendaki dengan mudahnya. Tidak perlu repot lagi untuk melakukan itu semua. Jika anda ingin melakukan Login sesuai dengan email, anda juga bisa menerapkannya dengan memanfaatkan Informasi Account Hosting yang terdapat didalamnya.
2. Memilih File Manager
Tahapan selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan memilih File Manager yang terdapat didalamnya. dari sinilah anda akan bias masuk ke dalam pencarian cPanel hosting yang anda butuhkan. Anda bisa memilih File Manager ini secara manual, atau alternatif lainnya anda juga bisa masuk melalui kolom pencarian. Caranya bisa anda lakukan dengan menuliskan File Manager yang terdapat di kolom pencarian itu sendiri. Di sinilah anda nantinya akan bisa mendapatkan semua yang anda butuhkan dan perlukan dengan mudah.
3. Mengubah File .htaccess
Nah, ini adalah tahapan inti dari konfigurasi cara redirect http yang bisa anda lakukan. Dengan penerapan yang tepat, sudah pasti anda akan mampu memperoleh semua yang anda butuhkan dengan mudah. Di sinilah anda akan bias melakukan semuanya itu dengan cara yang anda inginkan sendiri. Dalam hal ini, yang bisa anda lakukan adalah mencari file bernama File .htaccess yang nantinya akan digunakan untuk penerapan cara redirect http ini. Cari di kolom pencarian dan masukan file .htaccess, kemudian langsung saja pilih GO untuk melanjutkan pencarian yang anda inginkan.
Jika sudah, maka nantinya akan muncul dimana letak file .htaccess yang anda cari tersebut. Biasanya ini akan dengan mudah anda dapatkan pada folder utama atau Root yang ditampilkan pada website anda. Biasanya juga berada di bagian public_html. Dari sini anda bisa melakukan double klik didalamnya yang terdapat pada public_html yang terdapat didalamnya, kemudian anda akan melihat /.htaccess yang anda cari tersebut.
4. Kesulitan Menemukan File .htaccess? Ini Solusinya
Apakah anda sudah menemukan file .htaccess yang anda cari? Tak perlu cemas karena di sini anda juga akan bisa mendapatkan solusinya. Caranya bisa anda lakukan dengan cara masuk ke File Manager seperti penjelasan yang ada di poin ke-3 di atas, tapi jika tidak menemukannya juga, maka anda perlu mengetahui bahwa File ini kemungkinan tersembunyi di dalam folder yang sudah tersedia didalamnya. Yang perlu anda lakukan dalam hal ini hanyalah dengan mengubah pengaturan dari file manager yang anda miliki tersebut.
Caranya adalah dengan masuk ke bagian Settings, kemudian anda hanya tinggal memberikan tanda centang pada bagian Show Hidden File yang tersedia didalamnya. Jika sudah, maka anda bisa masuk ke langkah selanjutnya dengan memilih tombol Save yang tersedia. Dari sini anda bisa mencoba kembali search file .htaccess yang anda inginkan sebelumnya. Secara langsung, usai anda mengaktifkan fasilitas show hidden file, maka .htaccess tersebut akan bisa anda temukan dengan mudahnya.
5. Edit File .htaccess
Setelah menemukan file .htaccess yang anda butuhkan, dari sini anda hanya tinggal memilih tombol Edit saja. Setelah itu nantinya akan muncul notifikasi terkait penggunaan Text Editor yang terdapat didalamnya. Dari sini anda bisa langsung memilih Edit untuk lebih jelasnya. Kemudian yang perlu anda lakukan adalah memasukan kode yang dibutuhkan untuk cara redirect http ke https yang anda inginkan. Berikut adalah codenya:
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]
Jika sudah memasukan kode tersebut, maka tahapan akhir yang bisa anda lakukan adalah dengan memilih SAVE CHANGES dan nantinya seluruh perubahan yang dilakukan tersebut akan tersimpan dengan mudahnya.
Catatan Dalam Cara Redirect HTTP Ke HTTPS
Ada beberapa catatan yang perlu anda ketahui dalam cara redirect http ke https itu sendiri. Di sini yang perlu anda perhatikan adalah poin-poin yang tertera sebagai berikut:
- Jika anda sudah melakukan submit ke Google Webmaster Tools untuk perubahan HTTP ke HTTPS ini, maka anda disarankan untuk melakukan submit ulang.
- Hal ini penting agar nantinya Google bisa mengindeks konten dengan URL baru yang anda munculkan tersebut. Pasalnya, anda sudah melakukan perubahan dari HTTP ke HTTPS tersebut.
- Lalu bagaimana jika suatu ketika anda ingin merubah kembali dari HTTPS ke HTTP? Caranya juga tentu sangat gampang. Anda tinggal masuk saja ke konfigurasi file .htaccess yang anda buat tadi. Kemudian, kembali tuliskan saja nama domain anda dengan URL http di bagian belakangnya, maka semua yang anda butuhkan akan selesai.
- Usai melakukan instalasi SSL berbayar dan gratis di jasa hosting yang anda gunakan, maka anda memang perlu melakukan pengaturan terhadap file .htaccess tersebut agar nantinya bisa berubah dari http menjadi https. Sebagaimana diketahui, pengaturan default untuk URL awalan website tersebut adalah http.
- Setiap pengunjung akan bisa mengakses website anda dengan mudah dari http ke https tersebut secara otomatis. Jadi anda tidak perlu cemas akan kehilangan traffic atau pengunjung setia, karena semua sudah bisa anda atur dan konfigurasikan dengan mudahnya.
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail
Kesimpulan
Ternyata cara redirect http ke https bukan hal yang sulit, bukan? Kini anda bisa mencoba menerapkan semua yang anda butuhkan. Dalam hal ini memang ada banyak sekali penerapan yang bisa anda lakukan didalamnya. Pada akhirnya anda pun akan bisa membuat website dengan https tersebut secara tepat dan instan. Selamat mencoba dan anda akan bisa memperoleh semua kemudahan yang anda butuhkan didalamnya.
Redirect www ke non www bisa anda lakukan saat ingin domain yang dimiliki bisa diakses tanpa adanya www di belakangnya. Apakah ini mungkin? Ya, anda bisa membuatnya demikian. Ada kalanya orang perlu memasukan www di belakang domain supaya nantinya bisa mengaksesnya. Tapi anda pun juga bisa mengaksesnya tanpa www. Jadi tinggal memasukan nama domain diikuti dengan ekstensi .com / .net dan lain sebagainya di belakangnya, maka domain akan bisa diakses seketika itu juga.
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail
Untuk lebih jelasnya, anda bisa mencoba untuk menerapkan langkah yang diinginkan sebagai berikut. Di sinilah akan dibahas lebih detail tentang cara untuk menerapkan redirect www ke non www sehingga anda pun akan bisa memperoleh hasil yang dibutuhkan dengan mudah. Tentu anda juga perlu memahami terlebih dahulu perbedaan dari www dan juga non-www yang terdapat didalamnya.
Perbedaan WWW dan NON WWW
Sebelum melangkah lebih jauh tentang pembahasan redirect www ke non www, sudah saatnya bagi anda untuk mengetahui lebih jelas tentang perbedaan dari www dan non www itu sendiri. Dengan mengetahui perbedaannya yang signifikan, anda pun akan memperoleh manfaat yang dibutuhkan lebih lanjut. Biasanya Google akan memberikan perlakukan yang berbeda kepada website yang menggunakan www dan tidak menggunakan www. Dengan kata lain, anda perlu memahami bahwa ada efek SEO yang akan anda rasakan didalamnya.
Poin pentingnya adalah anda tidak perlu mengganti URL tersebut ketika umur website sudah lama. Jika umur website sudah lama, itu artinya web tersebut sudah terdaftar di mesin pencari, DNS Server, dan lain sebagainya. Serta dalam beberapa kasus sudah digunakan oleh aplikasi pihak ketiga. Jika anda mengubah URL-nya maka secara tidak langsung akan mengubah semua data yang sudah terdaftar didalamnya.
Jadi tidak perlu heran jika website besar seperti Google, Facebook, WordPress, Blogspot dan lain sebagainya memilih memakai www ketimbang menggunakan non www. Hal ini dikarenakan ada perbedaan terkait website tersebut, salah satunya mencegah cookies pada sub domain dan lain sebagainya. Di sisi lain, penggunaan www akan meningkatkan fleksibilitas yang dibutuhkan pada DNS itu sendiri dalam memproses URL website yang dimiliki. Alhasil, website anda tersebut akan bisa menjadi lebih maksimal dan istimewa ketika dijalankan. Jadi tidak ada yang perlu dipusingkan lagi.
Panduan Redirect Www Ke Non Www Lewat cPanel
Bagaimana penerapan redirect www ke non www? Mudah saja, anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan cPanel. Pemanfaatan dari cPanel ini akan memberikan kemudahan kepada anda untuk memberikan hasil yang dibutuhkan. Mari kita simak langkah selengkapnya di bawah ini:
- Login terlebih dahulu ke cPanel penyedia web hosting. Namun, perlu diingat bahwa cara ini juga bisa anda gunakan apabila tidak memakai cPanel untuk keperluan Control Web Server yang anda miliki.
- Kemudian, langkah lanjutan dalam redirect www ke non www yang bisa anda lakukan adalah dengan membuka File Manager yang ada didalamnya. Dari sini anda bisa langsung klik saja ke icon File Manager yang tersedia. Atau opsi lainnya yang bisa anda terapkan adalah dengan membuka File Manager yang anda inginkan lewat kolom pencarian. Jadi anda pun akan memperoleh hasil yang anda inginkan.
- Ketiga, tahapan berikutnya adalah dengan mengubah script yang ada di .htaccess. Dari sini anda bisa memilih file konfigurasi yang akan digunakan. Kemudian, anda tinggal mengarahkannya ke web server apache. Dari sinilah nanti terletak Folder Root dan Home Website yang anda cari.
- Anda perlu mencarinya dengan memanfaatkan fitur pencarian yang ada didalamnya. Dari sinilah file .htaccess tersebut akan mengandung dot. Tapi jangan lupa untuk mengaktifkan Show Hidden File dalam setting jika masih belum menemukannya.
- Kemudian, yang perlu anda lakukan hanyalah dengan memasukan kode yang telah disediakan sebagai berikut ini:
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www.example.com
RewriteRule (.*) http://example.com/$1 [R=301,L]
- Apabila anda masih belum menemukan hasil dengan melakukan cara ini, atau tiba-tiba muncul error Too Many Redirects, maka anda bisa mencoba untuk menerapkan langkah selanjutnya, yaitu redirect www ke non www dengan memakai WordPress.
Redirect Www Ke Non Www Menggunakan WordPress
Kini anda bisa masuk ke langkah selanjutnya dalam redirect www ke non www ini. Yang perlu anda lakukan hanyalah dengan menerapkan langkah yang anda butuhkan sebagai berikut:
- Langkah awalnya adalah dengan Login terlebih dahulu ke WordPress yang anda miliki. Anda bisa melakukannya dengan memasukan nama domain anda yang kemudian diikuti dengan imbuhan /wp-admin di bagian belakangnya.
- Langkah berikutnya adalah dengan masuk ke menu Setting kemudian pilih pada bagian General Settings. Di sinilah anda akan mampu mendapatkan kemudahan untuk melakukan konfigurasi terhadap Site Address atau yang merupakan bagian dari alamat URL yang akan digunakan dalam rangka mengakses Home Page yang anda miliki.
- Dari sinilah anda hanya tinggal menambahkan www pada bagian WordPress Address atau Site Address yang anda miliki. Di sinilah kemudian anda bisa tinggal memilih Save Changes untuk lebih jelasnya usai melakukan pengubahan yang diinginkan.
Redirect Www Ke Non Www Dengan Plugin
Tenang saja, selain kedua cara di atas, masih ada lagi panduan lainnya yang bisa anda lakukan untuk redirect www ke non www. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Plugin WordPress. Penasaran dengan caranya? Simak selengkapnya sebagai berikut:
- Tahap awal yang bisa anda lakukan adalah dimulai dengan Login terlebih dahulu ke WordPress yang anda miliki, kemudian install Plugin yang bernama All In One Redirection. Jika sudah, maka bisa mencoba masuk ke halaman Install Now untuk selengkapnya. Kemudian, pilih tombol Active untuk menyelesaikan proses instalasi terkait.
- Kemudian, tahapan berikutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan mengaktifkan redirect yang anda inginkan. Ada beberapa tipe redirect yang bisa anda terapkan mulai dari 301, 302, 404, HTTPS, dan lain sebagainya. Semua itu bisa anda coba dan terapkan dengan mudahnya.
- Anda bisa masuk ke menu Redirection à Redirection Setting untuk memperoleh cara yang anda inginkan.
- Dari sinilah anda kemudian tinggal memilih mau memakai WWW atau NON WWW pada website anda. Anda bahkan juga bisa memilih bisa menggunakan HTTPS atau HTTP saja yang terdapat didalamnya. Di sinilah anda pun akan mampu memperoleh lebih banyak manfaat yang anda inginkan.
Baca Juga: Cara Membuat SEO Website Builder
Penutup
Kini anda sudah tahu penerapan yang tepat untuk redirect www ke non www ini. Dari sini anda akan bisa memilih sendiri mana dari tiga cara di atas yang anda ingin terapkan sesuai dengan kebutuhan. Sudah pasti dengan menerapkan metode yang tepat, anda pun juga akan mampu memperoleh hasil terbaik yang anda butuhkan didalamnya.
500 internal server error menjadi sebuah masalah yang bisa saja terjadi pada website yang anda miliki. Biasanya pesan ini muncul karena tampilan dari web server tidak mau memenuhi apa yang diminta pengunjung website itu sendiri. Selain itu, problem yang satu ini juga bisa jadi dipicu oleh kesalahan terkait akses URL yang dimina oleh pengunjung itu sendiri. Tentu saja ada beberapa penyebab yang perlu anda ketahui terlebih dahulu dalam rangka mengatasi masalah yang satu ini. Berikut adalah daftar penyebabnya:
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail
Penyebab 500 Internal Server Error
- Bisa jadi penyebabnya ada kesalahan dalam settingan .httaccess yang terdapat didalamnya. Hak akses yang salah menjadi pemicu utama dari timbulnya error terkait.
- Kemudian, penyebab yang tak terduga bisa saja terjadi karena adanya kesalahan coding yang dilakukan pada bagian .htaccess itu sendiri. Ini bisa terjadi karena human error atau kesalahan lainnya.
- Terdapat kesalahan konfigurasi pada bagian file dengan awalan () yang terdapat pada server web itu sendiri, contoh yang paling mungkin adalah kesalahan yang muncul pada htaccess.
- Bisa juga dipicu oleh Limit Memory yang terbatas pada paket hosting yang diberikan. Pada saat Limit tersebut sudah mencapai batasannya, sudah pasti masalah tersebut akan muncul dan tak terhindarkan lagi.
- Terdapat File Index yang ternyata berada tidak pada tempatnya sehingga pada akhirnya memicu permasalahan 500 internal server error terkait.
- Virus dan Malware berjenis Trojan, Spoofing dan lain sebagainya juga bisa menjadi penyebab utama dari timbulnya masalah yang satu ini. Oleh karena itu, penanganan dan perlindungan terhadap ancaman virus dan malware ini juga harus diutamakan.
- Hal tak terduga juga bisa terjadi diakibatkan oleh kerusakan atau crash yang terjadi pada plugins dan thems yang digunakan. Jadi memang pada dasarnya harus berhati-hati dan lebih selektif dalam memilih theme maupun plugins yang digunakan itu sendiri.
Setelah mengetahui penyebab dari Error yang terjadi di atas, maka tahapan selanjutnya yang bisa anda lakukan adalah mengetahui kategori atau jenis 500 internal server error yang terdapat didalamnya itu sendiri. Berikut selengkapnya:
Jenis 500 Internal Server Error
- 500 Internal Server Error: Ini merupakan salah satu jenis Error yang sering terjadi
- HTTP 500 – Internal Server Error
- Temporary Error [500]: Terjadi masalah Error yang diduga terjadi hanya sementara
- Internal Server Error: Terjadi masalah Error yang ditengarai karena adanya kesalahan dari segi internal.
- HTTP 500 Internal Error
- 500 Error
- HTTP Error 500
- 500. That’s an Error, dan lain sebagainya.
Di atas adalah beberapa jenis masalah Error 500 yang berpotensi untuk anda temukan. Kini anda bisa mengatasi masalah Error tersebut dengan mengikuti beberapa langkah yang bisa anda capai sebagai berikut:
Penanganan Masalah 500 Internal Server Error
- Langkah pertama adalah dengan melakukan pemeriksaan terhadap File Error_Log yang terdapat pada Folder public_html yang terdapat didalamnya. Ini adalah folder penting yang perlu anda catat karena berisikan lokasi dimana website anda berada.
- Kemudian, anda perlu melihat Log Error yang terjadi pada terakhir kalinya. Log ini akan mencatat kejadian apa yang memicu timbulnya Log tersebut. Hal ini akan membantu anda menganalisa case yang berhubungan dengan error tersebut, mulai dari php yang belum terinstall dengan baik, versi php yang perlu untuk diturunkan atau dinaikan, adanya kesalahan pada setting permission atau ownership, kesalahan pada file .htaccess yang dijelaskan di atas, dan lain sebagainya.
- Jika sudah selesai mendiagnosa penyebab terjadinya masalah tersebut, maka lakukan penanganan sesuai dengan error_log yang terjadi didalamnya. Karena pemicunya ada banyak, maka berikut ini adalah beberapa penjabaran yang bisa anda terapkan dari cara menangani 500 internal server error.
Penyebab Dan Cara Mengatasi 500 Internal Server Error
Sesuai dengan penjelasan di atas, tentu ada banyak sekali penyebab 500 internal server error yang harus membutuhkan penanganan satu per satu dalam mengatasinya. Untuk lebih jelasnya mengenai metode penanganan yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Apabila penyebab yang terjadi karena kesalahan di .htaccess, maka adna sebaiknya mencari file .htaccess terkait dan segera mengatasinya. Bisa dilakukan dengan cara membuat file .htaccess yang baru, atau dengan cara lainnya.
- Terdapat kesalahan dalam hal coding, sehingga tentu saja file coding yang salah tersebut harus dibenahi atau setidaknya dihapus dulu untuk dites apakah masalah 500 internal server error ini bisa hilang setelah pembenahan dilakukan.
- Terjadi masalah terkait Limit Memory pada hosting yang anda gunakan. Jika ternyata anda hosting yang digunakan sudah mencapai batas penggunaan, maka cara terbaik untuk mengatasi maaslah yang satu ini adalah dengan meningkatkan jumlah memory limit yang dimiliki oleh website anda. Silahkan hubungi pihak penyedia hosting yang anda gunakan untuk mendapatkan solusi yang dibutuhkan.
- Kemudian, yang terpenting lagi adalah bisa jadi karena File Index berada tidak pada tempatnya. Dari sini anda bisa mencoba untuk mengatasinya dengan cara yang tepat.
- Lalu bisa jadi disebabkan oleh masalah virus, Trojan, malware dan lain sebagainya. Untuk bisa mengatasi permasalahan yang satu ini, maka sudah pasti cara penerapan yang bisa anda lakukan adalah dengan melakukan scanning terhadap sistem agar bisa dideteksi jika ada masalah terkait virus, malware, botware, adware, dan lain sebagainya.
- Terjadi masalah yang signifikan terkait Themes, Plugins dan lain sebagainya yang mengalami crash sehingga mempengaruhi kinerja yang ada didalamnya serta menyebabkan error. Solusinya bisa anda terapkan dengan menon aktifkan theme atau plugin yang ditengarai menjadi penyebab dari masalah yang satu ini.
Saran Ketika Mendapati Masalah 500 Internal Server Error
Sudah menerapkan beberapa solusi yang disebutkan di atas? Semoga anda bisa segera mendapatkan perbaikan yang dibutuhkan saat masalah tersebut terjadi. Satu hal yang pasti, ketika anda memperoleh error tersebut, maka yang pertama-tama perlu anda lakukan adalah dengan melakukan checking atau pengecekan pada bagian cPanel à Error Log. Anda bisa menerapkannya dengan cara menggunakan File manager à Public HTML à Error Log, dan lain sebagainya. Dari sinilah anda akan mampu mendapatkan semuanya yang anda butuhkan.
Demikian, panduan yang bisa anda ikuti terkait masalah 500 internal server error yang muncul pada website anda. Sejatinya masalah yang satu ini akan bisa anda tangani dengan baik asalkan anda tahu penyebabnya dengan signifikan. Dari sinilah tentu saja ada banyak hal yang bisa anda coba terapkan didalamnya. Pada tahapan lebih lanjut, tentu saja hal ini juga akan memberikan kepada anda kemudahan dalam rangka mencapai semua yang anda butuhkan dengan tepat dan signifikan. Hasilnya pun juga akan bisa terasa pada website anda yang nantinya menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Cara Membuat SEO Website Builder
Create user admin WordPress menjadi sebuah prosedur sederhana yang bisa anda terapkan dengan memanfaatkan MySQL. Adanya kemudahan yang diberikan oleh MySQL akan membantu anda melakukan create terhadap User Admin dengan lebih mudah. Dari siinlah anda nantinya akan bisa menggunakan fasilitas user admin tersebut sesuai dengan yang anda butuhkan. Memang jika sudah membahas menganai WordPress akan sangat panjang sekali.
WordPress memiliki serangkaian hal yang menarik untuk ditelusuri lebih lanjut, salah satunya adalah tentang create user admin WordPress lewat MySQL tersebut. Dengan adanya penerapan yang tepat, sudah pasti anda pun akan mampu merasakan sendiri kemudahan yang anda inginkan didalamnya. Misalnya ketika ada seorang hacker yang melakukan hacking terhadap website anda. Kemudian hacker tersebut menghapus user admin yang anda miliki. Dari sini tentunya anda akan kebingungan karena Administrator atau Admin memiliki hak akses tertinggi terkait pengelolaan website.
Dari sinilah wawasan mengenai create user admin WordPress sangatlah penting supaya nantinya anda bisa mendapatkan kemudahan yang anda butuhkan supaya bisa membuat User Admin baru dengan menggunakan MySQL ketika masalah terkait muncul. Dari sinilah anda akan mendapatkan semua yang dibutuhkan dengan mudahnya. Siapkan beberapa langkah di bawah ini terlebih dahulu:
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail
Tahap Persiapan Create User Admin WordPress
- Untuk tahapan awal yang bisa anda lakukan dalam create user admin WordPress ini adalah pastikan bahwa anda memiliki website berbasis WordPress itu sendiri. Apabila anda masih baru dalam dunia domain dan hosting, maka anda bisa mempelajari terlebih dahulu terkait penggunaan WordPress, proses instalasi, dan lain sebagainya.
- Pastikan pula bahwa anda mengenal dengan baik mengenai MySQL, phpMyAdmin dan lain sebagainya. Dari sinilah anda akan mampu memperoleh berbagai macam kemudahan yang anda butuhkan didalamnya. Jadi anda tidak perlu bingung lagi pada saat penerapannya tersebut.
- Pastikan bahwa anda melakukan backup database tersebut sebelumnya, khususnya jika anda melakukan perubahan dalam bentuk yang spesifik terkait mengenai apa yang ada pada database itu sendiri. Di sinilah semuanya itu akan bisa anda peroleh dengan lebih gampang dan mudah.
Cara Membuat User Admin dengan MySQL
Berikut adalah penerapan yang anda butuhkan dalam rangka mengaplikasikan create user admin WordPress dengan MySQL yang anda butuhkan itu sendiri. Simak cara selengkapnya sebagai berikut:
1. Masuk Terlebih Dahulu Di cPanel Hosting
Tahapan awalnya dalam create user admin WordPress dengan MySQL yang bisa anda lakukan adalah dengan login terlebih dahulu di cPanel hosting yang anda miliki. Untuk mengaksesnya anda bisa masuk dengan cara mengetikan nama domain anda, kemudian diikuti dengan /cpanel yang terdapat didalamnya. Atau anda bisa masuk dengan menggunakan email anda. Tinggal contact saja jasa domain hosting yang anda gunakan untuk mendapatkan informasi mengenai Account Hosting yang anda pergunakan itu sendiri.
2. Pilih phpMyAdmin
Jika sudah selesai, maka langkah berikutnya yang bisa anda lakukan adalah dengan memilih phpMyAdmin yang terdapat didalamnya. Anda bisa masuk ke form pencarian untuk menemukan yang dimaksud dengan phpMyAdmin ini. Dari sinilah anda kemudian bisa memilih menu phpMyAdmin yang terdapat didalamnya. Kemudian, nantinya anda bisa langsung mengaksesnya untuk mendapatkan informasi yang anda butuhkan dan inginkan itu sendiri.
3. Cari Database Website
Lakukan pencarian dengan memilih nama database website yang terdapat didalamnya. dari sini anda bisa memilih database dan lakukan klik terhadap tabel user. Dari tabel user inilah yang nantinya akan memiliki ciri khas, yaitu berupa wp_users. Anda tinggal mencarinya saja sesuai dengan prefix atau database yang ada dan anda butuhkan. Pasalnya, setiap prefix databae tersebut juga pastinya berbeda. Jika kesulitan menemukan prefix tersebut, anda bisa merujuk informasinya pada wp_config yang tersedia. Kemudian, dari sini anda akan menemukan prefix database website anda. Lalu login saja ke cPanel, kemudian pilih kembali ke File Manager. Setelah itu, tinggal cari saja wp_config, lalu tinggal Klik View untuk lebih jelasnya.
4. Buat User Admin Yang Diinginkan
Apabila anda sudah menerapkan cara nomor tiga dengan benar, maka anda pun siap untuk membuat user admin yang dibutuhkan dan akan menemukan tabel user yang anda butuhkan itu sendiri. Dari sini anda hanya perlu membuat user admin sendiri dengan cara memilih tab Insert yang terdapat didalamnya. Setelah itu yang bisa anda lakukan adalah dengan mengisi sesuai dengan form yang tersedia dengan keterangannya antara lain sebagai berikut:
- ID: Untuk bagian ini, anda bisa mengisinya dengan angka random, misalnya angka 4
- User_login: Pada bagian ini, anda tinggal memasukan user name anda, yaitu nama ID yang biasanya anda masukan di Dashboard WordPress itu sendiri
- User_pass: Pada bagian ini, anda bisa menambahkan dengan password yang biasanya anda pakai pada saat Login ke WordPress itu sendiri. Pastikan bahwa anda menggunakan MD5.
- User_nicename: Dari sini anda harus menuliskan nama anda.
- User_email: Untuk bagian yang satu ini, anda bisa tinggal menambahkan saja alamat email yang anda miliki.
- User_url: lalu pada bagian ini tambahkan saja nama dari website anda.
- User_registered: pada bagian ini anda bias memilih waktu registrasi atau pendaftaran yang dibutuhkan.
- User_status: Untuk bagian yang satu ini, anda bias tinggal menuliskan angka 0 saja.
- Display_name: Di sini anda tinggal menuliskan nama anda. Nama inilah yang nantinya akan muncul pada bagian website anda tersebut.
- Jika sudah selesai maka yang bias anda lakukan adalah memilih KLIK GO.
- Setelah itu, nantinya akan terdapat tulisan 1 row inserted. Ditandai dengan adanya background berwarna hijau yang muncul.
5. Menambahkan UserMeta
Tahapan berikutnya adalah dengan menambahkan UserMeta sesuai dengan keterangan yang dibutuhkan. Berikut caranya:
- Unmeta_id: Pada bagian ini anda sebaiknya mengosongkannya saja.
- User_id: Pada bagian ini, anda harus mengisi dengan nilai yang sama dengan ID pada wpna_users.
- Meta_key: Untuk bagian ini, anda bisa tinggal tulis saja wpna_capabilities, tinggal anda sesuaikan saja dengan prefix database yang dibutuhkan.
- Meta_value: Untuk bagian Meta_value juga bisa anda masukan dan sesuaikan dengan kebutuhan.
- Apabila sudah selesai, maka sama seperti cara selanjutnya, tinggal klik saja tombol GO.
6. Cek User Admin Pada Database
Selanjutnya dalam penerapan create user admin WordPress tersebut bisa anda lakukan tahapan berikutnya dengan melihat pada bagian Database. Di sinilah nantinya anda akan bisa mengecek User Admin yang tersedia. Apakah sudah terinput di Database atau tidak. Pastikan bahwa User Name yang sebelumnya anda create user admin WordPress pada mySQL tersebut sudah muncul.
Baca Juga: Cara Membuat SEO Website Builder
Ternyata create user admin WordPress tidak sulit, bukan? Kini anda sudah memiliki solusi alternatif yang bisa digunakan ketika ada problem terkait yang muncul dan harus membuat user admin terbaru.
Error headers already sent menjadi sebuah masalah yang bisa saja terjadi ketika anda menciptakan sebuah website dinamis dengan menggunakan PHP Native. Dalam hal ini, memang ada beberapa hal dan penerapan yang perlu dilakukan. Dari sini konsep website dengan menggunakan metode dinamis memang terkadang menemukan kendala, salah satunya ketika muncul warning atau notifikasi berupa Cannot Modify Header Information – Header Already Sent By. Dengan terjadinya masalah yang satu ini tentu saja akan memberikan pengaruh pada coding yang kita lakukan.
Problematika error headers already sent ini tentu saja akan membuat coding tersebut menjadi berjalan kurang bagus. Pada akhirnya gangguan ini akan membuat waktu yang kita rencanakan untuk membuat website tersebut menjadi semakin lama. Karena itu, untuk bisa mengatasi masalah ini, ada beberapa penerapan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan menerapkan beberapa cara di bawah ini.
Solusi Error Headers Already Sent
Panduan untuk memperbaiki error headers already sent ini sebetulnya cukup sederhana. Anda bisa menerapkan cara yang cukup sederhana dengan cara menambahkan syntax yang ada di bawah ini:
Ob_start ( )
Dengan memanfaatkan syntax yang satu ini dan diletakan pada bagian File Index PHP yang terletak tepat pada bagian atas dari baris coding tersebut. Artinya, ini akan membuat syntax tersebut dibaca pertama kali nantinya oleh PC atau Laptop yang kita gunakan. Lalu untuk bagian bawahnya bisa anda aplikasikan dengan menggunakan kode berikut:
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail
Ob_end_flush ( )
Dengan memanfaatkan kode tersebut, maka nantinya warning atau notifikasi error headers already sent tersebut akan hilang dengan sendirinya. Pada akhirnya aplikasi yang anda jalankan pun juga akan bisa kembali berjalan dengan baik. Dari sinilah anda akan bisa mendapatkan sejumlah manfaat yang bisa anda capai dan terapkan didalamnya dengan mudah. Jadi tidak ada yang perlu anda cemaskan lagi didalamnya.
Penjelasan Tentang Permasalahan Error Headers Already Sent
Pasti anda penasaran tentang penjelasan terjadinya masalah yang satu ini. Tentu dengan adanya pemahaman yang lebih detail tentang error headers already sent tersebut, maka anda akan bisa mengantisipasi terjadinya hal yang sama di masa mendatang. Pada dasarnya memang ada banyak hal yang perlu anda ketahui ketika hendak menerapkan coding yang nantinya digunakan untuk membuat website itu sendiri. Berbagai macam solusi yang akan bisa anda terapkan untuk mengatasi masalah ini akan membuat proses coding berjalan dengan baik dan sempurna.
Untuk selengkapnya, biasanya notifikasi adanya error yang satu ini akan bisa anda temukan dengan tampilan pesan berupa sebagai berikut: Cannot Modify Header Information – Header Already Sent By …..
Pesan semacam ini akan muncul dan menandakan bahwa anda harus segera mencari solusi terkait yang bisa menyelesaikannya segera. Coding pun tidak akan terganggu lagi karenanya. Beberapa persiapan yang dibutuhkan dalam rangka mengatasi masalah yang satu ini adalah dengan memakai akses menuju ke Control Panel atau dengan menggunakan FTP.
Penyebab Error Headers Already Sent
Sekarang mari kita ketahui apa saja yang menyebabkan masalah error headers already sent itu sendiri. Dengan memahami penyebab dari masalah yang satu ini, maka anda pun akan bisa memperoleh solusi yang terbaik dalam rangka mengatasinya. Ini juga bisa saja terjadi karena adanya kesalahan pada hal-hal yang terjadi ketika anda coding. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Terjadi masalah utama error yang disebabkan oleh contoh my-function.php yang berada pada /public_html/wp-content/plugins/my-plugin yang merupakan asal muasal dari permasalahan error yang mengakibatkannya tersebut.
- Di sinilah anda akan bisa melihat bahwa penyebab error terkait juga bisa asja terjadi karena adanya baris spasi yang terdapat pada file terdapat didalamnya. Hal ini biasanya muncul pada bagian bawah dan juga bagian atas kode terkait. Baris # inilah yang nantinya akan memberikan informasi kepada anda terkait dimana letak dari error yang terjadi dengan sebenarnya.
Cara Mengatasi Error Headers Already Sent Secara Efektif
Selain solusi yang dijelaskan di atas, anda juga tak perlu cemas karena masih ada solusi alternatif yang bisa anda terapkan dalam rangka mengatasi masalah yang satu ini. Dengan penerapan solusi yang tepat maka anda akan bisa menghilangkan error yang terjadi secara sempurna dan peluang timbulnya masalah tersebut juga akan bisa anda atasi dengan baik dan segera. Jadi tidak ada yang perlu anda cemaskan lagi. Pasalnya, semua itu pasti jelas akan bisa anda capai dan peroleh didalamnya dengan mudah dan juga tepat.
Pertama: Edit File Yang Mengalami Corrupt
Tahap awal yang bisa dilakukan adalah dengan menemukan error yang terjadi pada website dan melakukan proses editing terkait secara manual. Dengan melakukan proses editing secara manual pada file yang mengalami error tersebut, maka sudah pasti anda akan bisa mengatasi kesalahan yang terdapat didalamnya dengan mudah. Salah satu caranya bisa diterapkan dengan mengakses file tersebut dengan menggunakan FileZilla atau File Manager yang terdapat di hosting anda. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
- Yang anda butuhkan hanyalah dengan menghapus bagian baris spasi yang tidak dipakai pada file tersebut. Pastikan pula bahwa tag pada bagian PHP pembuka dan penutup tersebut tidak menyisakan adanya spasi setelah tag, misalnya <?php dan ?>. Dari sinilah anda juga harus memastikan bahwa tidak ada bagian kosong setelah baris terakhir kode yang ada itu sendiri.
- Contohnya ketika anda melihat adanya baris spasi yang terdapat pada file wp-config.php yang muncul usai adanya tag pembuka php itu sendiri. Yang perlu anda lakukan dalam hal ini hanyalah dengan menghapus serta melihat kembali website anda. Apabila error masih belum juga teratasi, maka anda bisa mencoba solusi yang selanjutnya.
Kedua: Ganti File Yang Mengalami Corrupt
Tahapan kedua atau berikutnya yang bisa anda lakukan yaitu dengan mengganti file yang corrupt itu sendiri. Dari sini anda pun juga akan bisa mendapatkan penjelasan detail tentang penyebab error headers already sent tersebut, misalnya karena file yang error terkait bagian dari template website, plugin dan lain sebagainya. Bahkan bisa jadi itu adalah file utama yang terdapat pada WordPress itu sendiri.
Apabila penyebabnya adalah masalah yang satu ini, maka yang perlu anda lakukan adalah dengan melakukan instalasi ulang. Dalam hal ini, proses instalasi ulang akan bisa mengatasi masalah error terkait yang ada didalamnya. Apabila nantinya penyebab Error tersebut adalah karena file utama yang terdapat pada WordPress, maka yang perlu dilakukan hanyalah dengan memperbaiki file yang telah rusak tersebut. Caranya dengan mengunakan file backup yang anda miliki. Jadi dari sini memang penting juga melakukan backup pada website anda. Mulai sekarang, anda harus berhati-hati dalam mengkonfigurasi website supaya error headers already sent tidak muncul.
Baca Juga: Cara Membuat SEO Website Builder
Enable disable pop-up windows menjadi sebuah hal yang penting untuk anda lakukan ketike berselancar di dunia maya dengan menggunakan browser yang anda miliki. Sebagaimana diketahui, adanya pop up tersebut terkadang akan mengganggu atau berbahaya pada sistem komputer anda. Jadi dari sini anda harus paham tentang proses enable disable pop-up windows itu sendiri. Dengan penerapan yang tepat, sudah pasti anda akan mampu mengatasi masalah terkait dengan mudah dan cepat.
Di sisi lain, terkadang anda juga tidak ingin mematikan pop up ini. Kenapa? Karena pada faktanya sejumlah software juga akan memblokir pop up yang sebetulnya berperan penting dan ingin anda gunakan. Dari sinilah sangat penting pula bagi anda untuk mengetahui apa saja penerapan yang sebaiknya anda lakukan ketika hendak enable dan juga disable pop up pada windows itu sendiri. Anda harus tahu mana yang sebaiknya anda enable, dan mana yang sebaiknya anda disable. Tentu saja penerapannya berbeda untuk masing-masing browser yang anda gunakan. Simak panduan selengkapnya di bawah ini:
Melalui Google Chrome
- Langkah awal enable disable pop-up windows yang bisa anda lakukan adalah dengan mengakses menu yang terdapat pada bagian Google Chrome yang mana ini terdapat pada bagian Toolbar itu sendiri. Dari menu Toolbar itulah nantinya akan terdapat pada bagian kanan atas peramban yang anda gunakan.
- Kemudian, anda bisa masuk ke langkah selanjutnya, yaitu dengan memilih pada bagian Settings yang terdapat didalamnya.
- Setelah anda memilih Settings, maka tahapan selanjutnya adalah dengan mencari opsi Show Advanced Settings yang terdapat pada panel bagian bawah halaman terkait. Kemudian tinggal klik saja yang ada didalamnya.
- Pada bagian bawah Privacy inilah, anda kemudian bisa melakukan klik terhadap Content Settings. Lalu pada tahapan yang lebih lanjut di bagian Pop Up, anda bisa memilih Allow All Sites To Show Pop Ups itu sendiri.
- Setelah itu, anda tinggal memilih di situs mana saja pop up tersebut bisa diaktifkan, dan di situs mana saja pop tersebut bisa di non aktifkan. Anda hanya tinggal memilih pada bagian Manage Exception untuk langkah selengkapnya yang bisa anda terapkan didalamnya.
- Dari sini anda tinggal hanya menuliskan saja situs mana yang anda tidak ingin diblokir secara otomatis oleh Chrome.
Melalui Mozilla Firefox
- Untuk tahapan enable disable pop-up windows dengan menggunakan Mozila Firefox, maka yang bias anda lakukan adalah membuka file peramban yang tersedia, lalu anda bisa memilih menu Preferences.
- Kemudian, anda tinggal memilih Tab Content, kemudian hapus centang yang terdapat pada kotak yang bertuliskan Block Pop Up Windows. Hal ini bisa anda lakukan jika ingin menonaktifkan fungsi dari pop up tersebut.
- Kemudian, dalam tahapan selanjutnya, anda bisa memilih situs mana yang nantinya anda perbolehkan untuk dijalankan. Anda bisa memilih pada bagian kanan, kemudian exception sebagai gantinya.
- Setelah itu, tinggal input saja situs apa yang anda tidak ingin diblokir otomatis oleh Firefox tersebut. Dari sinilah anda akan bisa mendapatkan manfaatnya.
Melalui Apple Safari
- Proses enable disable pop-up windows dengan menggunakan Apple Safari bisa anda lakukan dengan membuka aplikasi Safari terlebih dahulu. Dari sini anda bisa melakukan Dropdown Safari terkait.
- Kemudian, anda bisa memilih menu Preference yang ada didalamnya. Jika sudah menggunakan menu Preference, maka anda bisa membuka Tab Security yang terdapat didalamnya.
- Lalu yang perlu anda lakukan berikutnya adalah dengan menghilangkan centang Block Pop up Windows jika yang ingin anda terapkan adalah dengan mematikan fungsi yang ada didalamnya.
- Sayangnya pada penerapan enable disable pop-up windows dengan menggunakan Safari tersebut, anda tidak bisa melakukan pengecualian. Jadi pilihan anda hanyalah antara memblokir semua situs atau memperbolehkan semua situs untuk memunculkan pop up terkait.
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail
Melalui Microsoft Internet Explorer
- Cara enable disable pop-up windows ini tentunya juga berbeda ketika anda menggunakan yang namanya Internet Explorer.
- Untuk penerapan yang satu ini, hal yang bisa anda lakukan adalah dengan membuka pada bagian Internet Options terlebih dahulu.
- Kemudian, yang bisa anda lakukan adalah dengan memilih Turn Off Pop Up Blocker yang terdapat didalamnya. Dari sinilah anda nanti akan bisa mematikan fungsi yang ada didalamnya dengan mudah.
- Apabila anda ingin memilih situs mana yang ingin tetap di enable pop up nya, maka anda bisa memilih pada bagian Pop Up Blocker Settings.
- Setelah masuk ke menu yang satu ini, barulah anda kemudian bias memilih mana sekiranya situs atau website yang anda inginkan untuk tidak diblokir secara otomatis dari Internet Explorer yang anda gunakan.
Bagaimana Jika Ternyata Pemblokiran Masih Terjadi?
Lalu apa yang sekiranya harus anda lakukan apabila ternyata pemblokiran masih terjadi? Tentu saja ada beberapa hal yang bisa anda lakukan, antara lain adalah sebagai berikut ini:
- Untuk tahapan awalnya, anda bisa memulainya dengan mematikan semua software pemblokir pop up yang mungkin sudah anda pasang, atau beli. Dari sini software pemblokir pop up biasanya akan digunakan untuk membersihkan yang namanya Malware, Adware dan lain sebagainya. Tapi tentu terkadang fungsinya terlalu signifikan dan tanpa filter, sehingga hampir menon aktifkan semua pop up yang mungkin anda perlukan. Jadi anda hanya tinggal cek pada bagian pengaturannya untuk melihat lebih lanjut terkait hal yang satu ini.
- Kemudian, jika masalah tersebut masih terjadi, anda juga harus menyesuaikan apa yang terdapat pada bagian Tab Privacy Internet Options yang dimiliki. Kemudian, dari sini anda hanya tinggal menon aktifkan atau menjalankannya saja sesuai dengan kebutuhan. Misalnya dalam tab Privacy tersebut, anda tinggal mematikan Pop Up Blocker yang ada di dalamnya.
- Lakukan pengelolaan terhadap bagian ekstensi juga menjadi hal yang asngat penting. Dalam hal ini, ekstensi yang biasanya bertindak terkait adalah Add On. Beberapa Adds On ini terkadang ada yang berperan dalam enable disable pop-up windows. Ada beberapa Add On yang terlalu bersemangat dalam pengaplikasian enable disable pop-up windows. Dari sinilah anda sebagai pengguna bertugas untuk mengelola penggunaanya secara manual.
Kesimpulan
Kini anda sudah mengetahui apa saja hal-hal yang perlu anda lakukan dan juga terapkan dalam enable disable pop-up windows tersebut. Dengan adanya rencana yang matang dan penerapan yang tepat, sudah pasti hasil yang nantinya akan bisa anda peroleh pun juga dapat berlangsung dengan maksimal dan tepat. Tidak ada yang perlu anda pusingkan lagi karena semua akan bisa anda lakukan dengan mudah, tergantung dari browser apa yang anda gunakan saat ini. Ternyata penerapan untuk semua yang anda inginkan tersebut tidak sulit, bukan?
Baca Juga: Cara Membuat SEO Website Builder
Cara mendisable magic_quotes-gpc menjadi sebuah informasi yang diperlukan bagi anda yang berprofesi sebagai pengembang PHP. Dalam hal ini, tentu saja ada berbagai ide cemerlang yang bisa anda lakukan terkait pengembangan dari PHP itu sendiri. Dari sini anda mungkin berpikir untuk memasukan backlash dengan metode yang otomatis. Dimana nantinya backlash tersebut akan dimasukan di depan tanda kutip tunggal maupun ganda. Semua itu dilakukan dalam teks yang kemudian akan anda kirim melalui formulir online.
Tentu saja anda mungkin berpikir bahwa penerapan ini menjadi sebuah cara yang tepat untuk pemecahan masalah keamanan. Tapi tak lama berselang, pengembang dari PHP tersebut mulai menyadari bahwa apa yang dilakukannya tersebut tidak bekerja dengan benar-benar baik. Bahkan dalam tahapan lebih lanjut, anda malah mencari cara mendisable magic_quotes-gpc supaya nantinya bisa menghasilkan backlash yang sedap dipandang, serta mampu menghasilkan sesuatu yang lebih dinamis yang ada didalamnya.
Kenapa Cara Mendisable Magic_Quotes-Gpc Itu Perlu?
Lalu dari sinilah kemudian timbul pertanyaan yang penting, kenapa cara mendisable magic_quotes-gpc itu diperlukan? Hal ini dikarenakan beberapa pengembang merasa bahwa magic quotes itu sendiri tidak memiliki masa depan di PHP. Bahkan ada juga potensi bahwa kerusakan sudah terjadi. Beberapa penyebabnya adalah sebagai berikut:
- Sejumlah script yang tak terhitung jumlahnya sudah dipakai dan itu mengandalkan Magic Quites yang telah dikerahkan ke dalam website itu sendiri.
- Solusi dalam rangka mengatasi hal ini adalah dengan menghapus magic quotes yang menyebabkan kekacauan atau masalah ketika anda menggunakan PHP tersebut.
- Anda bisa melakukannya secara bertahap jika anda menginginkannya. Tapi jika anda sudah memakai PHP 5.3, maka di sini anda akan melihat bahwa Magic Quotes itu sendiri sebetulnya bisa anda non aktifkan dengan cara Default. Jadi tidak ada yang perlu anda pusingkan lagi dalam penggunaanya.
- Meski demikian, anda perlu mengetahui bahwa Administrator sistem masih dapat melakukan pengubahan terhadapnya kembali. Dari sini, perlu dicatat pula bahaw kemungkinan adanya versi utama beriktnya dari PHP terkait dan juga fitur yang ada didalamnya tidak ada lagi.
- Magic Script juga memiliki peran sendiri dalam memotong semua script yang sudah adna simpan. Jika diasumsikan sebagai magic_quotes-gpc dalam konfigurasinya.
Beberapa Hal Yang Perlu Anda Pastikan
Dalam tahapan cara mendisable magic_quotes-gpc ini, ada beberapa hal yang tentu jelas perlu anda perhatikan didalamnya, salah satunya adalah memastikan bahwa pengaturan yang terdapat pada server remote terkait adalah ON. Jadi untuk mengetahui apakah konfigurasi yang terdapat pada magic_quotes-gpc tersebut sedang online aktif atau tidak aktif, maka ada beberapa cara yang bisa anda terapkan didalamnya, salah satunya adalah dengan mencoba untuk mengupload file yang anda inginkan ke website yang dimiliki.
File tersebut yang akan digunakan biasanya adalah berscript single-line atau dalam hal ini disebut sebagai <?php phpinfo ().?> yang mana nantinya akan menampilkan konfigurasi dari PHP yang anda buat. Dari sini anda bisa mencoba untuk memuat dan menemukan baris pertama yang terdapat pada gambar setelah itu mengetahui apakah magic quotes tersebut diaktifkan atau tidak.
Apabila dalam hal ini, anda melihat bahwa magic_quotes-gpc tersebut sudah OFF, itu artinya anda dalam kondisi yang beruntung. Jika ternyata magic_quotes-gpc dalam kondisi ON, maka anda harus melakukan sesuatu untuk mematikan Magic Quotes yang anda miliki tersebut. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.
Panduan Cara Mendisable Magic_Quotes-Gpc
- Pertama, yang bisa anda lakukan adalah mengecek apakah jasa hosting domain yang anda gunakan memungkinkan untuk melakukan pengeditan terhadap PHP.ini. Sebuah file yang berperan penting dalam konfigurasi PHP yang tentunya bisa memberikan hasil terbaik.
- Untuk cara mendisable magic_quotes-gpc tersebut dari yang awalnya On menjadi Off, anda bisa melakukannya dengan mudah, kemudian tak pula untuk menerapkan restart terhadap server Web yang anda gunakan itu sendiri.
- Beberapa jasa hosting domain memungkinkan anda untuk bisa menerapkan cara mendisable magic_quotes-gpc. Serta, bisa juga dilakukan dengan membuat perubahan melalui interface dari website itu sendiri.
- Dalam hal ini, untuk cara mendisable magic_quotes-gpc, anda juga perlu melalukan konfigurasi itu sendiri secara manual dengan menggunakan Editor Teks yang terdapat didalamnya.
- Satu hal yang pasti, jika anda tidak memiliki kontrol konfigurasi kepada File Htaccess ini, maka ada baiknya jika anda menambahkan pada baris berikutnya ke File htaccess yang anda inginkan tersebut.
- Dalam hal ini, folder tingkat atas yang bisa anda pergunakan dari website anda antara lain adalah: php_flag_magic_quites_gpc Off.
- Ini adalah penerapan dalam cara mendisable magic_quotes-gpc. Namun, jika folder tingkat atas yang disebutkan di atas tidak tersedia, maka anda perlu menyertakan file bernama nuke_magic_quotes.php yang mana harus anda masukan pada awal semua script yang anda miliki pada asat memproses semua masukan yang ada pada formulir terkait lewat online.
- Nantinya file terkait akan berisikan mengenai skrip backlashes terdapat pada form input itu sendiri. Dari sinilah cara mendisable magic_quotes-gpc akan bisa anda terapkan dengan lebih mudah.
Baca Juga: Cara Setup Custom Domain Email Gratis Di Yandex Mail
Poin Penting Dari Penggunaan Magic_Quotes-Gpc
Jika ada cara mendisable magic_quotes-gpc di atas, maka sudah pasti ada beberapa hal yang perlu anda ketahui ketika memanfaatkan fitur terkait yang satu ini. Sudah pasti anda tahu dan paham bahwa fasilitas yang satu ini dipergunakan ketika anda ingin memberikan fasilitas keamanan yang dibutuhkan pada sisi client. Tentu ini terkadang akan bisa merepotkan jika ternyata terjadi kesalahan dan mengakibatkan error tersebut terjadi. Beberapa saran yang perlu anda ikuti adalah sebagai berikut:
- Memahami dan meriset segala risiko yang pernah terjadi terkait penggunaan magic_quotes-gpc tersebut. Anda bisa menemukannya di berbagai forum diskusi lokal dan mancanegara di dunia maya. Tentu ini akan menambah wawasan anda.
- Perdalam user experience anda dengan mengaplikasikan cara mendisable magic_quotes-gpc itu sendiri pada mode trial. Dari sini anda akan bisa melakukan beberapa trial and error untuk mengecek apa sebenarnya yang menjadi kendala dan pemicu masalah terkait.
- Selalu melihat pada bagian Log juga akan menjadi hal terpenting sehingga pada saat error atau masalah muncul, anda akan bisa mendapatkan pencerahan dan solusi terkait apa yang sebaiknya anda lakukan supaya masalah yang sama tidak sampai muncul lagi untuk kedepannya nanti.
Akhir Kata
Sekian ulasan mengenai cara mendisable magic_quotes-gpc. Anda bisa mencoba untuk mengaplikasikan cara di atas untuk memperoleh dan mendapatkan hasil yang anda butuhkan. Dalam hal ini, semuanya itu akan bisa anda capai dan terapkan dengan tepat. Asalkan, satu hal yang pasti perlu anda pahami adalah melakukannya sesuai dengan instruksi yang ada karena dunia PHP itu sangatlah luas.
Baca Juga: Cara Membuat SEO Website Builder